Belakangan ini, Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Kabupaten Bima berhasil menangkap beberapa oknum Pejabat Lingkup Pemerintah Ka...
Belakangan ini, Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Kabupaten Bima berhasil menangkap beberapa oknum Pejabat Lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima. Diantaranya, oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mengabdi di Jembatan Timbang dan oknum Kepala Seksi (Kasi) pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil). Termasuk, oknum di PT. Pelni Bima. Kamis (21/3/2018) tim dibawa kendali Drs.H.Dahlan,M.Noer kembali melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap, Ahmad Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Kecamatan Bolo.
BIMA, KS. – Meski sudah terjaring dalam OTT atas dugaan pungli Uang Try Out, tetapi penahanan terhadap oknum Pejabat yang mengabdi di Dunia Pendidikan itu tidak berlangsung lama.”Drama” OTT oknum Pejabat Dikbudpora pun berlangsung, AH dan FW staf UPTD itu ditangkap lalu dilepas. Benarkah?
OTT terhadap oknum pejabat itu dibenarkan oleh Penanggung Jawab tim saber pungli Drs.H.Dahlan M.Noer. Diakuinya, hal itu diperoleh dari laporan tim yang melakukan kegiatan OTT di Kantor UPT Dikpora Bolo. Hanya saja, tidak diketahui berapa Uang hasil dugaan pungli berikut Barang Bukti (BB) yang disita oleh Tim Saber Pungli.”Usai OTT berlangsung, terduga pelaku pungli berikut BB langsung dibawa dan diamankan di Mapolres Bima Kabupaten untuk keperluan proses Hukum lebih lanjut,” ungkapnya.
Kendati oknum KUPTD dan bawahanya itu terjaring OTT, akan tetapi pengamanan tidak berlangsung lama. Faktanya, sehari setelah penangkapan berlangsung, kedua oknum terduga pelaku pungli itu dilepas. Sehari setelah OTT, tepat pada Jum,at (22/3), Tim Penyidik Tindak Pidana Korupsi (TIPIKOR) Sat Reskrim Polres Bima Kabupaten bertandang ke Ruangan PLT Kepala Dikbudpora, H.Makruf. Hanya saja, penyidik terkesan enggan menanggapi seputar agenda kehadiran di Instansi tersebut. Alasanya, karena kasus tersebut masih dalam proses Penyidikan.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bima Kabupaten, AKP. David Sidik melalui Whats aap (WA) nya Minggu (24/3) mengaku tidak tahu menahu seputar OTT terhadap dua terduga pelaku pungli di Bolo Kamis (21/3). ”Saya tidak tahu soal itu, lebih jelasnya silahkan langsung wawancara Wakapolres Bima Kabupaten. Karena, beliau adalah Ketua Tim Saber Pungli Kabupaten Bima,” ujar David.
Wakapolres Bima Kabupaten yang hendak diwawancara soal penahanan berikut pembebasan terduga pelaku pungli Tryout di UPTD Bolo tersebut, pun tidak berhasil dilakukan. Namun, Wartawan Koran Stabilitas sudah mengirim SMS melalui Nomor Ketua Tim Saber Pungli tersebut. (KS-Anh)
Drs.H.Dahlan,M.Noer |
BIMA, KS. – Meski sudah terjaring dalam OTT atas dugaan pungli Uang Try Out, tetapi penahanan terhadap oknum Pejabat yang mengabdi di Dunia Pendidikan itu tidak berlangsung lama.”Drama” OTT oknum Pejabat Dikbudpora pun berlangsung, AH dan FW staf UPTD itu ditangkap lalu dilepas. Benarkah?
OTT terhadap oknum pejabat itu dibenarkan oleh Penanggung Jawab tim saber pungli Drs.H.Dahlan M.Noer. Diakuinya, hal itu diperoleh dari laporan tim yang melakukan kegiatan OTT di Kantor UPT Dikpora Bolo. Hanya saja, tidak diketahui berapa Uang hasil dugaan pungli berikut Barang Bukti (BB) yang disita oleh Tim Saber Pungli.”Usai OTT berlangsung, terduga pelaku pungli berikut BB langsung dibawa dan diamankan di Mapolres Bima Kabupaten untuk keperluan proses Hukum lebih lanjut,” ungkapnya.
Kendati oknum KUPTD dan bawahanya itu terjaring OTT, akan tetapi pengamanan tidak berlangsung lama. Faktanya, sehari setelah penangkapan berlangsung, kedua oknum terduga pelaku pungli itu dilepas. Sehari setelah OTT, tepat pada Jum,at (22/3), Tim Penyidik Tindak Pidana Korupsi (TIPIKOR) Sat Reskrim Polres Bima Kabupaten bertandang ke Ruangan PLT Kepala Dikbudpora, H.Makruf. Hanya saja, penyidik terkesan enggan menanggapi seputar agenda kehadiran di Instansi tersebut. Alasanya, karena kasus tersebut masih dalam proses Penyidikan.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bima Kabupaten, AKP. David Sidik melalui Whats aap (WA) nya Minggu (24/3) mengaku tidak tahu menahu seputar OTT terhadap dua terduga pelaku pungli di Bolo Kamis (21/3). ”Saya tidak tahu soal itu, lebih jelasnya silahkan langsung wawancara Wakapolres Bima Kabupaten. Karena, beliau adalah Ketua Tim Saber Pungli Kabupaten Bima,” ujar David.
Wakapolres Bima Kabupaten yang hendak diwawancara soal penahanan berikut pembebasan terduga pelaku pungli Tryout di UPTD Bolo tersebut, pun tidak berhasil dilakukan. Namun, Wartawan Koran Stabilitas sudah mengirim SMS melalui Nomor Ketua Tim Saber Pungli tersebut. (KS-Anh)
COMMENTS