Kapolres Bima Kabupaten Bima, AKBP. Bagus Satryo Wibowo, S.Ik usai dilantik serah terima jabatan di Halaman Kantor Walikota Bima oleh Kapol...
Kapolres Bima Kabupaten Bima, AKBP. Bagus Satryo Wibowo, S.Ik usai dilantik serah terima jabatan di Halaman Kantor Walikota Bima oleh Kapolres NTB, Brigjen Polisi Drs.Firly, M.Si beberapaa waktu lalu mengaku berkomitmen untuk memberantas korupsi serta kejahatan lain yang terjadi di Wilayah hukum Polres Bima Kabupaten. Namun, mantan Kasubdit III Dit Reskrimsus Polda NTB, berharap adanya dukunga seluruh masyarakaat Kabupaten Bima, agar penegakan hukum bisa dilaksanakan seutuhnya.
BIMA, KS.- Belum seminggu, Bagus dilantik sebagai Kapolres Bima Kabupaten. Namun, giat kerjanya dengan mengunjungi warga di sejumlah Desa di Kabupaten Bima serta sidak di beberapa Polsek terus dilakukan oleh Bagus, dengan harapan agar wilayah Kabupaten Bima aman terkendali, sertaa masyarakat hidup berdamai dan rukun, serta sama-sama menjaga stabilitas keamanan di Daerah ini.
Untuk mengamankan Daerah Kabupaten Bima, butuh seorang Kapolres yang merakyat, mau menerima aspirasi masyarakat, menegakan hukum secara adil, tidak berpengaruh karena sesuatu, juga siap untuk dikritik oleh masyarakat, sepanjang kritikan tersebut bermanfaat bagi pihak institusi Polri juga masyarakat Kabupaten Bima secara keseluruhan.
Apalagi, di Bima banyak kasus yang terjadi, terutama dilingkup Pemerintah Daerah, serta instansi tertentu, yang mengelola anggaran milyaran bahkan puluhan Milyar dari APBN. Seperti yang terjadi di Dinas Pertanian Kabupaten Bima, dimana pemerintah Pusat mengalokasikan anggaran milyaran untuk pengadaan bibit kedelai di Tahun 2016, yang diduga banyak masalah, bahkan bisa dinilai sebagai kesempatan untuk melakukan korupsi oleh oknum pejabat dan pegawai di Dinas setempat.
Seperti yang terjadi di UPT PErtanian Tambora, dimana KUPT dilaporkan oleh warga atas dugaan kejahatan korupsi. Alhasil, setelah polisi melidik kasus tersebut, akhirnya ditemukan tersangka satu orang yaitu KUPT Pertanian Tambora berinisial, N. Namun, sangat disayangkan, kasus tersebut hingga sekarang diam ditempat, belum diserahkan ke jaksa oleh pihak kepolisian, padahal kasusnya sudah berbulan-bulan ditangan polisi.
Kapolres Bima Kabupaten, AKBP. Bagus mengaku akan secepatnya melanjutkan kasus tersebut ke jaksa.”Secepatnya akan diselesaikan kasus itu, tapi saya tanya dulu penyidiknya,” kata Bagus kepada wartawan Koran Stabilitas di Halaman Kantor Walikota beberapa waktu lalu.
Tak hanya kasus korupsi yang menjadi atensi Bagus, tapi juga kasus lain seperti miras, narkoba, judi, pembabatan hutan dan berbagai kejahatan lainnya yang merugikan masyarakat banyak.”Intinya, saya butuh informasi dari teman-teman wartawan lah. Mohon kerjasamanya dan bantu saya untuk menjaga Bima agar tetap kondusif,” ajaknya.(KS-R01)
Ilustrasi |
BIMA, KS.- Belum seminggu, Bagus dilantik sebagai Kapolres Bima Kabupaten. Namun, giat kerjanya dengan mengunjungi warga di sejumlah Desa di Kabupaten Bima serta sidak di beberapa Polsek terus dilakukan oleh Bagus, dengan harapan agar wilayah Kabupaten Bima aman terkendali, sertaa masyarakat hidup berdamai dan rukun, serta sama-sama menjaga stabilitas keamanan di Daerah ini.
Untuk mengamankan Daerah Kabupaten Bima, butuh seorang Kapolres yang merakyat, mau menerima aspirasi masyarakat, menegakan hukum secara adil, tidak berpengaruh karena sesuatu, juga siap untuk dikritik oleh masyarakat, sepanjang kritikan tersebut bermanfaat bagi pihak institusi Polri juga masyarakat Kabupaten Bima secara keseluruhan.
Apalagi, di Bima banyak kasus yang terjadi, terutama dilingkup Pemerintah Daerah, serta instansi tertentu, yang mengelola anggaran milyaran bahkan puluhan Milyar dari APBN. Seperti yang terjadi di Dinas Pertanian Kabupaten Bima, dimana pemerintah Pusat mengalokasikan anggaran milyaran untuk pengadaan bibit kedelai di Tahun 2016, yang diduga banyak masalah, bahkan bisa dinilai sebagai kesempatan untuk melakukan korupsi oleh oknum pejabat dan pegawai di Dinas setempat.
Seperti yang terjadi di UPT PErtanian Tambora, dimana KUPT dilaporkan oleh warga atas dugaan kejahatan korupsi. Alhasil, setelah polisi melidik kasus tersebut, akhirnya ditemukan tersangka satu orang yaitu KUPT Pertanian Tambora berinisial, N. Namun, sangat disayangkan, kasus tersebut hingga sekarang diam ditempat, belum diserahkan ke jaksa oleh pihak kepolisian, padahal kasusnya sudah berbulan-bulan ditangan polisi.
Kapolres Bima Kabupaten, AKBP. Bagus mengaku akan secepatnya melanjutkan kasus tersebut ke jaksa.”Secepatnya akan diselesaikan kasus itu, tapi saya tanya dulu penyidiknya,” kata Bagus kepada wartawan Koran Stabilitas di Halaman Kantor Walikota beberapa waktu lalu.
Tak hanya kasus korupsi yang menjadi atensi Bagus, tapi juga kasus lain seperti miras, narkoba, judi, pembabatan hutan dan berbagai kejahatan lainnya yang merugikan masyarakat banyak.”Intinya, saya butuh informasi dari teman-teman wartawan lah. Mohon kerjasamanya dan bantu saya untuk menjaga Bima agar tetap kondusif,” ajaknya.(KS-R01)
COMMENTS