Program Pemerintah Kota (Pemkot) Bima dalam bentuk Peningkatan Kemandirian Ekonomi Masyarakat (KEMAS) melalui pengembangan Koperasi Usaha Mi...
Program Pemerintah Kota (Pemkot) Bima dalam bentuk Peningkatan Kemandirian Ekonomi Masyarakat (KEMAS) melalui pengembangan Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUMKM) .mendapat respon positif berbagai kalangan. Salah satunya, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bima. Tak hanya itu, Sekolah Tinggi yang kini dikendalikan Firdaus itu mengaku mendukung atas program tersebut. Alasanya, karena bermanfaat sekaligus menguntungkan masyarakat juga Daerah.
KOTA BIMA, KS. – Ketua STIE, Firdaus saat ditemui Wartawan Selasa (3/4) mengatakan, program itu berdampak positif terhadap pertumbuhan Ekonomi Masyarakat dan Daerah. Sebab, sasarannya mengarah pada potensi serta keterampilan masyarakat.”Saya mendukung program tersebut. Alasanya, lebih pada manfaat baik bagi masyarakat maupun daerah,” kata Firdaus kepada Wartawan Selasa (3/4) di Ruang Kerjanya.
Menurutnya, program itu sangat penting dan memang harus ada di Kota dan termasuk Kabupaten Bima. Mengingat, Sumber Daya Manusia (SDM) tidak kalah jauh dengan daerah lain. Begitupun, hasil produk misalnya Sarun Tenun dan sebagainya.” Kendalanya selama ini hanya soal dana dan pemasaran. Soal SDM, saya kira kita tidak kalah dengan daerah lain. Karena itu, mudah-mudahan dengan hadirnya program ini menjadi salah satu solusi untuk mengatasi hal itu,” pintanya.
Sementara itu, Walikota Bima melalui Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bima saat penandatanganan MoU antara Pemerintah Kota Bima dan dua perguruan tinggi di Kota Bima yakni Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) dan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bima senin, (02/04).menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak STKIP Bima dan STIE Bima yang telah menjalin kesepakatan dengan Pemerintah Kota Bima untuk kerjasama peningkatan kemandirian ekonomi masyarakat (KEMAS) melalui program pengembangan Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUMKM) di Kota Bima. “Kolaborasi antara Pemerintah, Perguruan Tinggi dengan UKM diharapkan dapat memberikan solusi pada masalah yang dihadapi UKM seperti pemasaran, keuangan, pengembangan produk dan teknologi, serta pengembangan manajemen”, ungkap Plt Sekda.
Selama ini sebutnya, usaha kecil dan menengah sudah terbukti merupakan salah satu pilar kekuatan ekonomi dan sudah sangat melekat di masyarakat kita. UKM dinilai memiliki peran yang strategis, baik yang bersifat sosial maupun ekonomis. Dari segi sosial, UKM mampu menyerap tenaga kerja sehingga diharapkan mampu mengentaskan kemiskinan. Sedangkan dari fungsi ekonomi, UKM menyediakan berbagai barang dan jasa untuk berbagai kalangan mulai yang berdaya beli tinggi hingga rendah.
Pemerintah kota bima sendiri selama ini memberikan perhatian yang sangat besar terhadap pengembangan UKM, salah satunya dari aspek anggaran. Anggaran pengembangan UKM tiap tahunnya mengalami peningkatan. Selain itu, Pemkot juga menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, baik BUMN/BUMD maupun lembaga non-pemerintah.
“Saya harapkan dengan keterlibatan dua kampus ini, yaitu STKIP dan STIE, bisa menjadi energi baru dalam peningkatan kapasitas pelaku UMKM Kota Bima”, harap Plt Sekda.
Diakhir sambutannya, secara khusus diapresiasinya STIE Kota Bima yang sudah beberapa tahun ini rutin menggelar STIE EXPO yang menampilkan hasil kreasi mahasiswa maupun para pelaku usaha di Kota Bima.
Dalam laporan Kepala Dinas Koperasi dan Perdagangan Kota Bima Nurjanah, S.Sos menyampaikan bahwa penandatanganan MoU ini dimaksudkan untuk mendukung program/kegiatan Dinas Koperindag Kota Bima yakni wirausaha masuk kampus. Selain itu, dengan penandatanganan MoU ini diharapkan untuk peran kampus dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat serta menggali potensi ekonomi dari kalangan lulusan perguruan tinggi.
MoU ini melibatkan dua perguruan tinggi dengan berbagai pertimbangan yaitu, STIE yang merupakan perguruan tinggi dengan pendidikannya sangat konsen dalam bidang ekonomi dan STKIP Bima dipilih karena memiliki program studi pendidikan koperasi. MoU akan berlaku selama 5 (lima) tahun. Kerjasama kedua belah pihak ini meliputi pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), Penelitian dan pengembangan KUMKM, Penerapan ilmu pengetahuan, dan pemanfaatan kreativitas dan inovasi teknologi.
Penandatangan MoU dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Bima. Dalam hal ini diwakilkan kepada Plt. Sekretaris Daerah Kota Bima Dr. Ir Syamsuddin, MS bersama dua Pimpinan Perguruan Tinggi yakni Dr. Amran Amir, MPd selaku pimpinan STKIP Bima dan Firdaus, S, MM selaku Pimpinan STIE Bima. (KS-Sub)
Firdaus, ST,MM |
KOTA BIMA, KS. – Ketua STIE, Firdaus saat ditemui Wartawan Selasa (3/4) mengatakan, program itu berdampak positif terhadap pertumbuhan Ekonomi Masyarakat dan Daerah. Sebab, sasarannya mengarah pada potensi serta keterampilan masyarakat.”Saya mendukung program tersebut. Alasanya, lebih pada manfaat baik bagi masyarakat maupun daerah,” kata Firdaus kepada Wartawan Selasa (3/4) di Ruang Kerjanya.
Menurutnya, program itu sangat penting dan memang harus ada di Kota dan termasuk Kabupaten Bima. Mengingat, Sumber Daya Manusia (SDM) tidak kalah jauh dengan daerah lain. Begitupun, hasil produk misalnya Sarun Tenun dan sebagainya.” Kendalanya selama ini hanya soal dana dan pemasaran. Soal SDM, saya kira kita tidak kalah dengan daerah lain. Karena itu, mudah-mudahan dengan hadirnya program ini menjadi salah satu solusi untuk mengatasi hal itu,” pintanya.
Sementara itu, Walikota Bima melalui Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bima saat penandatanganan MoU antara Pemerintah Kota Bima dan dua perguruan tinggi di Kota Bima yakni Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) dan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bima senin, (02/04).menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak STKIP Bima dan STIE Bima yang telah menjalin kesepakatan dengan Pemerintah Kota Bima untuk kerjasama peningkatan kemandirian ekonomi masyarakat (KEMAS) melalui program pengembangan Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUMKM) di Kota Bima. “Kolaborasi antara Pemerintah, Perguruan Tinggi dengan UKM diharapkan dapat memberikan solusi pada masalah yang dihadapi UKM seperti pemasaran, keuangan, pengembangan produk dan teknologi, serta pengembangan manajemen”, ungkap Plt Sekda.
Selama ini sebutnya, usaha kecil dan menengah sudah terbukti merupakan salah satu pilar kekuatan ekonomi dan sudah sangat melekat di masyarakat kita. UKM dinilai memiliki peran yang strategis, baik yang bersifat sosial maupun ekonomis. Dari segi sosial, UKM mampu menyerap tenaga kerja sehingga diharapkan mampu mengentaskan kemiskinan. Sedangkan dari fungsi ekonomi, UKM menyediakan berbagai barang dan jasa untuk berbagai kalangan mulai yang berdaya beli tinggi hingga rendah.
Pemerintah kota bima sendiri selama ini memberikan perhatian yang sangat besar terhadap pengembangan UKM, salah satunya dari aspek anggaran. Anggaran pengembangan UKM tiap tahunnya mengalami peningkatan. Selain itu, Pemkot juga menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, baik BUMN/BUMD maupun lembaga non-pemerintah.
“Saya harapkan dengan keterlibatan dua kampus ini, yaitu STKIP dan STIE, bisa menjadi energi baru dalam peningkatan kapasitas pelaku UMKM Kota Bima”, harap Plt Sekda.
Diakhir sambutannya, secara khusus diapresiasinya STIE Kota Bima yang sudah beberapa tahun ini rutin menggelar STIE EXPO yang menampilkan hasil kreasi mahasiswa maupun para pelaku usaha di Kota Bima.
Dalam laporan Kepala Dinas Koperasi dan Perdagangan Kota Bima Nurjanah, S.Sos menyampaikan bahwa penandatanganan MoU ini dimaksudkan untuk mendukung program/kegiatan Dinas Koperindag Kota Bima yakni wirausaha masuk kampus. Selain itu, dengan penandatanganan MoU ini diharapkan untuk peran kampus dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat serta menggali potensi ekonomi dari kalangan lulusan perguruan tinggi.
MoU ini melibatkan dua perguruan tinggi dengan berbagai pertimbangan yaitu, STIE yang merupakan perguruan tinggi dengan pendidikannya sangat konsen dalam bidang ekonomi dan STKIP Bima dipilih karena memiliki program studi pendidikan koperasi. MoU akan berlaku selama 5 (lima) tahun. Kerjasama kedua belah pihak ini meliputi pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), Penelitian dan pengembangan KUMKM, Penerapan ilmu pengetahuan, dan pemanfaatan kreativitas dan inovasi teknologi.
Penandatangan MoU dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Bima. Dalam hal ini diwakilkan kepada Plt. Sekretaris Daerah Kota Bima Dr. Ir Syamsuddin, MS bersama dua Pimpinan Perguruan Tinggi yakni Dr. Amran Amir, MPd selaku pimpinan STKIP Bima dan Firdaus, S, MM selaku Pimpinan STIE Bima. (KS-Sub)
COMMENTS