Terkait dengan adanya pernyataan Bakal Calon (Balon) Walikota Bima, H.Arahman H Abidin, yang diusung oleh empat partai Politik yaitu PDIP, D...
Terkait dengan adanya pernyataan Bakal Calon (Balon) Walikota Bima, H.Arahman H Abidin, yang diusung oleh empat partai Politik yaitu PDIP, Demokrat, PKS dan Partai Nasdem, diragukan kebenarannya olejh Bakal Calon (Balon) Walikota lainnya, yang saat ini mengaku sedang meloby dua partai yang juga diklaim oleh H Man tersebut.
KOTA BIMA, KS.- Bakal Calon Walikota Bima, HM Lutfi SE, yang saat ini dipastikan sudah memborong delapan partai politik untuk mengusungnya menuju Pesta Demokrasi Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Bima, 2018 mendatang, meragukan pernyataan H.Arahman H Abidin, yang beberapa waktu lalu, mengaku akan menggadeng empat partai politik untuk menjadi koalisi pengusung dirinya dalam pilkada. Dua diantara partai yang diklaim H man tersebut yaitu Partai PKS dengan dua kursi dan Partai Nasdem dengan 1 kursi di DPRD Kota Bima. “Khusus dua partai yaitu PKS dan Nasdem sedang saya loby, dan komunikasi politik dengan pimpinan dua partrai tersebut hampir mencapai kesepakatan. Untuk itu saya meragukan pernyataan H Man yang akan diusung oleh PKS dan Nasdem,”ujarnya kepada Wartawan Koran Stabilitas kemarin.
Dengan demikian, kuota jumlah partai dan kursi pengusung HM Lutfi dalam Pilkada Kota Bima mendatang, jauh melebihi target, bayangkan saja, apabila dua partai itu resmi bergabung dengan delapan partai kolaisi pengusung Lutfi, maka sudah 10 parpol dengan jumlah 20 kursi dan sisinya lima kursi milik PDIP tiga Kursi dan Demokrat dua Kursi. Dengan lima kursi yang tersisa, H Man masih bisa lolos unmaju di Pilkada Kota Bima, karena dengan lima kursi dapat mengusung satu pasangan calon untuk maju di Pilkada Kota Bima. “Saya menargetkan hanya dua pasangan yang akan maju nantinya, sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan peraturan KPU terkait dengan Pilkada,”ujarnya.
Disinggung apakah PKS dan Nasdem itu mampu ditarik dalam koalisi pengusung dan bergabung dengan delapan partai yang sudah terlebih dahulu mengusungnya, HM Lutfi mengaku yakin mampu dan bakal mendapatkan rekomendasi dari pimpinan pusat kedua partai tersebut. “Tunggu aja tanggal mainnya, yang jelas kita sudah menjalin komunikasi politik yang intens denga kedua pimpinan partai itu, apalagi kita sama-sama di Senayan dan yang pasti mereka tidak akan gegabah menentukan sikap politiknya,”pungkasnya. (KS-MUL)
Bakal Calon Walikota Bima, HM Lutfi SE |
KOTA BIMA, KS.- Bakal Calon Walikota Bima, HM Lutfi SE, yang saat ini dipastikan sudah memborong delapan partai politik untuk mengusungnya menuju Pesta Demokrasi Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Bima, 2018 mendatang, meragukan pernyataan H.Arahman H Abidin, yang beberapa waktu lalu, mengaku akan menggadeng empat partai politik untuk menjadi koalisi pengusung dirinya dalam pilkada. Dua diantara partai yang diklaim H man tersebut yaitu Partai PKS dengan dua kursi dan Partai Nasdem dengan 1 kursi di DPRD Kota Bima. “Khusus dua partai yaitu PKS dan Nasdem sedang saya loby, dan komunikasi politik dengan pimpinan dua partrai tersebut hampir mencapai kesepakatan. Untuk itu saya meragukan pernyataan H Man yang akan diusung oleh PKS dan Nasdem,”ujarnya kepada Wartawan Koran Stabilitas kemarin.
Dengan demikian, kuota jumlah partai dan kursi pengusung HM Lutfi dalam Pilkada Kota Bima mendatang, jauh melebihi target, bayangkan saja, apabila dua partai itu resmi bergabung dengan delapan partai kolaisi pengusung Lutfi, maka sudah 10 parpol dengan jumlah 20 kursi dan sisinya lima kursi milik PDIP tiga Kursi dan Demokrat dua Kursi. Dengan lima kursi yang tersisa, H Man masih bisa lolos unmaju di Pilkada Kota Bima, karena dengan lima kursi dapat mengusung satu pasangan calon untuk maju di Pilkada Kota Bima. “Saya menargetkan hanya dua pasangan yang akan maju nantinya, sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan peraturan KPU terkait dengan Pilkada,”ujarnya.
Disinggung apakah PKS dan Nasdem itu mampu ditarik dalam koalisi pengusung dan bergabung dengan delapan partai yang sudah terlebih dahulu mengusungnya, HM Lutfi mengaku yakin mampu dan bakal mendapatkan rekomendasi dari pimpinan pusat kedua partai tersebut. “Tunggu aja tanggal mainnya, yang jelas kita sudah menjalin komunikasi politik yang intens denga kedua pimpinan partai itu, apalagi kita sama-sama di Senayan dan yang pasti mereka tidak akan gegabah menentukan sikap politiknya,”pungkasnya. (KS-MUL)
COMMENTS