Tidak sia-sia bagi warga Donggo dan Soromandi memberikan kepercayaan kepada sosok Drs.H.Mustahid H.Kako,MM untuk menjadi Anggota DPRD Kabupa...
Tidak sia-sia bagi warga Donggo dan Soromandi memberikan kepercayaan kepada sosok Drs.H.Mustahid H.Kako,MM untuk menjadi Anggota DPRD Kabupaten Bima selama dua periode. Buktinya, di Donggo khususnya hampir semua jalan lingkungan telah dihotmix, belum lagi pembangunan infrastruktur lainnya yang telah diperjuangkan oleh Ketua DPC PKB Kabupaten Bima tersebut, dan telah dirasakan oleh masyarakat pula.
BIMA, KS.- Menjadi anggota legislative impian bagi politisi di sejumlah partai politik saat ini, apalagi sejak Agustus 2017 kemarin, bagi anggota DPRD tingkat Kabupaten/Kota mendapat biaya transportasi setiap hari senilai Rp.300Ribu, berarti dalam satu bulan anggota dewan bisa mendapat tambahan pendapatan minimal Rp.9Juta, belum lagi untuk anggota DPR Tingkat Propinsi dan DPR RI.
Dengan pendapatan yang hampir rata-rata Rp.25Juta perbulan peranggota dewan tersebut, mestinya kinerja dewan harus digenjot, agar kepercayaan masyarakat tak sia-sia. Namun saat ini, untuk menjadi anggota dewan yang berpihak kepada kepentingan rakyat tidaklah mudah, justru banyak anggota dewan yang sukar membohongi rakyat, bahkan menipu rakyat pun kerap terjadi selama ini.
Lain halnya dengan Ketua DPC PKB Kabupate Bima, Drs.H.Mustahid H.Kako,MM yang saat ini sudah dua periode menjadi anggota Dewan. Rupanya, kepercayaan masayarakat itu tidak ingin disia-siakan oleh mantan wartawan Lombok Post itu, sehingga tak heran pembangunan di Wilayah Kecamatan Donggo, dalam tujuh tahun terakhir ini meningkat tajam, dimana hampir semua jalan lingkungan telah dihotmix oleh pemerintah, atas aspirasi yang dibawa oleh wartawan senior di Bima bahkan NTB itu.
Ketika ditemui di kediamannya, Selasa malam kemarin, H.Mustahid mengaku belum apa-apa yang dilakukannya selama ini menjadi anggota dewan, karena masih banyak kebutuhan masyarakat di Donggo, Soromandi, Sanggar dan Tambora serta Bolo dan Madapanggi yang menjadi wilayah Dapil I .
”Saya ingin pembangunan di segala bidang di Donggo dan Soromandi merata seperti wilayah Kecamatan lainnya. Memang di Donggo saat ini tinggal saya sendiri yang mewakili termasuk soromandi, sehingga untuk memperjuangkan terlalu banyak terasa sulit dilakukan oleh saya sendiri di lembaga legislative, karena semua anggot a dewan memiliki kepentingan yang berbeda,” jelasnya.
Makanya, ke depan Ketua Paguyuban Donggo dan Soromandi itu berharap agar PKB di Dapil I bisa meraih dua kursi, dan seluruh Dapil juga mendapat kursi minimal masing-masing satu. Dengan banyaknya kursi di lembaga dewan dari tiga yang ada periode sekarang, maka sudah pasti bisa lebih banyak lagi memperjuangkan aspirasi masyarakat yang belum terwujud.”Dan di sisa akhir jabatan anggota dewan periode 2014-2019 ini, saya berharap banyak, pembangunan di Soromandi juga bisa maju seperti di Donggo dan kecamatan lainnya,” harapnya seraya mengaku tengah memperjuangkan pembangunan di soromandi.
Di akhir komentarnya, H.Mustahid juga mengaku telah meloby proyek bor air kanada untuk lokasi Sorilembo dan soridempa Desa Sampungu Kecamatan Soromandi.”Insya Allah, saat ini tim dari pusat sudah melakukan survey di lokasi tersebut, tahun depan proyeknya mulai dilaksanakan melalui APBN,” cetusnya.(KS-R01)
 |
| Drs.H.Mustahid H.Kako,MM |
BIMA, KS.- Menjadi anggota legislative impian bagi politisi di sejumlah partai politik saat ini, apalagi sejak Agustus 2017 kemarin, bagi anggota DPRD tingkat Kabupaten/Kota mendapat biaya transportasi setiap hari senilai Rp.300Ribu, berarti dalam satu bulan anggota dewan bisa mendapat tambahan pendapatan minimal Rp.9Juta, belum lagi untuk anggota DPR Tingkat Propinsi dan DPR RI.
Dengan pendapatan yang hampir rata-rata Rp.25Juta perbulan peranggota dewan tersebut, mestinya kinerja dewan harus digenjot, agar kepercayaan masyarakat tak sia-sia. Namun saat ini, untuk menjadi anggota dewan yang berpihak kepada kepentingan rakyat tidaklah mudah, justru banyak anggota dewan yang sukar membohongi rakyat, bahkan menipu rakyat pun kerap terjadi selama ini.
Lain halnya dengan Ketua DPC PKB Kabupate Bima, Drs.H.Mustahid H.Kako,MM yang saat ini sudah dua periode menjadi anggota Dewan. Rupanya, kepercayaan masayarakat itu tidak ingin disia-siakan oleh mantan wartawan Lombok Post itu, sehingga tak heran pembangunan di Wilayah Kecamatan Donggo, dalam tujuh tahun terakhir ini meningkat tajam, dimana hampir semua jalan lingkungan telah dihotmix oleh pemerintah, atas aspirasi yang dibawa oleh wartawan senior di Bima bahkan NTB itu.
Ketika ditemui di kediamannya, Selasa malam kemarin, H.Mustahid mengaku belum apa-apa yang dilakukannya selama ini menjadi anggota dewan, karena masih banyak kebutuhan masyarakat di Donggo, Soromandi, Sanggar dan Tambora serta Bolo dan Madapanggi yang menjadi wilayah Dapil I .
”Saya ingin pembangunan di segala bidang di Donggo dan Soromandi merata seperti wilayah Kecamatan lainnya. Memang di Donggo saat ini tinggal saya sendiri yang mewakili termasuk soromandi, sehingga untuk memperjuangkan terlalu banyak terasa sulit dilakukan oleh saya sendiri di lembaga legislative, karena semua anggot a dewan memiliki kepentingan yang berbeda,” jelasnya.
Makanya, ke depan Ketua Paguyuban Donggo dan Soromandi itu berharap agar PKB di Dapil I bisa meraih dua kursi, dan seluruh Dapil juga mendapat kursi minimal masing-masing satu. Dengan banyaknya kursi di lembaga dewan dari tiga yang ada periode sekarang, maka sudah pasti bisa lebih banyak lagi memperjuangkan aspirasi masyarakat yang belum terwujud.”Dan di sisa akhir jabatan anggota dewan periode 2014-2019 ini, saya berharap banyak, pembangunan di Soromandi juga bisa maju seperti di Donggo dan kecamatan lainnya,” harapnya seraya mengaku tengah memperjuangkan pembangunan di soromandi.
Di akhir komentarnya, H.Mustahid juga mengaku telah meloby proyek bor air kanada untuk lokasi Sorilembo dan soridempa Desa Sampungu Kecamatan Soromandi.”Insya Allah, saat ini tim dari pusat sudah melakukan survey di lokasi tersebut, tahun depan proyeknya mulai dilaksanakan melalui APBN,” cetusnya.(KS-R01)
COMMENTS