Pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2009 - 2014, masyarakat Donggo - Soromandi sukses mengantarkan Tiga Putra terbaik di Lembaga DPRD Kabupate...
Pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2009 - 2014, masyarakat Donggo - Soromandi sukses mengantarkan Tiga Putra terbaik di Lembaga DPRD Kabupaten Bima. Namun, di momen berikutnya yakni periode 2014 - 2019 menurun menjadi dua keterwakilan. Itupun, tidak bertahan sampai akhir masa jabatan. Karena, salah satunya harus di PAW. Tapi hal itu jangan dijadikan hambatan apalagi putus asa. Justru, dijadikan motivasi, semangat juang untuk mencapai perubahan di momen berikutnya. Bahkan, masyarakat donggo soromandi diminta untuk mendulang kembali keberhasilan sebelumnya, minimal ada empat perwakilan di lembaga terhormat tersebut.
BIMA, KS.- "Kalau sebelumnya hanya dua, di pileg 2019 mendatang minimal 4 putra Donggo yang harus duduk di kursi dewan. Bila perlu, lebih dari yang ditargetkan," kata H.Aba Sa Oya salah satu tokoh donggo saat Mubes Paguguban Donggo belum lama ini. Target dalam kaitan itu sesuai dengan jumlah pemilih yang mencapai tiga puluh ribu lebih. Itu baru Donggo Soromandi, belum Kecamatan lain yang masuk dalam Daerah pemilihan (Dapil). Dari segi Sumber Daya Manusia (SDM) pun tak kalah dengan kecamatan lain yang ada."Di dapil lain dengan skala Desa saja mampu mengutus dua wakilnya. Massa, kita dengan jumlah pemilih yang tergolong besar tidak bisa seperti itu, ya minimal dalam satu bidang itu ada putra donggo," ujarnya.
Namun, untuk mewujudkan impian besar dalam dunia politik itu dibutuhkan kebersamaan, kekompakan dan persatuan antara satu dengan lainya. Bersama dan bersatu demi, untuk masyarakat juga tanah kelahiran. Soal kepentingan baik yang bersifat pribadi dan golongan adalah nomor ke sekian, yang paling penting dan utama adalah kepentingan umum, banyak orang."Saya nggak mau bicara terlalu jauh apalagi harus larut dengan masa lalu. Saya lebih fokus pada masa depan, apa yang harus kita lakukan, bagaimana caranya agar kebersamaan, persatuan dan tali persaudaraan bisa lebih erat lagi. Sehingga, harapan, tekad guna mengantarkan empat putra terbaik yang mewakili Dapil kita di Dewan bisa tercapai. kuncinya, bersama dan bersatu, bila perlu lakukan evaluasi publik, uji kelayakan dari sejumlah caleg dari donggo soromandi," tandasnya.
Apabila hal itu dilakukan, yakin dan percaya Donggo dalam semua sektor tidak akan dipandang sebelah mata, tidak seperti yang terlihat saat ini. Sesungguhnya, Donggo dengan jumlah pemilih dan SDM nya, sudah jauh tertinggal dibanding kecamatan lain. Itu hampir disemua aspek, pembangunan, pendidikan, hingga perekonomian."Apa perubahan menonjol di donggo dan soromandi, sadar atau tidak, itulah kenyataannya. Salah satu pemicunya, yakni masih kurang perwakilan di lembaga tersebut. Karena itu, saya berharap minimal empat putra asli donggo yang duduk di kursi dewan periode 2019 - 2024 mendatang," harapnya. (KS - Anh)
BIMA, KS.- "Kalau sebelumnya hanya dua, di pileg 2019 mendatang minimal 4 putra Donggo yang harus duduk di kursi dewan. Bila perlu, lebih dari yang ditargetkan," kata H.Aba Sa Oya salah satu tokoh donggo saat Mubes Paguguban Donggo belum lama ini. Target dalam kaitan itu sesuai dengan jumlah pemilih yang mencapai tiga puluh ribu lebih. Itu baru Donggo Soromandi, belum Kecamatan lain yang masuk dalam Daerah pemilihan (Dapil). Dari segi Sumber Daya Manusia (SDM) pun tak kalah dengan kecamatan lain yang ada."Di dapil lain dengan skala Desa saja mampu mengutus dua wakilnya. Massa, kita dengan jumlah pemilih yang tergolong besar tidak bisa seperti itu, ya minimal dalam satu bidang itu ada putra donggo," ujarnya.
Namun, untuk mewujudkan impian besar dalam dunia politik itu dibutuhkan kebersamaan, kekompakan dan persatuan antara satu dengan lainya. Bersama dan bersatu demi, untuk masyarakat juga tanah kelahiran. Soal kepentingan baik yang bersifat pribadi dan golongan adalah nomor ke sekian, yang paling penting dan utama adalah kepentingan umum, banyak orang."Saya nggak mau bicara terlalu jauh apalagi harus larut dengan masa lalu. Saya lebih fokus pada masa depan, apa yang harus kita lakukan, bagaimana caranya agar kebersamaan, persatuan dan tali persaudaraan bisa lebih erat lagi. Sehingga, harapan, tekad guna mengantarkan empat putra terbaik yang mewakili Dapil kita di Dewan bisa tercapai. kuncinya, bersama dan bersatu, bila perlu lakukan evaluasi publik, uji kelayakan dari sejumlah caleg dari donggo soromandi," tandasnya.
Apabila hal itu dilakukan, yakin dan percaya Donggo dalam semua sektor tidak akan dipandang sebelah mata, tidak seperti yang terlihat saat ini. Sesungguhnya, Donggo dengan jumlah pemilih dan SDM nya, sudah jauh tertinggal dibanding kecamatan lain. Itu hampir disemua aspek, pembangunan, pendidikan, hingga perekonomian."Apa perubahan menonjol di donggo dan soromandi, sadar atau tidak, itulah kenyataannya. Salah satu pemicunya, yakni masih kurang perwakilan di lembaga tersebut. Karena itu, saya berharap minimal empat putra asli donggo yang duduk di kursi dewan periode 2019 - 2024 mendatang," harapnya. (KS - Anh)
COMMENTS