Nasib tragis menimpa salah seorang warga Desa Sowa Kecamatan Soromandi, Idris (60). Pasalnya, lantaran membersihkan ranting pohon kedondong ...
Nasib tragis menimpa salah seorang warga Desa Sowa Kecamatan Soromandi, Idris (60). Pasalnya, lantaran membersihkan ranting pohon kedondong yang tidak jauh dari rumahnya, kakek ini harus meninggal diatas pohon, akibat kestrum listrik. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 07.00 wita, dan membuat warga setempat geger.
SOROMANDI, KS.- Kepala Desa (Kades) Sowa, Aidin S.Pd yang dikonfirmasi media ini Senin siang kemarin membenarknya adanya seorang warga yang meninggal akibat tersengat listrik diatas pohon kedondong (bahasa bima kadondo).
“Korban pagi-pagi naik pohon kedondong untuk membersihkan rantingnya, tapi diatas pohon itu ada kabel listrik. Nah, entah bagaimana kabel itu bisa tersentuh tubuh korban, saya tidak begitu tau persis. Warga lain hanya melihat korban sudah dalam posisi tergeletak diatas pohon, setelah diturunkan dari pohon tersebut, korban sudah tidak bernyawa,” ceritanya.
Pihak keluarga korban tidak melakukan visum atau otopsi terhadap korban, karena penyebab meninggalnya korban dilihat secara nyata yakni akibat tersengat listrik, sehingga disepakati untuk segera dimakamkan.
“Tadi siang (Senin kemarin,red) almarhum telah dimakamkan oleh keluarganya, meski dalam prosesi pemakaman tersebut banyak keluarganya yang menangis histeris, karena merasa tidak menyangka almarhum akan meninggal seperti itu,” pungkasnya.
Pada kesempatan itu, kades juga berharap kepada keluarga yang ditinggalkan agar tetap bersabar dan ikhlas menghadapi cobaan tersebut.”Ini cobaan hidup dari Allah SWT. Kita juga ini tidak selamanya bisa hidup seperti ini, tapi juga akan tetap dijemput oleh Allah SWT nantinya, hanya saja waktu yang belum bisa ditentukan,” ujarnya.(KS-NADIR05)
SOROMANDI, KS.- Kepala Desa (Kades) Sowa, Aidin S.Pd yang dikonfirmasi media ini Senin siang kemarin membenarknya adanya seorang warga yang meninggal akibat tersengat listrik diatas pohon kedondong (bahasa bima kadondo).
“Korban pagi-pagi naik pohon kedondong untuk membersihkan rantingnya, tapi diatas pohon itu ada kabel listrik. Nah, entah bagaimana kabel itu bisa tersentuh tubuh korban, saya tidak begitu tau persis. Warga lain hanya melihat korban sudah dalam posisi tergeletak diatas pohon, setelah diturunkan dari pohon tersebut, korban sudah tidak bernyawa,” ceritanya.
Pihak keluarga korban tidak melakukan visum atau otopsi terhadap korban, karena penyebab meninggalnya korban dilihat secara nyata yakni akibat tersengat listrik, sehingga disepakati untuk segera dimakamkan.
“Tadi siang (Senin kemarin,red) almarhum telah dimakamkan oleh keluarganya, meski dalam prosesi pemakaman tersebut banyak keluarganya yang menangis histeris, karena merasa tidak menyangka almarhum akan meninggal seperti itu,” pungkasnya.
Pada kesempatan itu, kades juga berharap kepada keluarga yang ditinggalkan agar tetap bersabar dan ikhlas menghadapi cobaan tersebut.”Ini cobaan hidup dari Allah SWT. Kita juga ini tidak selamanya bisa hidup seperti ini, tapi juga akan tetap dijemput oleh Allah SWT nantinya, hanya saja waktu yang belum bisa ditentukan,” ujarnya.(KS-NADIR05)
COMMENTS