Selama ini keberadaan Gapensi Kabupaten Bima ibarat ayam kehilangan induknya. Hal itu, akibat pengurus Gabungan Pengusaha Indonesia (Gapensi...
Selama ini keberadaan Gapensi Kabupaten Bima ibarat ayam kehilangan induknya. Hal itu, akibat pengurus Gabungan Pengusaha Indonesia (Gapensi) tersebut tidak melakukan kegiatan sebagaimana yang diamanatkan ADART Gapensi. Namun, dalam beberapa bulan terakhir ini, gapensi mulai menunjukan rohnya, setelah lembaga asosiasi itu dikendalikan Ir.Rusdin yang merupakan kontraktor senior yang memiliki pengalaman banyak dibidang pembangunan konstruksi di tingkat regional bahkan nasional.
KOTA BIMA, KS.- Siapakah sosok Ir. Rusdin tersebut ?. Informasi yang diperoleh Wartawan Koran Stabilitas, bahwa Ir.Rusdin merupakan anak dari H.Adnan, atau saudara sekandung dari H.Abidin, orang tua Walikota Bima, HM Qurais H.Abidin. Sekitar tiga tahun terakhir ini Rusdin melaksanakan kegiatan proyek di Kabupaten dan Kota Bima, salah satu proyek yang dikerjakan adalah gudang farmasi di wilayah Lingkungan Lewijambu Kelurahan Melayu bernilai milyaran rupiah, dan beberapa paket proyek lainnya.
Keberadaannya di Gapensi mendapat respon baik dari ratusan kontraktor yang ada di Kabupaten dan Kota Bima. Terbukti, ketika Musda Gapensi sekitar tujuh bulan lalu, Rusdin berhasil meraih suara 150 orang, sementara lawannya Haris Bintang hanya 50 orang dukungan saat pemilihan Ketua waktu itu.
Beberapa pekan kemudian, Rusdin melakukan perbaikan Kantor Gapensi yang hampir belasan tahun tidak terurus. Kini, wajah kantor Gapensi terlihat bersih, begitu juga aktivitas di Kantor Gepensi sejak Rusdin menjadi Ketua, tetap ada bahkan selalu ramai oleh sejumlah pengusaha kontraktor yang berdomisili di Kota Bima.
Bagaimana komentar Ir.Rusdin atas amanah yang diberikan oleh ratusan kontraktor tersebut ?. Kepada Wartawan Koran Stabilitas Kamis pagi kemarin, secara tegas Rusdin menjelaskan, bahwa marwah gapensi harus dikembalikan seperti semula. Dimana pihak pemerintah yang menjadi mitra kerja sejumlah asosiasi harus terjalin secara terus menerus.
Maksudnya, hak-hak kontraktor sesungguhnya harus dihargai oleh pemerintah, bukan memberikan kesempatan kepada orang-orang yang bukan ahlinya atau bukan kontraktor murni.”Di Kabupaten dan Kota Bima sekarang banyak kontraktor. Parahnya, justru yang mengerjakan proyek banyak dilaksanakan oleh orang yang tidak berprofesi pada bidang itu. Nah, saya minta kepada Bupati Bima Hj. Indah Damayanti Putri untuk menjadi mitra kerja yang baik dengan gapensi Kabupaten Bima,”harapnya.
Rusdin mengaku bupati Bima sangat merespon baik dengan kiprah gapensi Kabupaten Bima.”Saya yakin bupati bima siap untuk membantu maksimal atas nasib kontraktor di Kabupaten Bima,” tuturnya yakin.(KS-Raf)
KOTA BIMA, KS.- Siapakah sosok Ir. Rusdin tersebut ?. Informasi yang diperoleh Wartawan Koran Stabilitas, bahwa Ir.Rusdin merupakan anak dari H.Adnan, atau saudara sekandung dari H.Abidin, orang tua Walikota Bima, HM Qurais H.Abidin. Sekitar tiga tahun terakhir ini Rusdin melaksanakan kegiatan proyek di Kabupaten dan Kota Bima, salah satu proyek yang dikerjakan adalah gudang farmasi di wilayah Lingkungan Lewijambu Kelurahan Melayu bernilai milyaran rupiah, dan beberapa paket proyek lainnya.
Keberadaannya di Gapensi mendapat respon baik dari ratusan kontraktor yang ada di Kabupaten dan Kota Bima. Terbukti, ketika Musda Gapensi sekitar tujuh bulan lalu, Rusdin berhasil meraih suara 150 orang, sementara lawannya Haris Bintang hanya 50 orang dukungan saat pemilihan Ketua waktu itu.
Beberapa pekan kemudian, Rusdin melakukan perbaikan Kantor Gapensi yang hampir belasan tahun tidak terurus. Kini, wajah kantor Gapensi terlihat bersih, begitu juga aktivitas di Kantor Gepensi sejak Rusdin menjadi Ketua, tetap ada bahkan selalu ramai oleh sejumlah pengusaha kontraktor yang berdomisili di Kota Bima.
Bagaimana komentar Ir.Rusdin atas amanah yang diberikan oleh ratusan kontraktor tersebut ?. Kepada Wartawan Koran Stabilitas Kamis pagi kemarin, secara tegas Rusdin menjelaskan, bahwa marwah gapensi harus dikembalikan seperti semula. Dimana pihak pemerintah yang menjadi mitra kerja sejumlah asosiasi harus terjalin secara terus menerus.
Maksudnya, hak-hak kontraktor sesungguhnya harus dihargai oleh pemerintah, bukan memberikan kesempatan kepada orang-orang yang bukan ahlinya atau bukan kontraktor murni.”Di Kabupaten dan Kota Bima sekarang banyak kontraktor. Parahnya, justru yang mengerjakan proyek banyak dilaksanakan oleh orang yang tidak berprofesi pada bidang itu. Nah, saya minta kepada Bupati Bima Hj. Indah Damayanti Putri untuk menjadi mitra kerja yang baik dengan gapensi Kabupaten Bima,”harapnya.
Rusdin mengaku bupati Bima sangat merespon baik dengan kiprah gapensi Kabupaten Bima.”Saya yakin bupati bima siap untuk membantu maksimal atas nasib kontraktor di Kabupaten Bima,” tuturnya yakin.(KS-Raf)
COMMENTS