Kepala BRI Cabang Bima, Abdul Muin,SE meminta kepada seluruh pegawai Bank BRI agar bekerja secara jujur dan bertanggungjawab, agar BRI tetpa...
Kepala BRI Cabang Bima, Abdul Muin,SE meminta kepada seluruh pegawai Bank BRI agar bekerja secara jujur dan bertanggungjawab, agar BRI tetpa menjadi bank yang dipercaya oleh seluruh warga Bima khususnya, umumnya warga NTB.”Saya selalu mengingatkan kepada seluruh pegawai BRI agar menjadi pegawai yang santu dan professional setiap melayani nasabah, baik saat pelayanan di Kantor maupun diluar kantor,” pintanya.
BIMA, KS.- Pernyataan itu disampaikan Muin mengingatnya adanya prilaku tidak baik yang diperlihatkan oleh oknum pegawai bank selama ini, baik yang berada di Kantor Cabang maupun kantor unit yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten dan Kota Bima-NTB. “Kalau ada pegawai kita yang nakal, tentu tetap diambil tindakan tegas. Bila tidak bisa dibina, maka harus dikeluarkan dari bank, karena akan merusak citra bank,” terangnya.
Ditanya, siapa saja pegawai bank tersebut ?. Muin enggan menjelaskan secara rinci identitas pegawai yang melakukan kesalahan saat bertugas, termasuk oknum pegawai yang berkaitan dengan BKPB Motor nasabah yang sempat hilang beberapa waktu lalu.”Kejadian itu sangat memukul bank BRI, makanya saya ambil tindakan tegas, tentu atas saran dan pendapat pimpinan BRI diatas,” pungkasnya.
Selain itu, Muin juga mengaku ada beberapa oknum pegawai bank dibagian kredit yang beredar isu ini dan itu. Antara lain, tidak professional saat menjalankan tugas, dan melanggar sumpah sebagai pegawai Bank BRI. Bila ada yang melakukan demikian, tentunya akan tetap diberikan sanksi, termasuk sanksi berat yaitu dikeluarkan dari pegawai bank, apalagi pegawai yang masih kontrak dengan BRI.
“Sekali lagi, harapan saya agar seluruh pegawai BRI tetap menjaga nama baik bank BRI, santun dan professional saat bertugas sebagai pelayan masyarakat dalam dunia perbankan,” tandasnya.(KS-Raf)
Kepala BRI Cabang Bima, Abdul Muin,SE |
BIMA, KS.- Pernyataan itu disampaikan Muin mengingatnya adanya prilaku tidak baik yang diperlihatkan oleh oknum pegawai bank selama ini, baik yang berada di Kantor Cabang maupun kantor unit yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten dan Kota Bima-NTB. “Kalau ada pegawai kita yang nakal, tentu tetap diambil tindakan tegas. Bila tidak bisa dibina, maka harus dikeluarkan dari bank, karena akan merusak citra bank,” terangnya.
Ditanya, siapa saja pegawai bank tersebut ?. Muin enggan menjelaskan secara rinci identitas pegawai yang melakukan kesalahan saat bertugas, termasuk oknum pegawai yang berkaitan dengan BKPB Motor nasabah yang sempat hilang beberapa waktu lalu.”Kejadian itu sangat memukul bank BRI, makanya saya ambil tindakan tegas, tentu atas saran dan pendapat pimpinan BRI diatas,” pungkasnya.
Selain itu, Muin juga mengaku ada beberapa oknum pegawai bank dibagian kredit yang beredar isu ini dan itu. Antara lain, tidak professional saat menjalankan tugas, dan melanggar sumpah sebagai pegawai Bank BRI. Bila ada yang melakukan demikian, tentunya akan tetap diberikan sanksi, termasuk sanksi berat yaitu dikeluarkan dari pegawai bank, apalagi pegawai yang masih kontrak dengan BRI.
“Sekali lagi, harapan saya agar seluruh pegawai BRI tetap menjaga nama baik bank BRI, santun dan professional saat bertugas sebagai pelayan masyarakat dalam dunia perbankan,” tandasnya.(KS-Raf)
COMMENTS