Program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dan Program Jaminan Persalinan (Jampersal) merupakan program yang dicanangkan oleh Preside...
Program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dan Program Jaminan Persalinan (Jampersal) merupakan program yang dicanangkan oleh Presiden Jokowi. Tujuannya agar masyarakat tidak mampu dapat terbabas dare beban biaya kesehatan. Termasuk ibu melahirkan dare keluarga tidak mampu, saat ini tidak perlu khawatir karena pemerintah sudah menyediakan program Jampersal agar melahirkan secara gratis. Program kesehatan skala Nasional ini, berdampak baik pada pelayanan di Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Kabupaten Bima.
BIMA, KS.- Sejak program BPJS dan JAmpersal berlaku secara menyeluruh di Indonesia, BLUD Kabupaten Bima ikut merasakan dampak positifnya. Dare program ini, pihak BLUD Bima merasa terbantu, baik secara adminitrasi maupun aspek social. BLUD Bima tidak lagi setengah hati memperlakukan pasien BPJS dan Jampersal karena sudah terakses dalam regulasi yang jelas.”Pasien yang memiliki kartu BPJS tidak mampu maupun mandiri tidak dibebankan biaya saat menjalani perawatan di BLUD Bima. Termasuk ibu yang melahirkan,” Jelas Direktur BLUD Kabupaten Bima, drg H. Ihsan beberapa hari lalu.
Dijelaskannya, bagi ibu yang melahirkan, Pemerintah sudah menyediakan dana sebanyak Rp. 5 Juta melalui program Jampersal. Ibu melahirkan secara normal atau lewat tindakan medis lainnya dengan program ini tidak dibebankan biaya sepersenpun. namun jika beban biaya persalinan sudah diatas Rp 5 juta maka pasien harus menambah selisih biaya perawatan tersebut.”Namun sejauh ini jarang ibu melahirkan yang biayanya diatas Rp. Juta. Program ini sangat bagus sehingga semua ibu melahirkan tidak lagi dibebankan pikirannya masalah biaya persalinan,” terangnnya.
Katanya lanjut, selama program ini diberlakukan, pihak BLUD BIma dapat melayani pasien secara maksimal. pasien yang membutuhkan pelayan kesehatan di BLUD Bima tidak dipandang sebelah mata. Pelayanan maksimal ini berdasarkan hasil analisa dan evaluasi tim internal pemerintah kabupaten bima yang menilai beberapa tahun terakhir ini angka pengaduan dan protes warga sudah menurun.”ini berkat masukan dan kritikan masyarakat juga. Kami selalu menerima masukan itu untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di BLUD BIma,” katanya.
Ihsan juga berharap agar masyarakat tidak mengundur waktu untuk membuat kartu BPJS. Karena aturan saat ini, kartu BPJS akan aktif setelah 14 hari sesudah daftar. Ia khawatir jika dalam waktu yang tidak disangka, tiba-tiba mengalami sakit mendadak, maka pasien dirawat dengan kategori pasien umum.”Ini yang menjadi masalah juga. Harusnya masyarakat sadar dan mau mengurus BPJS secepatnya,” harapnya. (KS.R01)
 |
| Direktur BLUD Kabupaten Bima, drg H. Ihsan |
BIMA, KS.- Sejak program BPJS dan JAmpersal berlaku secara menyeluruh di Indonesia, BLUD Kabupaten Bima ikut merasakan dampak positifnya. Dare program ini, pihak BLUD Bima merasa terbantu, baik secara adminitrasi maupun aspek social. BLUD Bima tidak lagi setengah hati memperlakukan pasien BPJS dan Jampersal karena sudah terakses dalam regulasi yang jelas.”Pasien yang memiliki kartu BPJS tidak mampu maupun mandiri tidak dibebankan biaya saat menjalani perawatan di BLUD Bima. Termasuk ibu yang melahirkan,” Jelas Direktur BLUD Kabupaten Bima, drg H. Ihsan beberapa hari lalu.
Dijelaskannya, bagi ibu yang melahirkan, Pemerintah sudah menyediakan dana sebanyak Rp. 5 Juta melalui program Jampersal. Ibu melahirkan secara normal atau lewat tindakan medis lainnya dengan program ini tidak dibebankan biaya sepersenpun. namun jika beban biaya persalinan sudah diatas Rp 5 juta maka pasien harus menambah selisih biaya perawatan tersebut.”Namun sejauh ini jarang ibu melahirkan yang biayanya diatas Rp. Juta. Program ini sangat bagus sehingga semua ibu melahirkan tidak lagi dibebankan pikirannya masalah biaya persalinan,” terangnnya.
Katanya lanjut, selama program ini diberlakukan, pihak BLUD BIma dapat melayani pasien secara maksimal. pasien yang membutuhkan pelayan kesehatan di BLUD Bima tidak dipandang sebelah mata. Pelayanan maksimal ini berdasarkan hasil analisa dan evaluasi tim internal pemerintah kabupaten bima yang menilai beberapa tahun terakhir ini angka pengaduan dan protes warga sudah menurun.”ini berkat masukan dan kritikan masyarakat juga. Kami selalu menerima masukan itu untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di BLUD BIma,” katanya.
Ihsan juga berharap agar masyarakat tidak mengundur waktu untuk membuat kartu BPJS. Karena aturan saat ini, kartu BPJS akan aktif setelah 14 hari sesudah daftar. Ia khawatir jika dalam waktu yang tidak disangka, tiba-tiba mengalami sakit mendadak, maka pasien dirawat dengan kategori pasien umum.”Ini yang menjadi masalah juga. Harusnya masyarakat sadar dan mau mengurus BPJS secepatnya,” harapnya. (KS.R01)
COMMENTS