Ketua LSM Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI) Cabang Bima, Ihram Sulaiman mempertanyakan keterlambatan pekerjaan proyek hotmix jalan di Lin...
Ketua LSM Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI) Cabang Bima, Ihram Sulaiman mempertanyakan keterlambatan pekerjaan proyek hotmix jalan di Lingkar Utara Kecamatan Soromandi. Pasalnya, sejak beberapa bulan lalu pihak PT.Tukad Mas telah dinyatakan sebagai pemenang tender proyek hotmis jalan tersebut, namun hingga sekarang belum juga ada kegiatan serius di lapangan.
BIMA, KS.- PT. Tukad Mas selama ini begitu dipercaya oleh pemerintah Daerah, baik Kota Bima, Kabupaten Bima juga Kabupaten Dompu untuk melaksanakan kegiatan proyek hotmix jalan. Namun, akhir-akhir ini, perusahaan tersebut mulai kendor bahkan dituding tidak konsisten dengan peraturan dalam kontrak kerja, terutama mengenai tepat waktu yang selalu menjadi masalah saat ini oleh Tukad Mas.
Salah satu bukti adalah ketika beberapa bulan lalu Tukad Mas memenangkan tender proyek peningkatan jalan lingkar utama Soromandi, namun sampai sekarang belum juga dikerjakan, dengan alasan sulit untuk mendroping material ke lokasi. Dengan alasan demikian, Tukas Mas pun melakukan pendekatan dengan warga Desa Sai, dengan tujuan untuk membuat claser di desa setempat, sehingga mempercepat pekerjaan bila material berada tidak jauh dari lokasi pekerjaan.
“Parahnya lagi, perusahaan tukad mas tidak menempuh jalur yang benar, seperti melakukan analisis dampak lingkungan di sekitar lokasi. Nah, kalau tukad mas memaksakan diri untuk mengadakan kegiatan claser di Desa SAi, maka saya akan memberikan perlawanan, karena apa yang dilakukan tukas mas tersebut semata-mata untuk kepentingan tukad mas, sementara rakyat menjadi sengsara dikemudian hari,” tegasnya.
Ihram juga mengaku telah bersurat ke PT.Tukad Mas untuk beraudensi soal di Sai tersebut, namun hingga sekarang belum juga ada jawaban balik dari pihak perusahaan itu. Artinya, itikad baik perusahaan tukad Mas tidak ada sama sekali, melainkan hanya bertujuan agar proyek itu cepat dikerjakan, kendati menjadi korban adalah warga Desa Sai khususnya, dan rakyat Soromandi pada umumnya,” pungkasnya.
Tak hanya itu, Ihram juga mengaku akan melakukan somasi terhadap PT.Tukad Mas dalam waktu dekat ini.”Saya akan menempuh jalur somasi dulu. Semoga pihak tukas mas menanggapis secara positif, dan bisa menjadi perusahaan yang bermanfaat bagi rakyat Bima seutuhnya, lebih-lebih bisa menjadi mitra yang baik seluruh elemen masyarakat di Bima ini,” harapnya.(KS-IB02)
Ilustrasi |
BIMA, KS.- PT. Tukad Mas selama ini begitu dipercaya oleh pemerintah Daerah, baik Kota Bima, Kabupaten Bima juga Kabupaten Dompu untuk melaksanakan kegiatan proyek hotmix jalan. Namun, akhir-akhir ini, perusahaan tersebut mulai kendor bahkan dituding tidak konsisten dengan peraturan dalam kontrak kerja, terutama mengenai tepat waktu yang selalu menjadi masalah saat ini oleh Tukad Mas.
Salah satu bukti adalah ketika beberapa bulan lalu Tukad Mas memenangkan tender proyek peningkatan jalan lingkar utama Soromandi, namun sampai sekarang belum juga dikerjakan, dengan alasan sulit untuk mendroping material ke lokasi. Dengan alasan demikian, Tukas Mas pun melakukan pendekatan dengan warga Desa Sai, dengan tujuan untuk membuat claser di desa setempat, sehingga mempercepat pekerjaan bila material berada tidak jauh dari lokasi pekerjaan.
“Parahnya lagi, perusahaan tukad mas tidak menempuh jalur yang benar, seperti melakukan analisis dampak lingkungan di sekitar lokasi. Nah, kalau tukad mas memaksakan diri untuk mengadakan kegiatan claser di Desa SAi, maka saya akan memberikan perlawanan, karena apa yang dilakukan tukas mas tersebut semata-mata untuk kepentingan tukad mas, sementara rakyat menjadi sengsara dikemudian hari,” tegasnya.
Ihram juga mengaku telah bersurat ke PT.Tukad Mas untuk beraudensi soal di Sai tersebut, namun hingga sekarang belum juga ada jawaban balik dari pihak perusahaan itu. Artinya, itikad baik perusahaan tukad Mas tidak ada sama sekali, melainkan hanya bertujuan agar proyek itu cepat dikerjakan, kendati menjadi korban adalah warga Desa Sai khususnya, dan rakyat Soromandi pada umumnya,” pungkasnya.
Tak hanya itu, Ihram juga mengaku akan melakukan somasi terhadap PT.Tukad Mas dalam waktu dekat ini.”Saya akan menempuh jalur somasi dulu. Semoga pihak tukas mas menanggapis secara positif, dan bisa menjadi perusahaan yang bermanfaat bagi rakyat Bima seutuhnya, lebih-lebih bisa menjadi mitra yang baik seluruh elemen masyarakat di Bima ini,” harapnya.(KS-IB02)
COMMENTS