Anggota DPRD Kota Bima utusan Partai Bulan Bintang (PBB), Rini Anggraini membantah keras adanya pernyataan Ketua DPC PBB Kota Bima, Syamsudi...
Anggota DPRD Kota Bima utusan Partai Bulan Bintang (PBB), Rini Anggraini membantah keras adanya pernyataan Ketua DPC PBB Kota Bima, Syamsudin S,Sos yang mengatakan bahwa tidak memiliki kontribusi untuk partai selama menjadi Anggota Dewan. Justru keberadaan dirinya di lembaga dewan yang membuat elektabilitas PBB bertambah naik, karena adanya satu kursi dewan yang didapat olehnya di Wilayah Dapil Asakota.
KOTA BIMA, KS.- Katanya, selama menjadi anggota dewan tiga tahun berjalan, telah banyak kontribusi yang diberikan di wilayah Asakota, baik berupa pikiran pembangunan disegala bidang di sejumlah wilayah Kelurahan di Asakota, juga untuk Kota Bima seutuhnya. Meski, tidak dirinci satu persatu, mana pembangunan yang menjadi aspirasinya.
“Kok saya dibilang tidak ada kontribusi untuk partai selama menjadi anggota dewan. Justru dengan keberadaan saya tersebut, PBB menjadi maju dan bisa menjadi bagian untuk mengusung pasangan calon di pilkada Kota Bima 2018 mendatang,” jelasnya.
Ia berharap agar keinginan DPC PBB untuk melakukan PAW terhadap dirinya itu, dipertimbangkan secara matang, sehingga tidak menciptakan polemic di kemudian hari. Apalagi, sebentar lagi akan ada kegiatan pilkada yang membutuhkan adanya kebersamaan dan kekompakan pengurus partai.
“Saya menjadi calon legislative melalui PBB dulu, karena saya mencintai PBB, saya ingin hidup bersama PBB, dan ingin membesarkan PBB di Kota Bima ini, terutama di Wilayah Kecamatan Asakota Kota Bima. Nah, kalaupun saya ingin di PAW di sisa pengabdian ini, tidak menjadi masalah, tapi harus memiliki alasan yang jelas dan pasti, dasarn pengusulan PAW itu,” tegasnya.
Karena itu, diharapkan agar hubungan baik yang telah terjalin lama selama ini, dibangun kembali secara baik, sehingga tidak terjadi miskomunikasi antara satu dengan lainnya, yaitu internal PBB sendiri.”Saya tidak ingin ada masalah, yang kemudian membuat hubungan saya dengan pengurus PBB retak. Nah, mari kita selesaikan secara baik dan bijaksana,” pintanya.(KS-IB02)
KOTA BIMA, KS.- Katanya, selama menjadi anggota dewan tiga tahun berjalan, telah banyak kontribusi yang diberikan di wilayah Asakota, baik berupa pikiran pembangunan disegala bidang di sejumlah wilayah Kelurahan di Asakota, juga untuk Kota Bima seutuhnya. Meski, tidak dirinci satu persatu, mana pembangunan yang menjadi aspirasinya.
“Kok saya dibilang tidak ada kontribusi untuk partai selama menjadi anggota dewan. Justru dengan keberadaan saya tersebut, PBB menjadi maju dan bisa menjadi bagian untuk mengusung pasangan calon di pilkada Kota Bima 2018 mendatang,” jelasnya.
Ia berharap agar keinginan DPC PBB untuk melakukan PAW terhadap dirinya itu, dipertimbangkan secara matang, sehingga tidak menciptakan polemic di kemudian hari. Apalagi, sebentar lagi akan ada kegiatan pilkada yang membutuhkan adanya kebersamaan dan kekompakan pengurus partai.
“Saya menjadi calon legislative melalui PBB dulu, karena saya mencintai PBB, saya ingin hidup bersama PBB, dan ingin membesarkan PBB di Kota Bima ini, terutama di Wilayah Kecamatan Asakota Kota Bima. Nah, kalaupun saya ingin di PAW di sisa pengabdian ini, tidak menjadi masalah, tapi harus memiliki alasan yang jelas dan pasti, dasarn pengusulan PAW itu,” tegasnya.
Karena itu, diharapkan agar hubungan baik yang telah terjalin lama selama ini, dibangun kembali secara baik, sehingga tidak terjadi miskomunikasi antara satu dengan lainnya, yaitu internal PBB sendiri.”Saya tidak ingin ada masalah, yang kemudian membuat hubungan saya dengan pengurus PBB retak. Nah, mari kita selesaikan secara baik dan bijaksana,” pintanya.(KS-IB02)
COMMENTS