Di Bima terdapat beberapa Perguruan Tinggi Swasta (PTS), termasuk Sekolah Tinggi Ekonomi Syari’ah (STES) Harapan Bima. Namun, tidak semua PT...
Di Bima terdapat beberapa Perguruan Tinggi Swasta (PTS), termasuk Sekolah Tinggi Ekonomi Syari’ah (STES) Harapan Bima. Namun, tidak semua PTS tersebut memiliki program study terakreditasi, sementara STES Harapan Bima dalam waktu dekat ini akan menjadi salah satu PTS yang beroperasi dengan status akreditasi.
BIMA, KS.- Benarkah STES Harapan Bima akan terakreditasi ?. Ketua STES Harapan Bima, Doktor A.Thalib Mansyur saat ditemuidi kediaman kakak kandungnya di Desa Sampungu Kecamatan Soromandi Jum’at (1/12) kemarin mengatakan, dengan terpenuhinya sejumlah syarat untuk mendapatkan program study terakreditasi, dalam waktu secepatnya STES Harapan Bima akan merubah status dari sebelumnya tidak terakreditasi menjadi akreditasi.
Pasalnya, Rabu (29) kemarin, pihaknya telah mengadakan kegiatan Visi Tasi Akreditasi dengan menghadirkan Prof Dr.H.Muslimin S.Ag dan bapak Firmansyah,SE, M.Si, Ph.D kehadiran keduanya dalam rangka melengkapi syarat untuk perubahan status STES Harapan Bima.
“Rabu kemarin kita sudah melaksanakan visi tasi itu. Nah, dengan kegiatan itu, tentunya akan merubah status kampus kita di Sila – Bolo itu,” kata Thalib anak seorang veteran itu.
Ia mengaku, bahwa STES Harapan Bima ini sebelumnya bernama Uneversitas Harapan Bima (Uhabi). Namun, dengan berbagai alasan tehnis dan administrasi, sehingga merubah nama menjadi STES Harapan Bima. Dengan perubahan nama, tentunya bertujuan untuk menyediakan kampus di Bima menjadi kampus yang ke depan bisa membawa nama baik Bima di mata masyarakat luar.
“Alhamdulillah, setelah akreditasi ini, tentu akan mewisuda sekitar 200 mahasiswa nantinya,” katanya.
Thalib juga mengaku bahwa tidak hanya di Bima dirinya memiliki kampus, tapi juga di daerah lain termasuk di Lombok telah didirikan sebuah perguruan tinggi, dengan mahasiswa saat ini cukup lumayan dari jumlah mahasiswa di Bima.
“Niat saya itu hanya satu yaitu menjadi bagian dari Daerah Bima serta NTB ini untuk membangun sumber daya manusia yang handal, juga bermanfaat bagi rakyat Indonesia ini, makanya saya juga sekarang lagi berencana untuk membangun perguruan tinggi di wilayah Kalimantan Timur.
“Di Kalimantan juga saya diberikan kepercayaan oleh seorang bupati sebuah gedung untuk kegiatan kampus nantinya,” tuturnya bangga.(KS-R01/ADV)
 |
| Ilustrasi |
BIMA, KS.- Benarkah STES Harapan Bima akan terakreditasi ?. Ketua STES Harapan Bima, Doktor A.Thalib Mansyur saat ditemuidi kediaman kakak kandungnya di Desa Sampungu Kecamatan Soromandi Jum’at (1/12) kemarin mengatakan, dengan terpenuhinya sejumlah syarat untuk mendapatkan program study terakreditasi, dalam waktu secepatnya STES Harapan Bima akan merubah status dari sebelumnya tidak terakreditasi menjadi akreditasi.
Pasalnya, Rabu (29) kemarin, pihaknya telah mengadakan kegiatan Visi Tasi Akreditasi dengan menghadirkan Prof Dr.H.Muslimin S.Ag dan bapak Firmansyah,SE, M.Si, Ph.D kehadiran keduanya dalam rangka melengkapi syarat untuk perubahan status STES Harapan Bima.
“Rabu kemarin kita sudah melaksanakan visi tasi itu. Nah, dengan kegiatan itu, tentunya akan merubah status kampus kita di Sila – Bolo itu,” kata Thalib anak seorang veteran itu.
Ia mengaku, bahwa STES Harapan Bima ini sebelumnya bernama Uneversitas Harapan Bima (Uhabi). Namun, dengan berbagai alasan tehnis dan administrasi, sehingga merubah nama menjadi STES Harapan Bima. Dengan perubahan nama, tentunya bertujuan untuk menyediakan kampus di Bima menjadi kampus yang ke depan bisa membawa nama baik Bima di mata masyarakat luar.
“Alhamdulillah, setelah akreditasi ini, tentu akan mewisuda sekitar 200 mahasiswa nantinya,” katanya.
Thalib juga mengaku bahwa tidak hanya di Bima dirinya memiliki kampus, tapi juga di daerah lain termasuk di Lombok telah didirikan sebuah perguruan tinggi, dengan mahasiswa saat ini cukup lumayan dari jumlah mahasiswa di Bima.
“Niat saya itu hanya satu yaitu menjadi bagian dari Daerah Bima serta NTB ini untuk membangun sumber daya manusia yang handal, juga bermanfaat bagi rakyat Indonesia ini, makanya saya juga sekarang lagi berencana untuk membangun perguruan tinggi di wilayah Kalimantan Timur.
“Di Kalimantan juga saya diberikan kepercayaan oleh seorang bupati sebuah gedung untuk kegiatan kampus nantinya,” tuturnya bangga.(KS-R01/ADV)
COMMENTS