Setelah lama menunggu,akhirnya warga yang dilintasi oleh ruas jalan Datuk dibanta berlega hati. Pasalnya sejak tiga hari lalu, pihak pelaks...
Setelah lama menunggu,akhirnya warga yang dilintasi oleh ruas jalan Datuk dibanta berlega hati. Pasalnya sejak tiga hari lalu, pihak pelaksana proyek memulai pengaspalan jalan, yang menghubungkan Kota Bima dengan Kecamatan Wera dan Kecamatan Ambalawi tersebut. Wargapun mengapresiasi upaya yang dilakukan pemerintah Baik pemerintah Kota Bima, maupun Pemerintah Propinsi.
Kota Bima, KS.- Sejumlah warga yang dimintai komentarntya, terkait dengan telah diaspalnya ruas jalan yang ada diwilay mereka, warga mengaku senang karena selain jalannya sudah mulus, juga tidak lagi terganggu dengan beterbangannya debu saat kendaraan melintas. “Kami berterima kasih kepada pemerintah yag telah memperbaiki ruas jalan disini, kareana sejak 10 tahun yag lalu baru saat ini lagi kondisi jalan ini diperhatikan dan diperbaiki seperti ini,”kata Edy Agamawan saat dimintai komentarnta Selasa (22/08) di Lingkungan Jatiwangi.
Diakuinya, selan kondisi jalan saat ini sudah mulus, ia bersama warga yag rumahnya dipinggir jalan sudah tidak lagi diganggu oleh tebalnya debu yang beterbangan saat dilintasi kendaraan baik roda dua , lebih lebih roda empat dab truk besar.
“Sejak Kota Bima, dilanda banjir beberapa bulan, sejak saat itu kami yang tinggal dipinggir jalan ini selalu bermasalah dengan debu. Dan untuk mengurangi beterbangannya debu, kami harus menyiramnya setiap waktu. Tapi sekarang alhamdulillah, sejak diaspalnya jalannya ini kami tidak lagi direpotkan oleh debu,”paparnya.
setelah diaspalnya ruas jalan datuk dibantah tersebut, kondisi lalulintas yang melintasi ruas jalan tersebut sudah lancar, sehingga aktifitas pengguna jalan tidak lagi seperti beberapa bulan yang lalu. “sebagai warga yang merasakan langsung dampak dari perbaikan ruas jalan datuk dibantah ini, berapresiasi upaya dan program yang digelontorkan oleh pemerintah Propinsi dan Kota Bima, untuk itu kami sangat berterima kasih,”ungkap salah seorang tukang ojek yang mangkal diseputaran jalan datuk dibantah Zainul.
Selain itu ia sangat mengharpkan agar pengguna jalan lainnya untuk tidak memanfaatkan kemulusan ruas jalan dengan hal-hal yang negatif, seperti melakukan trek-trekan dan balapan liar, yang tentu saja akan mengganggu keteriban masyarakat dan akan mengganggu aktifitas pengguna jalan lainnya. “Mari kita mengapresiasi program pemerintah dengan memanfaatkannya dengan hal-hal yang posisitf, karena apa yag dilakukan pemerintah karena untuk masyarakat termasuk tukang ojek dan profesi lainnya,”pungkasnya. (KS-03)
Ilustrasi |
Kota Bima, KS.- Sejumlah warga yang dimintai komentarntya, terkait dengan telah diaspalnya ruas jalan yang ada diwilay mereka, warga mengaku senang karena selain jalannya sudah mulus, juga tidak lagi terganggu dengan beterbangannya debu saat kendaraan melintas. “Kami berterima kasih kepada pemerintah yag telah memperbaiki ruas jalan disini, kareana sejak 10 tahun yag lalu baru saat ini lagi kondisi jalan ini diperhatikan dan diperbaiki seperti ini,”kata Edy Agamawan saat dimintai komentarnta Selasa (22/08) di Lingkungan Jatiwangi.
Diakuinya, selan kondisi jalan saat ini sudah mulus, ia bersama warga yag rumahnya dipinggir jalan sudah tidak lagi diganggu oleh tebalnya debu yang beterbangan saat dilintasi kendaraan baik roda dua , lebih lebih roda empat dab truk besar.
“Sejak Kota Bima, dilanda banjir beberapa bulan, sejak saat itu kami yang tinggal dipinggir jalan ini selalu bermasalah dengan debu. Dan untuk mengurangi beterbangannya debu, kami harus menyiramnya setiap waktu. Tapi sekarang alhamdulillah, sejak diaspalnya jalannya ini kami tidak lagi direpotkan oleh debu,”paparnya.
setelah diaspalnya ruas jalan datuk dibantah tersebut, kondisi lalulintas yang melintasi ruas jalan tersebut sudah lancar, sehingga aktifitas pengguna jalan tidak lagi seperti beberapa bulan yang lalu. “sebagai warga yang merasakan langsung dampak dari perbaikan ruas jalan datuk dibantah ini, berapresiasi upaya dan program yang digelontorkan oleh pemerintah Propinsi dan Kota Bima, untuk itu kami sangat berterima kasih,”ungkap salah seorang tukang ojek yang mangkal diseputaran jalan datuk dibantah Zainul.
Selain itu ia sangat mengharpkan agar pengguna jalan lainnya untuk tidak memanfaatkan kemulusan ruas jalan dengan hal-hal yang negatif, seperti melakukan trek-trekan dan balapan liar, yang tentu saja akan mengganggu keteriban masyarakat dan akan mengganggu aktifitas pengguna jalan lainnya. “Mari kita mengapresiasi program pemerintah dengan memanfaatkannya dengan hal-hal yang posisitf, karena apa yag dilakukan pemerintah karena untuk masyarakat termasuk tukang ojek dan profesi lainnya,”pungkasnya. (KS-03)
COMMENTS