Bencana banjir yang melanda desa Karumbu kecamatan Langgudu kemarin mendapatkan perhatian khusus Bupati Bima. Untuk melihat dari dekat area ...
Bencana banjir yang melanda desa Karumbu kecamatan Langgudu kemarin mendapatkan perhatian khusus Bupati Bima. Untuk melihat dari dekat area terdampak banjir tersebut, Jumat (23/2) Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri, Wakil Ketua DPRD Nukrah S. Sos, Kapolres Bima AKBP Bagus Satryo Wibowo, SIK mengunjungi wilayah tersebut.
BIMA,KS.- Bencana banjir, merupakan bencana yang dapat menyengsarakan, untuk itu, diharapkan kapada semua pihak untuk berhati-hati adan waspada apabila hujan lebat dan terlihat adanya tanda-tanda akan datangnya banjir. Terutama bagi warga yang menempati aliran sungai.
Seperti yang di alami enam oarang awarga RT 10 Dusun Ntau Desa Karumbu, yang baru-baru ini ditimpa bencana banjir. Keenam arumah awarga itu harus segera di evakuasi karena dianggap berbayaha apabila terjadi musibah banjir berikutnya.
Bupati Bima, Hj Dinda Sdamayanti Putri, yang punya kepedulian terhadap penderitaan warga langsung turun kelokasi untuk mengecek langsung kondisi warganya yang tertimpa musibah banjir di Desa Karumbu Jum’at lalu.
Saat mengunjungi lokasi terdampak paling parah di rumah Jaleha, warga RT 10 Dusun Ntau-Karumbu, Bupati memimpin kegiatan gotong royong pemindahan material bangunan yang roboh diterjang banjir.Sebanyak 35 personil Satuan Polisi Pamong Praja (Satpolpp) Kabupaten Bima yang dipimpin Kasat H. Sumarsono dan Camat Langgudu Drs. M. Rum M.M, dikerahkan untuk memindahkan material bangunan yang terdampak banjir.
"Ada sekitar 6 unit rumah warga di RT 10 dan RT 12 yang berada paling dekat dengan alur sungai harus segera direlokasi. Untuk sementara diimbau tinggal di rumah-rumah keluarga sambil menunggu penyelesaian yang tengah diupayakan pemerintah,”ujarnya, yang dikutip Kasubag Pemberitaan Bagian Humas Pro Setda Kabupaten Bima, Yan Suryadin melalui siara persnya.
Pada kesempatan itu, Bupati Bima, juga menghimbau kepada seluruh warga setempat untuk bisa melakukan upaya penyelamatan dini apabilaterjadi suatu musibah. Baik itu musibah banjir, kebakaran maupun musibah lainnya. “Saya berharap agar tercipta kebersamaan ditengah-tengah masyarakat, dengan membangun kembali semanagat gotng royong untuk dapat meringankan beban bagi yang dilanda musibah,”ajaknya. (KS-MUL)
Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri |
BIMA,KS.- Bencana banjir, merupakan bencana yang dapat menyengsarakan, untuk itu, diharapkan kapada semua pihak untuk berhati-hati adan waspada apabila hujan lebat dan terlihat adanya tanda-tanda akan datangnya banjir. Terutama bagi warga yang menempati aliran sungai.
Seperti yang di alami enam oarang awarga RT 10 Dusun Ntau Desa Karumbu, yang baru-baru ini ditimpa bencana banjir. Keenam arumah awarga itu harus segera di evakuasi karena dianggap berbayaha apabila terjadi musibah banjir berikutnya.
Bupati Bima, Hj Dinda Sdamayanti Putri, yang punya kepedulian terhadap penderitaan warga langsung turun kelokasi untuk mengecek langsung kondisi warganya yang tertimpa musibah banjir di Desa Karumbu Jum’at lalu.
Saat mengunjungi lokasi terdampak paling parah di rumah Jaleha, warga RT 10 Dusun Ntau-Karumbu, Bupati memimpin kegiatan gotong royong pemindahan material bangunan yang roboh diterjang banjir.Sebanyak 35 personil Satuan Polisi Pamong Praja (Satpolpp) Kabupaten Bima yang dipimpin Kasat H. Sumarsono dan Camat Langgudu Drs. M. Rum M.M, dikerahkan untuk memindahkan material bangunan yang terdampak banjir.
"Ada sekitar 6 unit rumah warga di RT 10 dan RT 12 yang berada paling dekat dengan alur sungai harus segera direlokasi. Untuk sementara diimbau tinggal di rumah-rumah keluarga sambil menunggu penyelesaian yang tengah diupayakan pemerintah,”ujarnya, yang dikutip Kasubag Pemberitaan Bagian Humas Pro Setda Kabupaten Bima, Yan Suryadin melalui siara persnya.
Pada kesempatan itu, Bupati Bima, juga menghimbau kepada seluruh warga setempat untuk bisa melakukan upaya penyelamatan dini apabilaterjadi suatu musibah. Baik itu musibah banjir, kebakaran maupun musibah lainnya. “Saya berharap agar tercipta kebersamaan ditengah-tengah masyarakat, dengan membangun kembali semanagat gotng royong untuk dapat meringankan beban bagi yang dilanda musibah,”ajaknya. (KS-MUL)
COMMENTS