Dalam rangka memeriahkan Hari Utang Tahun (HUT) Bima yang 337 pada tanggal 05 Juli 2017 kemarin, jajaran akademisi STKIP Taman Siswa Bima m...
Dalam rangka memeriahkan Hari Utang Tahun (HUT) Bima yang 337 pada tanggal 05 Juli 2017 kemarin, jajaran akademisi STKIP Taman Siswa Bima mengadakan lomba catur Tingkat Nusa Tenggara Barat (NTB), dengan menyediakan hadiah untuk juara pertama uang senilai Rp.33Juta sebagai uang pembinaan, dan untuk juara kedua, ketiga dan seterusnya mendapat hadiah uang tunai dan hadiah berharga lainnya.
BIMA, KS.- Ketua Panitia pelaksanaan kegiatan lomba catur, Ramli BR,MP yang ditemui di tempat kegiatan auditorium Kampus STKIP Taman Siswa, Senin (10/7) mengatakan, bahwa kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Kapolres Kabupaten Bima, AKBP.Eka Faturahman, SH, S,Ik selaku Pembina Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kabupaten Bima.
“Rencananya kegiatan tersebut dibuka resmi oleh Bupati Bima, namun Bupati merekomendasikan ke Ketua Pembina percasi yaitu Kapolres Bima Kabupaten. Alhamdulilllah juga, peserta juga banyak sekali yang ikut, apalagi kegiatan ini berlangsung selama 14 hari, mulai tanggal 10 sampai 14 Juli ke depan,” kata salah satu dosen senior di STKIP Taman Siswa Bima itu.
Kegiatan tersebut, kata Ramli, tidak hanya diikuti pecatur-pecatur muda di Bima, Dompu dan di beberapa daerah di NTB ini, tapi juga ada pecatur yang pernah mendapat juara Nasional di Tahun 2013 asal Propinsi Riau ikut menjadi peserta lomba di acara Bupati Cup I ini.
“Luar biasa, ada peserta lomba dari Riau datang ke Bima untuk menjadi bagian dari perebutan hadiah Rp.33Juta itu,” tuturnya bangga.
Sementara Ketua Pembina Percasi Kabupaten Bima, AKBP.Eka Faturahman, SH,S.Ik dalam keterangan persnya mengatakan, bahwa kegiatan ini sebagai ajang untuk silaturahmi antar warga di NTB ini juga warga luar daerah NTB. “Niat baik bupati dalam rangka kegiatan bupati cup pertama dalam lomba catur ini wujud kepedulian bupati terhadap olahraga catur di Bima tercinta ini,” tuturnya.
Ia berharap agar kegiatan tersebut berjalan lancar , tidak menuai masalah, tidak berpihak kepada golongan atau peserta tertentu, tapi bermainlah secara sportif. Jangan karena uang Rp.33Juta, terjadi sesuatu yang membuat peserta sakit hati, lebih-lebih nama bima menjadi rusak dimata warga daerah lain yang datang ke Bima hanya untuk bersilaturahmi dengan warga bima.
“Kita jaga nama baik percasi, juga nama baik Bima ke depan dimata masyarakat luas,” harapnya.
Dan kepada panitia juga disampaikan ucapan terimakasih atas diselenggarakannya kegiatan tersebut.”Semoga kegiatan seperti ini berjalan secara terus menerus, meski ke depan hadiah yang disediakan tidak sebanyak hadiah sekarang,” harapnya.(KS-R01)
Ramli BR, MP |
BIMA, KS.- Ketua Panitia pelaksanaan kegiatan lomba catur, Ramli BR,MP yang ditemui di tempat kegiatan auditorium Kampus STKIP Taman Siswa, Senin (10/7) mengatakan, bahwa kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Kapolres Kabupaten Bima, AKBP.Eka Faturahman, SH, S,Ik selaku Pembina Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kabupaten Bima.
“Rencananya kegiatan tersebut dibuka resmi oleh Bupati Bima, namun Bupati merekomendasikan ke Ketua Pembina percasi yaitu Kapolres Bima Kabupaten. Alhamdulilllah juga, peserta juga banyak sekali yang ikut, apalagi kegiatan ini berlangsung selama 14 hari, mulai tanggal 10 sampai 14 Juli ke depan,” kata salah satu dosen senior di STKIP Taman Siswa Bima itu.
Kegiatan tersebut, kata Ramli, tidak hanya diikuti pecatur-pecatur muda di Bima, Dompu dan di beberapa daerah di NTB ini, tapi juga ada pecatur yang pernah mendapat juara Nasional di Tahun 2013 asal Propinsi Riau ikut menjadi peserta lomba di acara Bupati Cup I ini.
“Luar biasa, ada peserta lomba dari Riau datang ke Bima untuk menjadi bagian dari perebutan hadiah Rp.33Juta itu,” tuturnya bangga.
Sementara Ketua Pembina Percasi Kabupaten Bima, AKBP.Eka Faturahman, SH,S.Ik dalam keterangan persnya mengatakan, bahwa kegiatan ini sebagai ajang untuk silaturahmi antar warga di NTB ini juga warga luar daerah NTB. “Niat baik bupati dalam rangka kegiatan bupati cup pertama dalam lomba catur ini wujud kepedulian bupati terhadap olahraga catur di Bima tercinta ini,” tuturnya.
Ia berharap agar kegiatan tersebut berjalan lancar , tidak menuai masalah, tidak berpihak kepada golongan atau peserta tertentu, tapi bermainlah secara sportif. Jangan karena uang Rp.33Juta, terjadi sesuatu yang membuat peserta sakit hati, lebih-lebih nama bima menjadi rusak dimata warga daerah lain yang datang ke Bima hanya untuk bersilaturahmi dengan warga bima.
“Kita jaga nama baik percasi, juga nama baik Bima ke depan dimata masyarakat luas,” harapnya.
Dan kepada panitia juga disampaikan ucapan terimakasih atas diselenggarakannya kegiatan tersebut.”Semoga kegiatan seperti ini berjalan secara terus menerus, meski ke depan hadiah yang disediakan tidak sebanyak hadiah sekarang,” harapnya.(KS-R01)
COMMENTS