Partai Keadilan Sejahtera (PKS) salah satu partai parlemen yang sekarang belum menetapkan nama bakal calon (Balon) Walikota maupun Wakil Wal...
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) salah satu partai parlemen yang sekarang belum menetapkan nama bakal calon (Balon) Walikota maupun Wakil Walikota Bima. Masalahnya, PKS tidak ingin ceroboh dan salah mengambil keputusan untuk mengusung pasangan calon, yang mengakibatkan lima tahun rakyat Kota Bima merugi.”Demikian disampaikan tokoh politik PKS Bima, Dokter H.Irfan.
KOTA BIMA, KS.- Bagaimana dengan sejumlah figur yang sekarang hangat dibicarakan oleh rakyat Kota Bima, seperti H.Arahman H.Abidin,SE, HM Lutfi Iskandar,SE, Hj. Ferra Amelia,SE,MM dan Ir.H.Sutarman yang telah resmi daftar di PKS sebagai balon Walikota Bima ?. Irfan tidak ingin menjelaskan soal bagaimana kepribadian masing-masing figur tersebut. Yang jelas kata Irfan, PKS tidak ingin salah memilih, PKS mengharapkan Kota Bima dipimpin oleh seorang pemimpin yang religi, tentu dipandang dari aspek agamanya.
“Makanya PKS tidak ingin cepat-cepat menentukan sikap itu, apalagi menetapkan nama seperti yang lain. Karena, di PKS harus melakukan survei kepribadian seorang balon Walikota dulu, termasuk calon wakilnya. Kalau sejalan dengan visi misi PKS, dan calon tersebut dapat dipercaya bisa membawa Kota Bima ini jauh lebih baik dari sekarang, maka PKS akan menjadi partai pengusung,” urainya.
Bagaimana dengan informasi yang berkembang akhir-akhir ini, PKS bakal mengusung antara H.Arahman dan H.Lutfi ?. Dengan tegas, Irfan mengatakan, memang kedua nama itu yang menjadi target PKS untuk diusung, tapi nanti akan tetap kembali keputusan akhir di DPP PKS. Namun, keputusan DPP tetap mengambil pendapat DPD PKS Kota Bima, juga pendapat DPW PKS NTB.
“Kita disini kan tahu profil bakal calon. Nah, antara H.Arahman dan H.Lutfi itu, setidaknya kami di DPD PKS Kota Bima tahu lah. Sekali lagi, PKS akan memberikan kepercayaan kepada calon pemimpin yang merakyat, bisa diajak komunikasi setiap saat, lebih-lebih bisa menjadi panutan bagi kita semua, tentu ibadahnya yang harus diutamakan,” paparnya.
Kenapa diutamakan aspek agamanya, karena kata Irfan, dengan modal itu, seseorang bisa menjadi pemimpin yang amanah, pemimpin yang akan membawa kebaikan bagi rakyat dan Daerah Kota Bima tercinta ini.”Mudah-mudahan, siapa calon Walikota Bima yang diusung PKS nantinya, bisa menjadi pemimpin untuk rakyat Kota Bima semuanya, bukan untuk sekelompok tertentu,” harapnya.(KS-IB02)
Dokter H.Irfan |
KOTA BIMA, KS.- Bagaimana dengan sejumlah figur yang sekarang hangat dibicarakan oleh rakyat Kota Bima, seperti H.Arahman H.Abidin,SE, HM Lutfi Iskandar,SE, Hj. Ferra Amelia,SE,MM dan Ir.H.Sutarman yang telah resmi daftar di PKS sebagai balon Walikota Bima ?. Irfan tidak ingin menjelaskan soal bagaimana kepribadian masing-masing figur tersebut. Yang jelas kata Irfan, PKS tidak ingin salah memilih, PKS mengharapkan Kota Bima dipimpin oleh seorang pemimpin yang religi, tentu dipandang dari aspek agamanya.
“Makanya PKS tidak ingin cepat-cepat menentukan sikap itu, apalagi menetapkan nama seperti yang lain. Karena, di PKS harus melakukan survei kepribadian seorang balon Walikota dulu, termasuk calon wakilnya. Kalau sejalan dengan visi misi PKS, dan calon tersebut dapat dipercaya bisa membawa Kota Bima ini jauh lebih baik dari sekarang, maka PKS akan menjadi partai pengusung,” urainya.
Bagaimana dengan informasi yang berkembang akhir-akhir ini, PKS bakal mengusung antara H.Arahman dan H.Lutfi ?. Dengan tegas, Irfan mengatakan, memang kedua nama itu yang menjadi target PKS untuk diusung, tapi nanti akan tetap kembali keputusan akhir di DPP PKS. Namun, keputusan DPP tetap mengambil pendapat DPD PKS Kota Bima, juga pendapat DPW PKS NTB.
“Kita disini kan tahu profil bakal calon. Nah, antara H.Arahman dan H.Lutfi itu, setidaknya kami di DPD PKS Kota Bima tahu lah. Sekali lagi, PKS akan memberikan kepercayaan kepada calon pemimpin yang merakyat, bisa diajak komunikasi setiap saat, lebih-lebih bisa menjadi panutan bagi kita semua, tentu ibadahnya yang harus diutamakan,” paparnya.
Kenapa diutamakan aspek agamanya, karena kata Irfan, dengan modal itu, seseorang bisa menjadi pemimpin yang amanah, pemimpin yang akan membawa kebaikan bagi rakyat dan Daerah Kota Bima tercinta ini.”Mudah-mudahan, siapa calon Walikota Bima yang diusung PKS nantinya, bisa menjadi pemimpin untuk rakyat Kota Bima semuanya, bukan untuk sekelompok tertentu,” harapnya.(KS-IB02)
COMMENTS