Baru beberapa hari bertugas di Bima, Dandim Bima, Letkol Infrantri Bambang K meninjau langsung kerusakan infrastruktur pembangunan, akibat d...
Baru beberapa hari bertugas di Bima, Dandim Bima, Letkol Infrantri Bambang K meninjau langsung kerusakan infrastruktur pembangunan, akibat dihantam banjir bandang di Desa Kananta Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima. Tepat di sebelah barat sebuat jembatan yang roboh akibat dihantam banjir bandang, terlihat keakraban antara Dandim dengan Kades Kananta Aidin S.Pd bersama pihak PT.Bunga Raya yang tengah koordinasi terkait pembuatan jalan alternative atas robohnya jembatan sepanjang 10meter tersebut.
BIMA, KS.- Banjir bandang yang terjadi beberapa hari lalu di Desa Kananta banyak menyisahkan kesedihan bagi warga Desa sempat, umumnya warga Kecamatan Soromandi. Bagaimana tidak, sejumlah infrakstruktur pembangunan rusak parah, termasuk sebuah jembatan yang merupakan sarana transportrasi bagi warga Kecamatan Soromandi roboh, sehingga membuat warga tidak bisa lagi melewati ruas jalan tersebut.
Namun oleh Bupati Bima, Hj. Indah Damayanti Putri merespon cepat atas nasib yang dialami warga Soromandi tersebut, dengan meminta pihak PT.Bunga Raya untuk membuat jalan alternative. Alhasil, dengan kerja cepatpun oleh pihak PT.Bunga Raya, sejak Minggu (18/2) sore kemarin, warga sudah bisa melewati ruas jalan tersebut melalui jalur alternative.
Tak ketinggalan juga, Dandim Bima, Letkol Bambang K turun ke lokasi secara langsung, berbaur dengan warga setempat, sekaligus meninjau langsung pembuatan jalan alternative oleh pihak PT.Bunga Raya.”Saya datang ke sini untuk melihat secara langsung terkait kerusakan jalan dan jembatan akibat banjir bandang kemarin,” katanya kepada Wartawan Koran Stabilitas Sabtu (17/2) siang.
Dandim juga mengungkapkan rasa keprihatinannya atas kerusakan jembatan tersebut, sehingga membuat arus transportasi menjaga terhalang. Namun, dengan pembuatan jalan alternative tersebut, akan melancarkan aktivitas warga Soromandi, terutama para petani.
“Semoga dengan musibah banjir kemarin bisa membuat warga di Soromandi ini lebih waspada lagi dan tetap focus untuk bertani,” harapnya.
Sementara Kadis PU Kabupaten Bima, Ir.H.Nggempo yang dimintai komentarnya mengatakan bahwa kerusakan jembatan di Desa Kananta, selain umur jembatan yang sudah tua, juga besarnya banjir yang datang, sehingga kontruksi dasar jembatan tidak mampu menahan derasnya arus banjir tersebut.
“Insya Allah, pemerintah akan segera membangun kembali jembatan tersebut dalam waktu secepatnya,” janjinya.(KS-R01)
Ilustrasi |
BIMA, KS.- Banjir bandang yang terjadi beberapa hari lalu di Desa Kananta banyak menyisahkan kesedihan bagi warga Desa sempat, umumnya warga Kecamatan Soromandi. Bagaimana tidak, sejumlah infrakstruktur pembangunan rusak parah, termasuk sebuah jembatan yang merupakan sarana transportrasi bagi warga Kecamatan Soromandi roboh, sehingga membuat warga tidak bisa lagi melewati ruas jalan tersebut.
Namun oleh Bupati Bima, Hj. Indah Damayanti Putri merespon cepat atas nasib yang dialami warga Soromandi tersebut, dengan meminta pihak PT.Bunga Raya untuk membuat jalan alternative. Alhasil, dengan kerja cepatpun oleh pihak PT.Bunga Raya, sejak Minggu (18/2) sore kemarin, warga sudah bisa melewati ruas jalan tersebut melalui jalur alternative.
Tak ketinggalan juga, Dandim Bima, Letkol Bambang K turun ke lokasi secara langsung, berbaur dengan warga setempat, sekaligus meninjau langsung pembuatan jalan alternative oleh pihak PT.Bunga Raya.”Saya datang ke sini untuk melihat secara langsung terkait kerusakan jalan dan jembatan akibat banjir bandang kemarin,” katanya kepada Wartawan Koran Stabilitas Sabtu (17/2) siang.
Dandim juga mengungkapkan rasa keprihatinannya atas kerusakan jembatan tersebut, sehingga membuat arus transportasi menjaga terhalang. Namun, dengan pembuatan jalan alternative tersebut, akan melancarkan aktivitas warga Soromandi, terutama para petani.
“Semoga dengan musibah banjir kemarin bisa membuat warga di Soromandi ini lebih waspada lagi dan tetap focus untuk bertani,” harapnya.
Sementara Kadis PU Kabupaten Bima, Ir.H.Nggempo yang dimintai komentarnya mengatakan bahwa kerusakan jembatan di Desa Kananta, selain umur jembatan yang sudah tua, juga besarnya banjir yang datang, sehingga kontruksi dasar jembatan tidak mampu menahan derasnya arus banjir tersebut.
“Insya Allah, pemerintah akan segera membangun kembali jembatan tersebut dalam waktu secepatnya,” janjinya.(KS-R01)
COMMENTS