Sejauh ini, tercatat sudah beberapa kali Bupati Bima, Hj Indah Damayanti Putrid an Wakil Bupati Bima (Wabup) Drs,H.Dahlan,M.Noer, M.Pd melak...
Sejauh ini, tercatat sudah beberapa kali Bupati Bima, Hj Indah Damayanti Putrid an Wakil Bupati Bima (Wabup) Drs,H.Dahlan,M.Noer, M.Pd melakukan Inspeksi mendadak (Sidak) di sejumlah Instansi. Selasa (19/9) kemarin, hal itu kembali dilakukan di Dinas Pendidikan, Kebudayaaan, Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora).Hanya saja, bukan oleh Bupati atau Wabup, melainkan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Bima. Hasilnya, beberapa Kepala Bidang (Kabid), Sekretaris dan hingga bahkan Kepala Dinas (Kadis) tidak hadir (absen).
BIMA, KS. - “Saat apel pagi berlangsung, pegawai hingga kadis dikbudpora di cek satu pers atu. Hasilnya, utusan dari BKD menemukan beberapa pejabat yang tidak masuk kerja. Diantaranya, beberapa Kabid dan termasuk Sekretaris serta Kadis,” ungkap beberapa Staf dikbudpora yang enggan disebutkan namanya kepada Wartawan Koran Stabilitas.
Entah apa alas an dibalik absenya Pejabat Struktural dalam menjalankan Tugas dan Kewajibanya, hingga kini masih diketahui persis. Tapi, informasinya beberapa pejabat intansi tersebut tengah berada diluar daerah dalam rangka kegiatan Festival Keraton Nasional (FKN) di Cirebon.”FKN kan sudah selesai, mestinya mulai hari Senin kemarin mereka sudah berada di Bima dan menjalankan aktifitas kantor seperti biasa. Faktanya, sampai dengan hari ini (Selasa) belum juga nongol. Buktinya, adalah hasil sidak oleh BKD saat apel pagi,” ujar sumber Koran ini.
Sumber tak menampik, apabila kehadiran di FKN merupakan bagian daripada tugas. Tapi, tidak semua bidang, hanya bidang tertentu yang menyangkut kebudayaan. Artinya, bidang lain bisa saja hadir atau bahkan tidak hadir di acara tersebut. Sehingga, Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) tidak ditinggalkan. “Selama acara itu berlangsung hingga detik ini (Selasa red), aktivitas tidak berjalan maksimal. Yaaa, Wartawan bisa melihat sendiri kondisi dan keadaanya, banyak Kepala Sekolah (Kepsek) dan Guru yang kecewa,” katanya.
Absennya pejabat saat sidak pun dibenarkan Kepala Dikbudpora, Drs,H.Supratman,M.Si. Namun, hal itu bukan tanpa alasan apalagi ada unsur kesengajaan. Melainkan karena urusan dinas, ada beberapa panggilan tugas kedinasan yang harus dihadiri.”Itu memang benar, saat itu saya, sekretaris dan beberapa pejabat lainya sedang dinas luar daerah. Bukan hanya menghadiri FKN di Cirebon, tapi juga menyangkut beberapa tugas lainya,” tutur H.Supratman Rabu (20/9) kemarin.
Rupanya, prilaku malas masuk kantor di Intansi tersebut sudah berlangsung lama. Bahkan, sudah ada catatan khusus bagi pegawai baik PNS maupun Honorer yang malas. Karena itu, dirinya berharap agar sidak terus dilakukan, bila perlu dua kali sebulan.”Hal itu memang perlu dilakukan dan semua harus dilibatkan, mulai dari BKD, Inspektorat hingga Sat Pol PP. Terlebih, ada beberapa pegawai saya yang masih memelihara prilaku malas,” terangnya.(KS-Anh)
Kantor Bupati Bima |
BIMA, KS. - “Saat apel pagi berlangsung, pegawai hingga kadis dikbudpora di cek satu pers atu. Hasilnya, utusan dari BKD menemukan beberapa pejabat yang tidak masuk kerja. Diantaranya, beberapa Kabid dan termasuk Sekretaris serta Kadis,” ungkap beberapa Staf dikbudpora yang enggan disebutkan namanya kepada Wartawan Koran Stabilitas.
Entah apa alas an dibalik absenya Pejabat Struktural dalam menjalankan Tugas dan Kewajibanya, hingga kini masih diketahui persis. Tapi, informasinya beberapa pejabat intansi tersebut tengah berada diluar daerah dalam rangka kegiatan Festival Keraton Nasional (FKN) di Cirebon.”FKN kan sudah selesai, mestinya mulai hari Senin kemarin mereka sudah berada di Bima dan menjalankan aktifitas kantor seperti biasa. Faktanya, sampai dengan hari ini (Selasa) belum juga nongol. Buktinya, adalah hasil sidak oleh BKD saat apel pagi,” ujar sumber Koran ini.
Sumber tak menampik, apabila kehadiran di FKN merupakan bagian daripada tugas. Tapi, tidak semua bidang, hanya bidang tertentu yang menyangkut kebudayaan. Artinya, bidang lain bisa saja hadir atau bahkan tidak hadir di acara tersebut. Sehingga, Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) tidak ditinggalkan. “Selama acara itu berlangsung hingga detik ini (Selasa red), aktivitas tidak berjalan maksimal. Yaaa, Wartawan bisa melihat sendiri kondisi dan keadaanya, banyak Kepala Sekolah (Kepsek) dan Guru yang kecewa,” katanya.
Absennya pejabat saat sidak pun dibenarkan Kepala Dikbudpora, Drs,H.Supratman,M.Si. Namun, hal itu bukan tanpa alasan apalagi ada unsur kesengajaan. Melainkan karena urusan dinas, ada beberapa panggilan tugas kedinasan yang harus dihadiri.”Itu memang benar, saat itu saya, sekretaris dan beberapa pejabat lainya sedang dinas luar daerah. Bukan hanya menghadiri FKN di Cirebon, tapi juga menyangkut beberapa tugas lainya,” tutur H.Supratman Rabu (20/9) kemarin.
Rupanya, prilaku malas masuk kantor di Intansi tersebut sudah berlangsung lama. Bahkan, sudah ada catatan khusus bagi pegawai baik PNS maupun Honorer yang malas. Karena itu, dirinya berharap agar sidak terus dilakukan, bila perlu dua kali sebulan.”Hal itu memang perlu dilakukan dan semua harus dilibatkan, mulai dari BKD, Inspektorat hingga Sat Pol PP. Terlebih, ada beberapa pegawai saya yang masih memelihara prilaku malas,” terangnya.(KS-Anh)
COMMENTS