Sosok Drs.H.Mustahid H.Kako,MM, tak hanya berhasil menjadi Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dua periode, tapi juga dipercaya oleh ...
Sosok Drs.H.Mustahid H.Kako,MM, tak hanya berhasil menjadi Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dua periode, tapi juga dipercaya oleh seluruh warga Donggo-Soromandi yang berdomisili di Kota Bima untuk menjadi Ketua Paguyuban Donggo-Soromandi Periode 2017-2020. Wakil rakyat dua periode di DPRD Kabupaten Bima tersebut dipilih secara aklamasi oleh Sembilan orang yang terdiri dari tujuh orang calon Ketua yang diusulkan oleh seluruh undangan yang hadir, dan dua orang sesepuh Donggo, yakni H.Abas Saoya dan Drs.H.Alwi Hardyi, M.Si.
KOTA BIMA,KS.- Hari Minggu (16/9) kemarin, ratusan warga Donggo-Soromandi yang berdomisili di Kota Bima menghadiri acara Musyawara Besar (Mubes) Paguyuban Dou Donggo Kota Bima yang dilaksanakan di aula pertemuan SMAN 2 Kota Bima. Hadir dalam acara tersebut, antara lain tokoh peristiwa Tahun 1972, H.Abas Saoya, Ketua demisioner Paguyuban Drs.H.Alwi Hardy, M.Si, staf ahli Setda Kabupaten Bima, Putarman,SE,MM, Sekretaris Bappeda Kota Bima, Ir.H.Tafsir, Anwar Arman,SE anggota DPRD Kota Bima, owner Toko Komputer Sentral Muslim, dan sejumlah para pejabat dan pengusaha lainnya yang masuk dalam anggota serta pengurus paguyuban Donggo Soromandi di Kota Bima.
Terpilihnya H.Mustahid H.Kako sebagai Ketua baru, atas kepercayaan seutuhnya oleh seluruh undangan yang memberikan delegasi terhadap tujuh orang bakal calon Ketua, yaitu Drs.H.Mustahid H.Kako,MM sendiri, Ir.H.Tafsir, Putarman,SE, Anwar Arman,SE, Ghajali Yacub alias Rizal, Sufaedin,MT dan Rafidin S,Sos, ditambah dua orang sesepuh Donggo, H.Abas Saoya dan Drs.H.Alwi Hardyi, M.Si.
Mantan Ketua Paguyuban Drs.H.Alwi Hardy menyampaikan terimakasih kepada seluruh para undangan yang hadir yang sebelumnya memberikan kepercayaan sebagai Ketua Paguyuban. Meski tidak banyak berbuat untuk organisasi selama kepercayaan tersebut, silaturahmi antara seluruh warga Donggo Soromandi yang tinggal di Kota Bima tetap terjalin secara baik.
“Warga Donggo-Soromandi tetap harus bersatu. Pemisahan Donggo dan Soromandi hanya sebatas administrasi pemerintah, tapi suku dan kraktek warga donggo tidak akan pernah berubah,” tuturnya.
Ia berharap kepada ketua baru, agar terus membawa nama organisasi ini dengan baik. Menjalin silaturahmi serta komunikasi yang tak henti-hentinya seluruh anggota dan pengurus paguyuban.”Saya secara pribadi dan atas nama mantan ketua paguyuban meletakan kepercayaan kepada ketua dan pengurus baru agar menjadikan organisasi ini sebagai wadah untuk terus bahu membahu dan tidak berhenti untuk menjalin silaturahmi dan kerjasama yang baik, dalam segala hal,” pintanya.
Sementara H.Mustahid dalam sambutan singkatnya menyampaikan ucapan terimakasih atas kepercayaan yang telah diberikan oleh keluarga besar Donggo Soromandi untuk menjadi Ketua Paguyuban. Secara jujur disampaikannya, bahwa momen sekarang adalah moment politik, baik pilkada Kota Bima maupun moment pileg Tahun 2019 akan datang. Artinya, jangan sampai jabatan ketua yang diembannya tersebut dikaitkan dengan kepentingan politik.
“Saya tidak ingin ada imeg diluar bahwa jabatan Ketua paguyuban sekarang dikorelasikan dengan politik. Insya Allah, amanah ini akan saya jalankan sebaik mungkin, tentunya harus dengan dukungan seluruh warga donggo soromandi di Kota Bima,” harapnya.
Sementara tokoh donggo lainnya, Putarman,SE menyampaikan harapan kepada seluruh pengurus baru agar tidak menghianati amanah anggota paguyuban. Hianati maksudnya, agar organisasi dijalankan dengan baik sesuai AD-ARTnya, dan tetap saling koordinasi dan komunikasi, sehingga apa yang menjadi program organisasi dapat berjalan dengan baik, serta bermanfaat bagi orang banyak.
“Harapan saya hanya meminta kepada Ketua dan pengurus baru untuk beramanah dan memiliki visi misi untuk kemajuan organisasi ke depan,” harapnya.(KS-IB02)
 |
| Drs.H.Mustahid H.Kako,MM |
KOTA BIMA,KS.- Hari Minggu (16/9) kemarin, ratusan warga Donggo-Soromandi yang berdomisili di Kota Bima menghadiri acara Musyawara Besar (Mubes) Paguyuban Dou Donggo Kota Bima yang dilaksanakan di aula pertemuan SMAN 2 Kota Bima. Hadir dalam acara tersebut, antara lain tokoh peristiwa Tahun 1972, H.Abas Saoya, Ketua demisioner Paguyuban Drs.H.Alwi Hardy, M.Si, staf ahli Setda Kabupaten Bima, Putarman,SE,MM, Sekretaris Bappeda Kota Bima, Ir.H.Tafsir, Anwar Arman,SE anggota DPRD Kota Bima, owner Toko Komputer Sentral Muslim, dan sejumlah para pejabat dan pengusaha lainnya yang masuk dalam anggota serta pengurus paguyuban Donggo Soromandi di Kota Bima.
Terpilihnya H.Mustahid H.Kako sebagai Ketua baru, atas kepercayaan seutuhnya oleh seluruh undangan yang memberikan delegasi terhadap tujuh orang bakal calon Ketua, yaitu Drs.H.Mustahid H.Kako,MM sendiri, Ir.H.Tafsir, Putarman,SE, Anwar Arman,SE, Ghajali Yacub alias Rizal, Sufaedin,MT dan Rafidin S,Sos, ditambah dua orang sesepuh Donggo, H.Abas Saoya dan Drs.H.Alwi Hardyi, M.Si.
Mantan Ketua Paguyuban Drs.H.Alwi Hardy menyampaikan terimakasih kepada seluruh para undangan yang hadir yang sebelumnya memberikan kepercayaan sebagai Ketua Paguyuban. Meski tidak banyak berbuat untuk organisasi selama kepercayaan tersebut, silaturahmi antara seluruh warga Donggo Soromandi yang tinggal di Kota Bima tetap terjalin secara baik.
“Warga Donggo-Soromandi tetap harus bersatu. Pemisahan Donggo dan Soromandi hanya sebatas administrasi pemerintah, tapi suku dan kraktek warga donggo tidak akan pernah berubah,” tuturnya.
Ia berharap kepada ketua baru, agar terus membawa nama organisasi ini dengan baik. Menjalin silaturahmi serta komunikasi yang tak henti-hentinya seluruh anggota dan pengurus paguyuban.”Saya secara pribadi dan atas nama mantan ketua paguyuban meletakan kepercayaan kepada ketua dan pengurus baru agar menjadikan organisasi ini sebagai wadah untuk terus bahu membahu dan tidak berhenti untuk menjalin silaturahmi dan kerjasama yang baik, dalam segala hal,” pintanya.
Sementara H.Mustahid dalam sambutan singkatnya menyampaikan ucapan terimakasih atas kepercayaan yang telah diberikan oleh keluarga besar Donggo Soromandi untuk menjadi Ketua Paguyuban. Secara jujur disampaikannya, bahwa momen sekarang adalah moment politik, baik pilkada Kota Bima maupun moment pileg Tahun 2019 akan datang. Artinya, jangan sampai jabatan ketua yang diembannya tersebut dikaitkan dengan kepentingan politik.
“Saya tidak ingin ada imeg diluar bahwa jabatan Ketua paguyuban sekarang dikorelasikan dengan politik. Insya Allah, amanah ini akan saya jalankan sebaik mungkin, tentunya harus dengan dukungan seluruh warga donggo soromandi di Kota Bima,” harapnya.
Sementara tokoh donggo lainnya, Putarman,SE menyampaikan harapan kepada seluruh pengurus baru agar tidak menghianati amanah anggota paguyuban. Hianati maksudnya, agar organisasi dijalankan dengan baik sesuai AD-ARTnya, dan tetap saling koordinasi dan komunikasi, sehingga apa yang menjadi program organisasi dapat berjalan dengan baik, serta bermanfaat bagi orang banyak.
“Harapan saya hanya meminta kepada Ketua dan pengurus baru untuk beramanah dan memiliki visi misi untuk kemajuan organisasi ke depan,” harapnya.(KS-IB02)
COMMENTS