Pemimpin Redaksi (Pempred) Koran Stabilitas, Rafidin, HB,S.Sos dengan tegas menghimbau, agar senantiasa mewaspadai praktek tak terpuji oknum...
Pemimpin Redaksi (Pempred) Koran Stabilitas, Rafidin, HB,S.Sos dengan tegas menghimbau, agar senantiasa mewaspadai praktek tak terpuji oknum tak bertanggungjawab berdalil permohonan bantuan. Apalagi, sampai mencatut Nama Wartawan Koran Stabilitas. Bahkan, meminta kepada pihak yang merasa dirugikan untuk melaporkan oknum itu ke pihak Kepolisian.
KOTA BIMA, KS. – Penegasan dalam kaitan itu menyusul banyaknya laporan atau keluhan terkait ulah nakal oknum yang membawa-bawa nama Managemen Koran Stabilitas. Diakuinya, soal itu tidak saja datang dari Institusi Pemerintah, melainkan juga pihak Swasta. Baru-baru ini, prilaku tak terpuji yang mencatut nama Wartawan Koran Stabilitas datang dari salah satu Pemilik Toko Bangunan di Kota Bima.
”Pemilik Toko mengaku didatangi oknum yang mengatasnamakan wartawan Koran Stabilitas. Oknum itu meminta bantuan berupa Semen, katanya seh untuk membangun Kantor Redaksi,” kata Rafidin mengutip yang disampaikan pemilik toko tersebut.
Namun, permintaan oknum yang menggunakan Sepeda Motor Vario Warna Hitam itu praktis tidak dipenuhi. Karena, Pria Kurus berhidung mancung itu menolak tawaran pemilik toko untuk mengantarkan langsung bantuan semen ke Kantor Koran Stabilitas. Lagipula, bantuan itu untuk dan atas nama managemen Koran tersebut.
”Sempat terjadi ketegangan, pemicunya lantaran oknum itu ngotot membawa pulang sendiri bantuan itu. Sementara, yang punya toko ingin mengantar langsung bantuan ke kantor redaksi. Singkatnya, bantuan tidak jadi berikan, oknum itu pulang dengan tangan hampa,” ujar Alumnis Stisip Bima tersebut.
Atas kejadian itu, Putra Asal Kecamatan Donggo yang kini dipercayakan menjadi Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bima tersebut, menghimbau kepada semua pihak untuk berhati-hati terhadap oknum yang meminta bantuan. Siapa dan apapun bentuknya, apalagi sampai mencatut nama Media tanpa terkecuali demi dan untuk kepentingan pribadi oknum tak bertanggungjawab.
”Untuk diketahui, saya tidak pernah menyuruh apalagi memerintahkan karyawan Koran Stabilitas untuk melakukan hal semacam itu. Kalau ada oknum yang minta bantuan dengan mencatut nama Koran Stabilitas, kenali, foto wajahnya dan laporkan ke Polisi. Kami dukung sekaligus akan mendorong penegak hukum supaya serius menangani laporan tersebut,” tegasnya. (KS-Anh)
Rafidin, HB,S.Sos |
KOTA BIMA, KS. – Penegasan dalam kaitan itu menyusul banyaknya laporan atau keluhan terkait ulah nakal oknum yang membawa-bawa nama Managemen Koran Stabilitas. Diakuinya, soal itu tidak saja datang dari Institusi Pemerintah, melainkan juga pihak Swasta. Baru-baru ini, prilaku tak terpuji yang mencatut nama Wartawan Koran Stabilitas datang dari salah satu Pemilik Toko Bangunan di Kota Bima.
”Pemilik Toko mengaku didatangi oknum yang mengatasnamakan wartawan Koran Stabilitas. Oknum itu meminta bantuan berupa Semen, katanya seh untuk membangun Kantor Redaksi,” kata Rafidin mengutip yang disampaikan pemilik toko tersebut.
Namun, permintaan oknum yang menggunakan Sepeda Motor Vario Warna Hitam itu praktis tidak dipenuhi. Karena, Pria Kurus berhidung mancung itu menolak tawaran pemilik toko untuk mengantarkan langsung bantuan semen ke Kantor Koran Stabilitas. Lagipula, bantuan itu untuk dan atas nama managemen Koran tersebut.
”Sempat terjadi ketegangan, pemicunya lantaran oknum itu ngotot membawa pulang sendiri bantuan itu. Sementara, yang punya toko ingin mengantar langsung bantuan ke kantor redaksi. Singkatnya, bantuan tidak jadi berikan, oknum itu pulang dengan tangan hampa,” ujar Alumnis Stisip Bima tersebut.
Atas kejadian itu, Putra Asal Kecamatan Donggo yang kini dipercayakan menjadi Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bima tersebut, menghimbau kepada semua pihak untuk berhati-hati terhadap oknum yang meminta bantuan. Siapa dan apapun bentuknya, apalagi sampai mencatut nama Media tanpa terkecuali demi dan untuk kepentingan pribadi oknum tak bertanggungjawab.
”Untuk diketahui, saya tidak pernah menyuruh apalagi memerintahkan karyawan Koran Stabilitas untuk melakukan hal semacam itu. Kalau ada oknum yang minta bantuan dengan mencatut nama Koran Stabilitas, kenali, foto wajahnya dan laporkan ke Polisi. Kami dukung sekaligus akan mendorong penegak hukum supaya serius menangani laporan tersebut,” tegasnya. (KS-Anh)
COMMENTS