Kinerja jajaran pegawai Kantor Kecamatan Wera, khususnya yang menangani mobil pemadam kebakaran, dipertanyakan oleh warga setempat. Terbukti...
Kinerja jajaran pegawai Kantor Kecamatan Wera, khususnya yang menangani mobil pemadam kebakaran, dipertanyakan oleh warga setempat. Terbukti, sejumlah warga melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor Camat Wera terkait keterlambatan penanganan kebakaran, ketika terjadi peristiwa terbakarnya rumah warga selama ini.
WERA, KS.- Aksi demonstrasi itu dilakukan kemarin, depan Kantor Camat oleh pemuda desa mandala terkait kerja mobil dinas pemadam kebakaran dan mobil sampah.Seorang Koordinator Lapangan (Korlap), Wahyudin dalam oratornya mempertanyakan kinerja pemadam kebakaran beberapa bulan yang lalu, saat terjadi kebakaran yg menghanguskan beberapa rumah di desa mandala Kecamatan Wera. Pendemo meminta pemeritah kecamatan untuk menemui masa aksi tuk beraudensi dan menjelaskan terkait ketelambatan penanganan DAMKAR terhadap kebakaran yg terjadi waktu itu.
Hasil liputan langsung Wartawan Koran Stabilitas, bahwa selang beberapa menit berorasi, masa aksi di temui oleh camat Wera, HM Ridwan, S, Sos. Kepada pendemo, Camat penyampaianya kepada masa aksi bahwa mobil dinas pemadam kebakaran itu kewenangan dari dinas BPBD Kabupaten Bima, bukan oleh pihaknya.
“ Kita di Kantor Camat ini hanya sebatas membantu ketika ada bencana yg terjadi seperti kebakaran kemarin. Ya, kami selaku pemerintah akan segera mengambil tindakan mengerahkan DAMKAR untuk segera ke lokasi kebakaran untuk memadamkan api tersebut,” urainya.
Selanjutnya, kepada masyarakat yg terkena bencana kebakaran, terkait mobil DAMKAR tersebut pemerintah kecamatan tidak memiliki driver (supir), kecuali driver pribadi camat yg membantu untuk membawa mobil pemadam ketika ada kebakaran.
“Harapan saya agar adik-adik mahasiswa yang datang aksi hari ini, agar mempertanyakan hal ini ke Kantor BPBD langsung,” sarannya.(KS-Chan05)
WERA, KS.- Aksi demonstrasi itu dilakukan kemarin, depan Kantor Camat oleh pemuda desa mandala terkait kerja mobil dinas pemadam kebakaran dan mobil sampah.Seorang Koordinator Lapangan (Korlap), Wahyudin dalam oratornya mempertanyakan kinerja pemadam kebakaran beberapa bulan yang lalu, saat terjadi kebakaran yg menghanguskan beberapa rumah di desa mandala Kecamatan Wera. Pendemo meminta pemeritah kecamatan untuk menemui masa aksi tuk beraudensi dan menjelaskan terkait ketelambatan penanganan DAMKAR terhadap kebakaran yg terjadi waktu itu.
Hasil liputan langsung Wartawan Koran Stabilitas, bahwa selang beberapa menit berorasi, masa aksi di temui oleh camat Wera, HM Ridwan, S, Sos. Kepada pendemo, Camat penyampaianya kepada masa aksi bahwa mobil dinas pemadam kebakaran itu kewenangan dari dinas BPBD Kabupaten Bima, bukan oleh pihaknya.
“ Kita di Kantor Camat ini hanya sebatas membantu ketika ada bencana yg terjadi seperti kebakaran kemarin. Ya, kami selaku pemerintah akan segera mengambil tindakan mengerahkan DAMKAR untuk segera ke lokasi kebakaran untuk memadamkan api tersebut,” urainya.
Selanjutnya, kepada masyarakat yg terkena bencana kebakaran, terkait mobil DAMKAR tersebut pemerintah kecamatan tidak memiliki driver (supir), kecuali driver pribadi camat yg membantu untuk membawa mobil pemadam ketika ada kebakaran.
“Harapan saya agar adik-adik mahasiswa yang datang aksi hari ini, agar mempertanyakan hal ini ke Kantor BPBD langsung,” sarannya.(KS-Chan05)
COMMENTS