Kota Bima, KS.- Pada Hari ini, Selasa, 20 Juni 2017 sekitar pukul 22.00 Wita telah ditemukan mayat seorang laki laki dengan TKP Kos-san Ded...
Kota Bima, KS.- Pada Hari ini, Selasa, 20 Juni 2017 sekitar pukul 22.00 Wita telah ditemukan mayat seorang laki laki dengan TKP Kos-san Dede Mutiara, Kelurahan Santi, Kecamatan Mpunda. Diketahui bernama PADI, umur 55 Tahun beralamat Desa Jadi, Kecamatan Semanding, Kabulaten Madiun, Jawa timur.
Sementara kronologis kejadian, sekitar pukul 22.00 Wita, telah ditemukan mayat seorang lelaki sesuai biodata dan TKP tersebut diatas dengan posisi terlentang dengan memakai sarung warna merah garis-garis kuning di springbed kamar no. 1 kos tersebut.
Setelah mendapat informasi tersebut anggota piket 7.0 meluncur ke TKP sekitar pukul 22.20 Wita. Selanjutnya korban dibawa ke kamar jenazah RSUD Bima dan sudah dilakukan tindakan awal berupa visum oleh dokter RSUD Bima.
"Dan adapun perkiraan awal medis penyebab kematian korban yaitu adanya dugaan _delivery oxygen_yg tidak wajar dan besar kemungkinan korban menderita penyakit jantung krn tdk adanya ciri ciri ataupun tanda kekerasan pada tubuh korban,"terang Iptu Suratno Humas Polres Bima Kota kemarin.
Saat itu pihaknya (polisi) melakukan tindakan awal adalah mendatangi TKP, melakukan olah TKP, membawa korban ke RSUD Bima utk dilakukan Visum.
Selanjutnya berkoordinasi dengan Kapolsek Rasbar untuk mengumpulkan Paguyuban, mengumpulkan keterangan saksi. "Kemudian jenazah diserahkan ke paguyuban,"imbuhnya.(KS-ROI)
Sementara kronologis kejadian, sekitar pukul 22.00 Wita, telah ditemukan mayat seorang lelaki sesuai biodata dan TKP tersebut diatas dengan posisi terlentang dengan memakai sarung warna merah garis-garis kuning di springbed kamar no. 1 kos tersebut.
Setelah mendapat informasi tersebut anggota piket 7.0 meluncur ke TKP sekitar pukul 22.20 Wita. Selanjutnya korban dibawa ke kamar jenazah RSUD Bima dan sudah dilakukan tindakan awal berupa visum oleh dokter RSUD Bima.
"Dan adapun perkiraan awal medis penyebab kematian korban yaitu adanya dugaan _delivery oxygen_yg tidak wajar dan besar kemungkinan korban menderita penyakit jantung krn tdk adanya ciri ciri ataupun tanda kekerasan pada tubuh korban,"terang Iptu Suratno Humas Polres Bima Kota kemarin.
Saat itu pihaknya (polisi) melakukan tindakan awal adalah mendatangi TKP, melakukan olah TKP, membawa korban ke RSUD Bima utk dilakukan Visum.
Selanjutnya berkoordinasi dengan Kapolsek Rasbar untuk mengumpulkan Paguyuban, mengumpulkan keterangan saksi. "Kemudian jenazah diserahkan ke paguyuban,"imbuhnya.(KS-ROI)
COMMENTS