Rapat Anggota Tahunan Koperasi Pegawai Republik Indonesia (RAT KPRI) Teratai lingkup Pemkab Bima tahun buku 2017 yang dilaksanakan di Paruga...
Rapat Anggota Tahunan Koperasi Pegawai Republik Indonesia (RAT KPRI) Teratai lingkup Pemkab Bima tahun buku 2017 yang dilaksanakan di Paruga NaE Convention Hall Kota Bima, Rabu (21/2) berjalan lancar, dimana kegiatan ini dihadiri oleh seluruh pengurus dan ketua KPRI Teratai, anggota KPRI Teratai lingkup Pemkab Bima. Pembukaan RAT ini langsung di buka oleh Bupati Bima Hj. Indah Damayanti Putri
BIMA,KS.- Dinda begitu sapaan Bupati Bima saat pembukaan RAT KPRI Teratai mengatakan, kegiatan rapat anggota tahunan ini mempunyai arti yang cukup strategis dalam rangka pengambangan koperasi ke arah yang lebih baik lagi, karena dalam Rapat Anggota Tahunan ini membahas,laporan pertanggung jawaban pengurus dan rencana kerja serta rencana anggaran pendapatan dan belanja koperasi. Pertanggungjawaban ini penting dilakukan untuk mengukur kinerja koperasi dapat diperbaiki dan disempurnakan lagi.
“Ditilik dari aspek keanggotaan, hingga 31 Desember tahun 2017 jumlah anggota koperasi teratai berjumlah 1.168 orang yang terdiri dari 1.101 orang yang masih aktif dan 67 orang tidak aktif.Jumlah ini merupakan potensi yang cukup besar dalam menggerakan roda organisasi koperasi ini, baik melalui usaha simpan pinjam maupun penjualan barang sehingga modal sendiri KPRI teratai dari tahun ketahun terus mengalami peningkatan,”akunya.
Dari sisi kelembagaan, peningkatan ini menunjukan adanya peningkatan kinerja KPRI Teratai dan manajemen koperasi yang berjalan sesuai harapan. Namun demikian ia berharap kedepan kesadaran anggota agar merasa memiliki koperasi ini dengan memenuhi seluruh kewajiban dan tangung jawab masing – masing harus terus di dorong.
“Agar ada peningkatan peran koperasi, dalam perekonomian daerah khususnya, membantu perggerakan sektor riil, maka para pengurus kirannya memperhatikan beberapa faktor penentu keberhasilan koperasi Teratai lebih ditentukan oleh besarnya partisipasi anggota yang diwujudkan dari kedisplinan anggota memenuhi kewajibannya dan mengaktifkan kegiatan yang dilakukan oleh koperasi. Dengan partisipasi anggota yang besar, keberadaan dan keberlangsungan koperasi ini akan dapat terus diperlihara,”pintanya.
Lebih lanjut, dengan adanya kegiatan ini koperasi teratai dapat dikelola dengan penuh rasa kebersamaan dan profesional yang ikut andil serta memiliki rasa peduli terhadap permasalahan ekonomi yang ada pada masyarakat. Keluarga besar koperasi Teratai perlu membangun, mengembangkan dan meningkatkan manajemen profesional dan mengembangkan usaha koperasi.
“Saya berharap, para pengurus dan anggota dapat memanfatkan Rapat Anggota Tahunan pada tahun ini dengan sebaik – baiknya sebagai wahana untuk mengevaluasi program – program kerja pada tahun yang telah berjalan demi perbaikan langkah di tahun yang akan datang,”harapnya.
Menurut ketua pengurus KPRI Teratai Pemkab Bima Drs. H. Usman,H.AR, MH, kegiatan ini untuk menyampaikan laporan pertanggung jawaban kegiatan, tekait apa saja yang telah dilaksanakan oleh KPRI teratai sepanjang tahun 2017, sehingga dari kegiatan yang dilakukan seluruh anggota koperasi KPRI teratai dapat mengetahui apa saja kegiatan yang dilakukan tersebut sekaligus mempertanggungjawabkan penggunaan alokasi dana yang digunakan.
“Sementara itu, untuk sisa hasil usaha ( SHU) KPRI teratai tahun 2017 ini berjumlah Rp.1.244.666.595,- atau mengalami penurunan sekitar Rp 7 jutaan bila dibandingkan dengan SHU tahun 2016 Rp.1.251.954.524, sedangkan untuk jumlah asset yang dimiliki oleh KPRI teratai per 31 Desember 2017 Rp. 10 miliyar,”imbuhnya.
Momentum RAT KPRI Teratai ini ditandai dengan penarikan undian Door Prize dan untuk hadiah utamanya panitia menyediakan hadiah umrah ke tanah suci mekkah. Dan yang mendapatkan undian hadiah umrah berdasarkan hasil penarikan undian oleh Bupati Bima diraih oleh ST. Asmah Staf Humas dan Protokol Setda Bima. (KS-MUL)
Bupati Bima Hj. Indah Damayanti Putri |
BIMA,KS.- Dinda begitu sapaan Bupati Bima saat pembukaan RAT KPRI Teratai mengatakan, kegiatan rapat anggota tahunan ini mempunyai arti yang cukup strategis dalam rangka pengambangan koperasi ke arah yang lebih baik lagi, karena dalam Rapat Anggota Tahunan ini membahas,laporan pertanggung jawaban pengurus dan rencana kerja serta rencana anggaran pendapatan dan belanja koperasi. Pertanggungjawaban ini penting dilakukan untuk mengukur kinerja koperasi dapat diperbaiki dan disempurnakan lagi.
“Ditilik dari aspek keanggotaan, hingga 31 Desember tahun 2017 jumlah anggota koperasi teratai berjumlah 1.168 orang yang terdiri dari 1.101 orang yang masih aktif dan 67 orang tidak aktif.Jumlah ini merupakan potensi yang cukup besar dalam menggerakan roda organisasi koperasi ini, baik melalui usaha simpan pinjam maupun penjualan barang sehingga modal sendiri KPRI teratai dari tahun ketahun terus mengalami peningkatan,”akunya.
Dari sisi kelembagaan, peningkatan ini menunjukan adanya peningkatan kinerja KPRI Teratai dan manajemen koperasi yang berjalan sesuai harapan. Namun demikian ia berharap kedepan kesadaran anggota agar merasa memiliki koperasi ini dengan memenuhi seluruh kewajiban dan tangung jawab masing – masing harus terus di dorong.
“Agar ada peningkatan peran koperasi, dalam perekonomian daerah khususnya, membantu perggerakan sektor riil, maka para pengurus kirannya memperhatikan beberapa faktor penentu keberhasilan koperasi Teratai lebih ditentukan oleh besarnya partisipasi anggota yang diwujudkan dari kedisplinan anggota memenuhi kewajibannya dan mengaktifkan kegiatan yang dilakukan oleh koperasi. Dengan partisipasi anggota yang besar, keberadaan dan keberlangsungan koperasi ini akan dapat terus diperlihara,”pintanya.
Lebih lanjut, dengan adanya kegiatan ini koperasi teratai dapat dikelola dengan penuh rasa kebersamaan dan profesional yang ikut andil serta memiliki rasa peduli terhadap permasalahan ekonomi yang ada pada masyarakat. Keluarga besar koperasi Teratai perlu membangun, mengembangkan dan meningkatkan manajemen profesional dan mengembangkan usaha koperasi.
“Saya berharap, para pengurus dan anggota dapat memanfatkan Rapat Anggota Tahunan pada tahun ini dengan sebaik – baiknya sebagai wahana untuk mengevaluasi program – program kerja pada tahun yang telah berjalan demi perbaikan langkah di tahun yang akan datang,”harapnya.
Menurut ketua pengurus KPRI Teratai Pemkab Bima Drs. H. Usman,H.AR, MH, kegiatan ini untuk menyampaikan laporan pertanggung jawaban kegiatan, tekait apa saja yang telah dilaksanakan oleh KPRI teratai sepanjang tahun 2017, sehingga dari kegiatan yang dilakukan seluruh anggota koperasi KPRI teratai dapat mengetahui apa saja kegiatan yang dilakukan tersebut sekaligus mempertanggungjawabkan penggunaan alokasi dana yang digunakan.
“Sementara itu, untuk sisa hasil usaha ( SHU) KPRI teratai tahun 2017 ini berjumlah Rp.1.244.666.595,- atau mengalami penurunan sekitar Rp 7 jutaan bila dibandingkan dengan SHU tahun 2016 Rp.1.251.954.524, sedangkan untuk jumlah asset yang dimiliki oleh KPRI teratai per 31 Desember 2017 Rp. 10 miliyar,”imbuhnya.
Momentum RAT KPRI Teratai ini ditandai dengan penarikan undian Door Prize dan untuk hadiah utamanya panitia menyediakan hadiah umrah ke tanah suci mekkah. Dan yang mendapatkan undian hadiah umrah berdasarkan hasil penarikan undian oleh Bupati Bima diraih oleh ST. Asmah Staf Humas dan Protokol Setda Bima. (KS-MUL)
COMMENTS