Baru-baru ini, Tim Opsnal Sat Narkoba Polres Bima Kota berhasil mengungkap sekaligus menangkap beberapa terduga penyalahgunaan dan peredaran...
Baru-baru ini, Tim Opsnal Sat Narkoba Polres Bima Kota berhasil mengungkap sekaligus menangkap beberapa terduga penyalahgunaan dan peredaran Narkoba jenis Sabu-Sabu. Salah satu diantaranya, yakni HN salah seorang Staf Tata Usaha (TU) di SMKN 2 Kota Bima. Bagaimana sebenarnya pribadi yang bersangkutan di mata Guru dan rekannya di Sekolah Kejuruan yang berlokasi Jalan Gatot Soebroto Sadia tersebut.
KOTA BIMA, KS. – Menurut Syamsudin, Kepala Sekolah (Kepsek) SMKN 2 Kota Bima, HN dikenal baik, sopan dan pintar menempatkan diri. Hal itu tercermin, ketika tidak ada rekan satu ruanganya termasuk guru-guru disekolah ini yang merasa tersakiti, tersinggung atas prilaku atau perkataanya.”Yang saya kenal, anak itu pendiam,baik, sopan dan rendah diri, ” kata Syamsudin Rabu (18/10) di Ruanganya.
Namun dirinya tak menampik jika dalam beberapa Bulan terakhir ini, HN terlihat agak berbeda seperti biasanya. Khususnya, dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab sebagai staf TU. Katanya, dalam seminggu kadang dua hari masuk, sisanya absen.” Saya kaget saat mengetahui seputar penggerebekan terhadapnya. Karena, yang saya tahu HN orangnya tak banyak bicara, nyaris nggak pernah ada gerak gerik yang mencurigakan,” ujarnya.
Tapi itulah manusia, tidak ada satupun Makhluk ciptaan Allah SWT yang sempurna, yang pasti dalam diri kita manusia terdapat kelebihan juga kekurangan. Tak perduli siapa dan apa status serta profesi yang digelutinya.”Lebih dan kurangnya,putih atau bahkan hitamnya manusia adalah relative. Apapun yang terjadi, termasuk yang menimpa dia (HN red) tidak lepas dari kehendak Allah SWT. Semoga Istri beserta keluarga besarnya, ikhlas menerima ujian ini,” harapnya. (KS – Anh)
KOTA BIMA, KS. – Menurut Syamsudin, Kepala Sekolah (Kepsek) SMKN 2 Kota Bima, HN dikenal baik, sopan dan pintar menempatkan diri. Hal itu tercermin, ketika tidak ada rekan satu ruanganya termasuk guru-guru disekolah ini yang merasa tersakiti, tersinggung atas prilaku atau perkataanya.”Yang saya kenal, anak itu pendiam,baik, sopan dan rendah diri, ” kata Syamsudin Rabu (18/10) di Ruanganya.
Namun dirinya tak menampik jika dalam beberapa Bulan terakhir ini, HN terlihat agak berbeda seperti biasanya. Khususnya, dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab sebagai staf TU. Katanya, dalam seminggu kadang dua hari masuk, sisanya absen.” Saya kaget saat mengetahui seputar penggerebekan terhadapnya. Karena, yang saya tahu HN orangnya tak banyak bicara, nyaris nggak pernah ada gerak gerik yang mencurigakan,” ujarnya.
Tapi itulah manusia, tidak ada satupun Makhluk ciptaan Allah SWT yang sempurna, yang pasti dalam diri kita manusia terdapat kelebihan juga kekurangan. Tak perduli siapa dan apa status serta profesi yang digelutinya.”Lebih dan kurangnya,putih atau bahkan hitamnya manusia adalah relative. Apapun yang terjadi, termasuk yang menimpa dia (HN red) tidak lepas dari kehendak Allah SWT. Semoga Istri beserta keluarga besarnya, ikhlas menerima ujian ini,” harapnya. (KS – Anh)
COMMENTS