Pendukung dan simpatisan pasangan SW yang menggelar konvoi usai mendaftar di kantor KPU Kota Bima, endapat hadangan dari massa pendukung pas...
Pendukung dan simpatisan pasangan SW yang menggelar konvoi usai mendaftar di kantor KPU Kota Bima, endapat hadangan dari massa pendukung pasangan Manufer yang juga sedang melaksanakan deklarasi di Lapangan Merdeka Bima. Dengan penghadangan tersebut, mengundang kemarahan massa pendukung pasangan SW, dengan melakukan boikot Jalan Gajah Mada di depan kantor KPU Kota Bima. Otomatis dengan kejadian itu, membuat kewalahan aparat keamanan yang berjaga di seputaran jalan gajah mada dan kantor KPU Kopta Bima. Namun Subhan dengan kewibawaannya, mampu meredam amarah para pendukungnya.
KOTA BIMA,KS.- dihari terakhir pendaftaran bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota, sesuai dengan penetapan KPU Kota Bima, pada Rabu kemarin, terdapat dua pasangan bakal calon yang mendaftar. Yaitu pasangan SW pada pagi hari dan pasangan Manufer pada siang harinya. Namun dalam pearjalanannya pendaftaran kedua pasangan tersebut, sempat terjadi insiden yang nyaris mengundang bentrok antar pendukung kedua pasangan tersebut.
Insiden tersebut dipicu dengan adanya ulah para pendukung Manufer yang menghadang rombongan konvoi pasangan SW, tepatnya di cabang malake Keluarahan Nae. Akibat hadangan tersebut, rombongan pasangan SW tidak dapat melewati jalur sesuai dengan kesepakatan, sehingga membuat para pendukung SW naik pitam. Dan ingin membalas dendam dengan memboikot jalur yang akan dilewati rombongan konvoi pendukung pasangan Manuver dan memboikot kantor KPU Kota Bima.
Suasana di depan kantor KPU Kota Bima, sekitar pukul 15:25 wita sempat tegang, pasalnya para pendukung dan simpatian pasangan SW tidak mau meninggalkan kantor KPU Kota Bima,hingga rombongan pasangan Manuver berkonvoi. Akan tetapi, Calon Walikota Bima Subhan HM Nur, dengan segala upayanya akhirnya mampu meredam amarah para pendukungnya. Dengan berbicara didepan para pendukungnya, Subhan meminta agar para pendukungnya bersabar. “Hadangan itu adalah kemenangan bagi kita. Untuk itu, mari kita kembali melanjutkan konvoi menuju kediaman,”ajaknya.
Dengan ajakan Subhan tersebut, seluruh pendukung yang sudah memenuhi jalan depan kantor KPU itu, akhirnya kembali naik kendaraan dan melanjutkan konvoi dan membubarkan diri. (KS-MUL)
Subhan HM Nur |
KOTA BIMA,KS.- dihari terakhir pendaftaran bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota, sesuai dengan penetapan KPU Kota Bima, pada Rabu kemarin, terdapat dua pasangan bakal calon yang mendaftar. Yaitu pasangan SW pada pagi hari dan pasangan Manufer pada siang harinya. Namun dalam pearjalanannya pendaftaran kedua pasangan tersebut, sempat terjadi insiden yang nyaris mengundang bentrok antar pendukung kedua pasangan tersebut.
Insiden tersebut dipicu dengan adanya ulah para pendukung Manufer yang menghadang rombongan konvoi pasangan SW, tepatnya di cabang malake Keluarahan Nae. Akibat hadangan tersebut, rombongan pasangan SW tidak dapat melewati jalur sesuai dengan kesepakatan, sehingga membuat para pendukung SW naik pitam. Dan ingin membalas dendam dengan memboikot jalur yang akan dilewati rombongan konvoi pendukung pasangan Manuver dan memboikot kantor KPU Kota Bima.
Suasana di depan kantor KPU Kota Bima, sekitar pukul 15:25 wita sempat tegang, pasalnya para pendukung dan simpatian pasangan SW tidak mau meninggalkan kantor KPU Kota Bima,hingga rombongan pasangan Manuver berkonvoi. Akan tetapi, Calon Walikota Bima Subhan HM Nur, dengan segala upayanya akhirnya mampu meredam amarah para pendukungnya. Dengan berbicara didepan para pendukungnya, Subhan meminta agar para pendukungnya bersabar. “Hadangan itu adalah kemenangan bagi kita. Untuk itu, mari kita kembali melanjutkan konvoi menuju kediaman,”ajaknya.
Dengan ajakan Subhan tersebut, seluruh pendukung yang sudah memenuhi jalan depan kantor KPU itu, akhirnya kembali naik kendaraan dan melanjutkan konvoi dan membubarkan diri. (KS-MUL)
COMMENTS