Diisukan Ferdiansyah Fajar Islam,SE alias Dae Ade maju sebagai bakal calon Anggota DPRD Kabupaten Bima di Daerah Pemilihan (Dapil) II yang m...
Diisukan Ferdiansyah Fajar Islam,SE alias Dae Ade maju sebagai bakal calon Anggota DPRD Kabupaten Bima di Daerah Pemilihan (Dapil) II yang meliputi Kecamatan Donggo, Soromandi, Sanggar dan Tambora, membuat fungsionaris Partai Golkar Tingkat Kabupaten Bima, Drs.M.Guntur Berang. Buktinya, kepada wartawan Koran Stabilitas, Guntur sedikit marah dengan pemberitaan media Stabilitas terkait adanya isu bahwa Dae Ade akan menjadi rival internal Golkar di Pemilihan Legislatif (Pileg) April 2019 mendatang.
BIMA, KS.- Sebagai pengurus DPD Golkar Kabupaten Bima, Guntur menegaskan bahwa sampai hari ini belum ada pembahasan soal bakal calon anggota dewan di seluruh Dapil yang ada di Kabupaten Bima. Artinya, isu Dae Ade masuk Dapil II itu hanyalah bohong semata dan terlalu dini untuk dibahas.
Golkar baru bahas soal bakal calon legislative itu di Bulan April ini dan beberapa bulan ke depan. Sekali lagi saya sampaikan bahwa belum pernah Dae Ade mengatakan akan maju di dapil dua,” tegas Guntur mantan Anggota DPRD Kabupaten Bima utusan Dapil I periode 2009-2014 itu.
Ketika ditanya, apakah pak Guntur akan menolak Dae Ade untuk tampil di dapil II ?. Guntur bukannya menjawab pertanyaan wartawan tersebut, justru menilai bahwa pertanyaan itu menjebak dirinya.
”Itu bukan pertanyaan, tapi jebakan untuk saya,” cetus Guntur.
Bagaimana kalau nantinya Golkar memutuskan Dae Ade untuk maju sebagai peserta caleg Golkar di Dapil II ?. Kembali Guntur tegaskan bahwa semuanya itu tergantung keputusan partai Golkar.
”Intinya, tidak bisa dijawab sekarang, kita tunggu keputusan golkar ke depannya,” pungkasnya.
Bagaimana tanggapan Dae Ade dengan statemen Guntur tersebut ?. Ketika ditanya wartawan Koran Stabilitas di Lelamase, Sabtu (31/3) sore kemarin, Dae Ade tidak menjawab apa-apa, hanya mengatakan tunggu keputusan partai.”Yang pasti, apapun keputusan partai Golkar ,itu yang akan saya laksanakan nantinya,” tegasnya singkat.(KS-Raf)
Ilustrasi |
BIMA, KS.- Sebagai pengurus DPD Golkar Kabupaten Bima, Guntur menegaskan bahwa sampai hari ini belum ada pembahasan soal bakal calon anggota dewan di seluruh Dapil yang ada di Kabupaten Bima. Artinya, isu Dae Ade masuk Dapil II itu hanyalah bohong semata dan terlalu dini untuk dibahas.
Golkar baru bahas soal bakal calon legislative itu di Bulan April ini dan beberapa bulan ke depan. Sekali lagi saya sampaikan bahwa belum pernah Dae Ade mengatakan akan maju di dapil dua,” tegas Guntur mantan Anggota DPRD Kabupaten Bima utusan Dapil I periode 2009-2014 itu.
Ketika ditanya, apakah pak Guntur akan menolak Dae Ade untuk tampil di dapil II ?. Guntur bukannya menjawab pertanyaan wartawan tersebut, justru menilai bahwa pertanyaan itu menjebak dirinya.
”Itu bukan pertanyaan, tapi jebakan untuk saya,” cetus Guntur.
Bagaimana kalau nantinya Golkar memutuskan Dae Ade untuk maju sebagai peserta caleg Golkar di Dapil II ?. Kembali Guntur tegaskan bahwa semuanya itu tergantung keputusan partai Golkar.
”Intinya, tidak bisa dijawab sekarang, kita tunggu keputusan golkar ke depannya,” pungkasnya.
Bagaimana tanggapan Dae Ade dengan statemen Guntur tersebut ?. Ketika ditanya wartawan Koran Stabilitas di Lelamase, Sabtu (31/3) sore kemarin, Dae Ade tidak menjawab apa-apa, hanya mengatakan tunggu keputusan partai.”Yang pasti, apapun keputusan partai Golkar ,itu yang akan saya laksanakan nantinya,” tegasnya singkat.(KS-Raf)
COMMENTS