Setelah terjadi pertikaian (Perkelahian) beberapa waktu yang lalu, akhirnya kedua warga Dusun Satu Tanjung Baru dan Dusun Dua Tangga Baru Ke...
Setelah terjadi pertikaian (Perkelahian) beberapa waktu yang lalu, akhirnya kedua warga Dusun Satu Tanjung Baru dan Dusun Dua Tangga Baru Kecamatan Monta, Minggu kemarin (4/3) sepakat Islah. Kesepakatan damai tersebut dilakukan di halaman SDN Inpres Tanjung Baru Desa Tangga Baru Kecamatan Monta Kabupaten Bima. Acara Islah tersebut dihadiri oleh Camat Monta, Kapolsek, Dandim Bima, Danton Brimob, Kades Tangga Baru dan 300 orang warga dari kedua dusun yang bertikai.
BIMA, KS.- Dalam islah tersebut, Kepala Desa Tangga Baru, Abubakar meminta kepada semua pihak, terutama warga yang bertikai agar bisa damai sekaligus mengakhiri konflik yang terjadi. Jangan ada lagi provokasi dan saling mempermasalahkan hal hal yang memmancing keributan.
Sementara itu, Camat Monta Drs.Muchtar mengaku bahwa, setiap permasalahan yang timbul di wilayah Kecamatan Monta, pihaknya tetap melakukan koordinasi dengan pimpinan bahkan pihaknya terus melakukan koordinasi ketingkat bawah, terutama dengan masyarakat supaya kalaupun ada masalah yang muncul bisa diselesaikan dengan cepat. Oleh karena itu, pihaknya mengajak kepada para warga dari dua dusun yang bertikai tersebut, agar mulai saat ini harus sepakat melakukan islah, sehingga mulai saat ini tidak ada lagi permasalahan silang pendapat, bila ada permasalahan segera diserahkan ke lembaga hukum. Terkait bantuan lanjut Camat, pihaknya berjanji akan tetap ada bantuan yang diberikan, bahkan sudah dilakukan pendataan mengenai bantuan tersebut, tapi jangan berharap penuh.
Ditempat yang sama, Dandim Bima, Letkol Inf. Bambang K, SH, mengingatkan kepada seluruh lapisan masyarakat, terutama dua dusun yang bertikai itu agar tidak perlu mendengarkan berita yang tidak benar, percayalah pada pihak keamanan, karena apa yang telah dikerjakan oleh dirinay dan aparat kemananan lainnya semata mata bermuara untuk kebaikan masyarakat banyak “Anggaplah kejadian itu sebuah musibah, mari kita ambil hikmahnya untuk dijadikan pedoman bagi kita semua,” ujarnya.
Bambang mengaku, selama ini orang-orang yang datang dari luar Bima selalu hidup rukun dan berdamai, kenapa sebaliknya di kampung atau daerah sendiri berkelahi, untuk itu, mulai ssat ini mari kita bersatu dan berdamai kembali, lupakan permasalahan yang terjadi.
Sementara itu, Kapolsek Montamengatakan, kita semua adalah saudara kenapa harus terjadi perkelahian warga antar dusun seperti itu, pihkanya mengaku bangga karena selama 27 tahun bertugas di Bima, olehnya itu mari kita bersatu kembali mulai hari ini.
Terkait proses hukum bagi warga yang bertikai tersebut lanjut Kapolsek., jangan dipikirkan karena pihaknya berjanji akan tetap melakuikan penegakan hukum dan bila terjadi kami akan bertindak tegas. Jadi mulai hari ini, Dusun satu Tanjung Baru silakan ke dusun dua tangga baru, juga sebaliknya demikian bagi warga yang dusun dua tangga baru.
Usai acara kesepakan damai tersebut, warga kedua dusun yang bertikai saling bersalaman dan berpelukan sekaligus saling memanfkan satu sama lain. Setelah proses islah serlesai dengan aman dan tertib (KS-Raf)
Islah antar warga Dusun Satu Tanjung Baru dan Dusun Dua Tangga Baru Kecamatan Monta, Minggu kemarin (4/3) |
BIMA, KS.- Dalam islah tersebut, Kepala Desa Tangga Baru, Abubakar meminta kepada semua pihak, terutama warga yang bertikai agar bisa damai sekaligus mengakhiri konflik yang terjadi. Jangan ada lagi provokasi dan saling mempermasalahkan hal hal yang memmancing keributan.
Sementara itu, Camat Monta Drs.Muchtar mengaku bahwa, setiap permasalahan yang timbul di wilayah Kecamatan Monta, pihaknya tetap melakukan koordinasi dengan pimpinan bahkan pihaknya terus melakukan koordinasi ketingkat bawah, terutama dengan masyarakat supaya kalaupun ada masalah yang muncul bisa diselesaikan dengan cepat. Oleh karena itu, pihaknya mengajak kepada para warga dari dua dusun yang bertikai tersebut, agar mulai saat ini harus sepakat melakukan islah, sehingga mulai saat ini tidak ada lagi permasalahan silang pendapat, bila ada permasalahan segera diserahkan ke lembaga hukum. Terkait bantuan lanjut Camat, pihaknya berjanji akan tetap ada bantuan yang diberikan, bahkan sudah dilakukan pendataan mengenai bantuan tersebut, tapi jangan berharap penuh.
Ditempat yang sama, Dandim Bima, Letkol Inf. Bambang K, SH, mengingatkan kepada seluruh lapisan masyarakat, terutama dua dusun yang bertikai itu agar tidak perlu mendengarkan berita yang tidak benar, percayalah pada pihak keamanan, karena apa yang telah dikerjakan oleh dirinay dan aparat kemananan lainnya semata mata bermuara untuk kebaikan masyarakat banyak “Anggaplah kejadian itu sebuah musibah, mari kita ambil hikmahnya untuk dijadikan pedoman bagi kita semua,” ujarnya.
Bambang mengaku, selama ini orang-orang yang datang dari luar Bima selalu hidup rukun dan berdamai, kenapa sebaliknya di kampung atau daerah sendiri berkelahi, untuk itu, mulai ssat ini mari kita bersatu dan berdamai kembali, lupakan permasalahan yang terjadi.
Sementara itu, Kapolsek Montamengatakan, kita semua adalah saudara kenapa harus terjadi perkelahian warga antar dusun seperti itu, pihkanya mengaku bangga karena selama 27 tahun bertugas di Bima, olehnya itu mari kita bersatu kembali mulai hari ini.
Terkait proses hukum bagi warga yang bertikai tersebut lanjut Kapolsek., jangan dipikirkan karena pihaknya berjanji akan tetap melakuikan penegakan hukum dan bila terjadi kami akan bertindak tegas. Jadi mulai hari ini, Dusun satu Tanjung Baru silakan ke dusun dua tangga baru, juga sebaliknya demikian bagi warga yang dusun dua tangga baru.
Usai acara kesepakan damai tersebut, warga kedua dusun yang bertikai saling bersalaman dan berpelukan sekaligus saling memanfkan satu sama lain. Setelah proses islah serlesai dengan aman dan tertib (KS-Raf)
COMMENTS