Sepertinya, tugas dan tanggungjawab pihak Kepolisian tidak hanya dituntut harus serius, bekerja keras dalam memberantas peredaran dan penya...
Sepertinya, tugas dan tanggungjawab pihak Kepolisian tidak hanya dituntut harus serius, bekerja keras dalam memberantas peredaran dan penyalahgunaan Narkotika. Tapi, juga terkait Obat jenis Fisiotropika yakni Tramadol. Masalahnya, peredaran dan penyalahgunaan obat dosis tinggi tersebut saban hari kian mengkhawatirkan. Bahkan, sudah banyak korban yang menderita sakit parah seperti struk, kejang-kejang. Celakanya, hingga ada yang meninggal dunia akibat mengkosumsi obat tersebut.
KOTA BIMA, KS.– Hal itu disampaikan, M.Akbar Tanjung,S.Pd. Menurutnya, efek dari penyalahgunaan tramadol sangat fatal dan berbahaya. Buktinya, banyak korban berjatuhan lantaran mengkosumsi obat tersebut. Mulai dari anak-anak, remaja hingga dewasa.”Ada yang struk, ada pula yang tiba-tiba pingsang saat berada dijalanan atau tempat keramaian lainya. Boleh cek disetiap Rumah sakit (RS) yang ada, berapa jumlah pasien berikut jenis penyakit termasuk kondisi bagian dalam tubuh akibat menggunakan obat itu,” katanyaJum,at (20/10).
Karena itu, ia menegaskan agar Polisi serius dalam memberantas peredaran dan penyalahgunaan tramadol. Sebelum, menelan korban yang lebih banyak lagi dikemudian hari. Langkah itu harus secepatnya dilakukan, terutama demi dan untuk menyelamatkan generasi penerus bangsa. Mengingat, pengguna tramadol diketahui lebih besar dari kalangan pelajar.”Perang melawan tramadol harus segera dilakukan, ungkap darimana sumber berikut jalur masuk obat dimaksud. Tangkap Bandar dan pengedar obat termasuk penggunanya, siapapun orangnya,” tegasnya.
Terkait pelajar yang diketahui mengkonsumsi obat itu, ……menyarankan semua pihak untuk bekerjasama, mengambil bagian. Salah satunya, melakukan tes urine semua pelajar di sekolah masing-masing. Tentunya, dengan melibatkan Polisi, TNI, BNN dan orang tua siswa serta Wartawan juga Pegiat LSM.”Mungkin itu salah satu cara untuk mencegah penyalahgunaan tramadol di kalangan pelajar. Saat ini, tinggal kemauan saja, apakah mau dijalankan ataukah tidak,” tandasnya.
Selain tramadol, juga dihimbau untuk memberantas peredaran dan penyalahgunaan Pil PCC, obat jenis baru yang efek negatifnya jauh lebih berbahaya. (KS-Anh)
Ilustrasi |
KOTA BIMA, KS.– Hal itu disampaikan, M.Akbar Tanjung,S.Pd. Menurutnya, efek dari penyalahgunaan tramadol sangat fatal dan berbahaya. Buktinya, banyak korban berjatuhan lantaran mengkosumsi obat tersebut. Mulai dari anak-anak, remaja hingga dewasa.”Ada yang struk, ada pula yang tiba-tiba pingsang saat berada dijalanan atau tempat keramaian lainya. Boleh cek disetiap Rumah sakit (RS) yang ada, berapa jumlah pasien berikut jenis penyakit termasuk kondisi bagian dalam tubuh akibat menggunakan obat itu,” katanyaJum,at (20/10).
Karena itu, ia menegaskan agar Polisi serius dalam memberantas peredaran dan penyalahgunaan tramadol. Sebelum, menelan korban yang lebih banyak lagi dikemudian hari. Langkah itu harus secepatnya dilakukan, terutama demi dan untuk menyelamatkan generasi penerus bangsa. Mengingat, pengguna tramadol diketahui lebih besar dari kalangan pelajar.”Perang melawan tramadol harus segera dilakukan, ungkap darimana sumber berikut jalur masuk obat dimaksud. Tangkap Bandar dan pengedar obat termasuk penggunanya, siapapun orangnya,” tegasnya.
Terkait pelajar yang diketahui mengkonsumsi obat itu, ……menyarankan semua pihak untuk bekerjasama, mengambil bagian. Salah satunya, melakukan tes urine semua pelajar di sekolah masing-masing. Tentunya, dengan melibatkan Polisi, TNI, BNN dan orang tua siswa serta Wartawan juga Pegiat LSM.”Mungkin itu salah satu cara untuk mencegah penyalahgunaan tramadol di kalangan pelajar. Saat ini, tinggal kemauan saja, apakah mau dijalankan ataukah tidak,” tandasnya.
Selain tramadol, juga dihimbau untuk memberantas peredaran dan penyalahgunaan Pil PCC, obat jenis baru yang efek negatifnya jauh lebih berbahaya. (KS-Anh)
COMMENTS