Kepemimpinan HM Quraias H Abidin sebagai Walikota Bima selam lebih kurang delapan tahun hingga masa berakhir jabatannya, dinilai cukup berha...
Kepemimpinan HM Quraias H Abidin sebagai Walikota Bima selam lebih kurang delapan tahun hingga masa berakhir jabatannya, dinilai cukup berhasil. Hal tersebut diungkapkan oleh mantan ketua Komita Nasioal Pemuda Indonesia (KNPI) Syarifuddin Lakuy,SH,MH yang saaat ini menjabat sebagai ketua majelis Dewan Pemuda Indonesia KNPI Kota Bima.
KOTA BIMA,KS.- Tonggak pembangunan yang pernah dicanangkan oleh mendiang Walikota HM Nur Alatif, menjadi pemacu dan inspirasi bagi HM Qurais H Abidin, saat menjabat sebagai walikota Bima, menggaantikan HM Nur Alatif, yang meninggal saat menjadi Walikota di periode kedua.
“Apa yang pernah dilakukan oleh HM Nur Alatif, diteruskan oleh HM Qurais, selama memimpin daerah ini, sehingga berbagai program pembangunan baik infrastruktur dan juga pemberdayaan cukup berhasil,”ujar Ketua Dewan Pimpinan Cabang Ikatan Advokat Indonesia (DPC Ikadin) Kota Bima yang juga eksis dalam lembaga bantuan hukum pemuda Kota Bima.
Hal itu juga dilakukan HM Qurais H Abidin saat menjabat Walikota Bima berpasangan dengan adik kandungnya HA Rahman H Abidin (Qurma), diperiode kedua. Keberhasilan diberbagai bidangpun ditorehkan oleh saudara kandung itu dalam memimpin Kota Bima. Baik itu dibidang pembangunan maupun pengelolaan keuangan daerah.
“Itu dibuktikan dengan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK), yang selalu mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) disetiap tahunnya. Hal itu tidak dapat dipungkiri, baro meter keberhasilan itu, dengan mendapatkan predikat WTP,”pujinya.
Realita tersebut tidak dapat dipungkiri, berbagai pembangunan berhasil dihadirkan, mulai dari pembangunan pasar Rakyat Amahami, pengaspalan jalan tani dan juga pembangunan Masjid Terapung. Itu semua, menunjukkan kepeualian dari seorang pemimpin seperti yang dilakukan oleh H Abidin bersaudara. “Apa yang saya katakan ini, berdasarkan penilaian obyektif tanpa adanya tendesi politik yang tengah terjadi saat ini. Meskipun kita berbeda, tetapi kita harus mengakuio keberhasilan yang pernah ditorehkan oleh HM Qurais dan Aji Man,”tuturnya.
Dengan demikian ketua DPC Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin )Kota Bima dan eksis dengan lembaga bantuan hukum pemuda Kota Bima ini, meminta kepada seluruh masyarakat kota Bima untuk tetap mengedepankan hubungan yang harmonis menjelang Pemilukada Kota Bima Juni mendatang.
"Ditahun politik saat ini, mari kita menentukan pilihan kita berdasarkan pengamatan dan prnilaian obyektif terhadap kinerja. Kita tidak perlu saling bersinggungan dengan yang lain. Karena yang menang nantinya adalah walikota dan pemimpin kita semua,"harapnya.(KS-MUL)
Syarifuddin Lakuy,SH,MH |
KOTA BIMA,KS.- Tonggak pembangunan yang pernah dicanangkan oleh mendiang Walikota HM Nur Alatif, menjadi pemacu dan inspirasi bagi HM Qurais H Abidin, saat menjabat sebagai walikota Bima, menggaantikan HM Nur Alatif, yang meninggal saat menjadi Walikota di periode kedua.
“Apa yang pernah dilakukan oleh HM Nur Alatif, diteruskan oleh HM Qurais, selama memimpin daerah ini, sehingga berbagai program pembangunan baik infrastruktur dan juga pemberdayaan cukup berhasil,”ujar Ketua Dewan Pimpinan Cabang Ikatan Advokat Indonesia (DPC Ikadin) Kota Bima yang juga eksis dalam lembaga bantuan hukum pemuda Kota Bima.
Hal itu juga dilakukan HM Qurais H Abidin saat menjabat Walikota Bima berpasangan dengan adik kandungnya HA Rahman H Abidin (Qurma), diperiode kedua. Keberhasilan diberbagai bidangpun ditorehkan oleh saudara kandung itu dalam memimpin Kota Bima. Baik itu dibidang pembangunan maupun pengelolaan keuangan daerah.
“Itu dibuktikan dengan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK), yang selalu mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) disetiap tahunnya. Hal itu tidak dapat dipungkiri, baro meter keberhasilan itu, dengan mendapatkan predikat WTP,”pujinya.
Realita tersebut tidak dapat dipungkiri, berbagai pembangunan berhasil dihadirkan, mulai dari pembangunan pasar Rakyat Amahami, pengaspalan jalan tani dan juga pembangunan Masjid Terapung. Itu semua, menunjukkan kepeualian dari seorang pemimpin seperti yang dilakukan oleh H Abidin bersaudara. “Apa yang saya katakan ini, berdasarkan penilaian obyektif tanpa adanya tendesi politik yang tengah terjadi saat ini. Meskipun kita berbeda, tetapi kita harus mengakuio keberhasilan yang pernah ditorehkan oleh HM Qurais dan Aji Man,”tuturnya.
Dengan demikian ketua DPC Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin )Kota Bima dan eksis dengan lembaga bantuan hukum pemuda Kota Bima ini, meminta kepada seluruh masyarakat kota Bima untuk tetap mengedepankan hubungan yang harmonis menjelang Pemilukada Kota Bima Juni mendatang.
"Ditahun politik saat ini, mari kita menentukan pilihan kita berdasarkan pengamatan dan prnilaian obyektif terhadap kinerja. Kita tidak perlu saling bersinggungan dengan yang lain. Karena yang menang nantinya adalah walikota dan pemimpin kita semua,"harapnya.(KS-MUL)
COMMENTS