PT. Pupuk Kaltim tidak salah meletakan kepercayaan kepada Management CV.Rahmawati milik H.Ibrahim asal Desa Rato Kecamatan Bolo. Bagaimana t...
PT. Pupuk Kaltim tidak salah meletakan kepercayaan kepada Management CV.Rahmawati milik H.Ibrahim asal Desa Rato Kecamatan Bolo. Bagaimana tidak, Perusahaan yang dipercaya oleh Pemerintah sebagai salah satu Distributor pupuk kaltim ini berhasil melayani seluruh petani di Wilayah binaannya di tuju Kecamatan yaitu, Kecamatan Bolo, Donggo, Lambu, Parado, Sape dan Soromandi. Atas kesuksesannya itu, kini pihak pupuk kaltim memberikan tambahan dua wilayah binaan yaitu Kecamatan Madapangga dan Woha.
BIMA, KS.- Direktur eksekutif CV. Rahmawati, H .Ibrahim yang ditemui di ruang kerjanya, Sabtu (20/1) sore menjelaskan, penambahan wilayah pembagian pupuk oleh CV. Rahmawati itu diberikan oleh pihak pupuk kaltim atas prestasi yang diraih oleh management CV.Rahmawati di Tahun Anggaran 2017 kemarin.
“Presasi yang kita raih itu berbentuk pelayanan terhadap seluruh pengecer dan warga di tuju Kecamatan, juga pihak tertentu yang berhubungan dengan pelayanan public, terutama soal pupuk,” jelasnya.
Ketika ditanya, bentuk prestasi yang berhasil diraih oleh CV.Rahmawati di Tahun kemarin?. H.Ibrahim menjelaskan, prestasi dimaksud yang berkaitan dengan penyaluran pupuk terhadap pengecer, yang dinilai oleh pihak pupuk kaltim bahwa CV.Rahmawati terbaik se-NTB yang berhubungan dengan pelayanan, harga penyerahan, terutama soal harga pelepasan dari distributor ke pengecer. Belum lagi soal transparasi pengelolaan pupuk, juga berkaitan dengan penyaluran pupuk dari distributor ke pengecer, terus dari pengecer ke petani atau warga.
“Nah, dari sekian banyak rangkaitan kegiatan CV.Rahmawati selama tahun 2017 tidak ditemukan adanya pelanggaran saat pihak Produsen melakukan pengawasan atau monitoring kegiatan management CV.Rahmawati,” pungkasnya.
Karena dianggap berhasil melaksanakan kegiatan sebagaimana yang diharapkan oleh pihak pupuk Kaltim, sehingga CV.Rahmawati sekarang diberikan kepercayaan tambahan dua wilayah Kecamatan untuk melayani masyarakat atau petani soal kebutuhan pupuk urea.
“Sebelumnya wilayah Madapangga itu oleh CV.Lawa Mpori dan Woha oleh CV.Rezeki, kini dua wilayah itu menjadi tanggungjawab CV.Rahmawati,” pungkasnya.
Sementara disinggung soal berapa jumlah jatah pupuk untuk Sembilan kecamatan tersebut ?. H.Ibrahmi mengaku sebanyak 17ribu ton, sementara sebelumnya hanya 12ribu ton.”Insya Allah, saya bersama seluruh management CV.Rahmawati siap memberikan pelayanan terbaik untuk seluruh petani di Sembilan Kecamatan tersebut,”janjinya.(KS-R01)
Direktur eksekutif CV. Rahmawati, H .Ibrahim |
BIMA, KS.- Direktur eksekutif CV. Rahmawati, H .Ibrahim yang ditemui di ruang kerjanya, Sabtu (20/1) sore menjelaskan, penambahan wilayah pembagian pupuk oleh CV. Rahmawati itu diberikan oleh pihak pupuk kaltim atas prestasi yang diraih oleh management CV.Rahmawati di Tahun Anggaran 2017 kemarin.
“Presasi yang kita raih itu berbentuk pelayanan terhadap seluruh pengecer dan warga di tuju Kecamatan, juga pihak tertentu yang berhubungan dengan pelayanan public, terutama soal pupuk,” jelasnya.
Ketika ditanya, bentuk prestasi yang berhasil diraih oleh CV.Rahmawati di Tahun kemarin?. H.Ibrahim menjelaskan, prestasi dimaksud yang berkaitan dengan penyaluran pupuk terhadap pengecer, yang dinilai oleh pihak pupuk kaltim bahwa CV.Rahmawati terbaik se-NTB yang berhubungan dengan pelayanan, harga penyerahan, terutama soal harga pelepasan dari distributor ke pengecer. Belum lagi soal transparasi pengelolaan pupuk, juga berkaitan dengan penyaluran pupuk dari distributor ke pengecer, terus dari pengecer ke petani atau warga.
“Nah, dari sekian banyak rangkaitan kegiatan CV.Rahmawati selama tahun 2017 tidak ditemukan adanya pelanggaran saat pihak Produsen melakukan pengawasan atau monitoring kegiatan management CV.Rahmawati,” pungkasnya.
Karena dianggap berhasil melaksanakan kegiatan sebagaimana yang diharapkan oleh pihak pupuk Kaltim, sehingga CV.Rahmawati sekarang diberikan kepercayaan tambahan dua wilayah Kecamatan untuk melayani masyarakat atau petani soal kebutuhan pupuk urea.
“Sebelumnya wilayah Madapangga itu oleh CV.Lawa Mpori dan Woha oleh CV.Rezeki, kini dua wilayah itu menjadi tanggungjawab CV.Rahmawati,” pungkasnya.
Sementara disinggung soal berapa jumlah jatah pupuk untuk Sembilan kecamatan tersebut ?. H.Ibrahmi mengaku sebanyak 17ribu ton, sementara sebelumnya hanya 12ribu ton.”Insya Allah, saya bersama seluruh management CV.Rahmawati siap memberikan pelayanan terbaik untuk seluruh petani di Sembilan Kecamatan tersebut,”janjinya.(KS-R01)
COMMENTS