Debat public ke II Calon Walikota dan Wakil Walikota Bima Selasa (8/5) kemarin DI Gedung Covention Hall berlangsung aman dan tertib. Meski ...
Debat public ke II Calon Walikota dan Wakil Walikota Bima Selasa (8/5) kemarin DI Gedung Covention Hall berlangsung aman dan tertib. Meski ada riak-riak kecil di dalam ruang debat yang dilakukan oleh para pendukung tiga pasangan calon (Paslon). Namun, kegiatan yang diselenggarakan oleh KPUD Kota Bima tersebut tetap berjalan lancar. Sementara di sisi keamanan, pihak Kepolisian dan TNI dikerahkan hampir mencapai seribuan. Dimana, dari jajaran Polri sekitar 700 personil dikerahkan disejumlah titik penjagaan, begitu juga anggota TNI ikut berpartisipasi memberikan keamanan yang super ketat selama kegiatan debat tersebut berlangsung.
KOTA BIMA, KS.- Harapan masyarakat Kota Bima agar pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bima tanggal 27 Juni 2018 mendapat dapat berjalan lancar, aman dan tertib sepertinya akan terwujud. Indikatornya, dua kali dengan selasa kemarin, KUPD Kota Bima mengadakan debat public yang menghabiskan waktu berjam-jam. Alhasil, selama kegiatan debat berlangsung, tak muncul situasi yang tidak kondusif, justru terlihat warga Kota Bima, khususnya para pendukung masing-masing paslon menjaga keamanan secara bersama-sama, sehingga sejak debat dimulai hingga akhirnya, berjalan sesuai rencana.
Ketua KPUD Kota Bima, Buhari S,Sos menyampaikan terimakasih kepada seluruh warga Kota Bima, khususnya kepada paslon dan para pendukungnya yang telah berpartisipasi memberikan keamanan selama proses pilkada berlangsung.”Dengan kebersamaan, tentu menghasilkan keamanan secara keseluruhan bagi warga Kota Bima pula,”kata alumni STIE Bima itu.
Sementara Kapolres Bima Kota, AKBP.Ida Bagus Wiranata, S.Ik,SH saat ditemui di kantornya, Selasa (8/5) pagi menjelaskan, lebih kurang 700 personil polisi dikerahkan untuk menjaga kegiatan debat public kedua. Jumlah personil tersebut sama dengan jumlah personil yang diturunkan saat debat public pertama sebelumnya.
“Anggota yang kita (Polisi,red) turunkan di debat kedua ini sama banyak dengan debat sebelumnya. Insya Allah, semua akan aman dan berjalan sesuai rencana, karena penjagaan diberikan sedikit ketat yaitu terdapat tiga ring, pertama, kedua dan ring ketiga di arena public,” jelasnya.
Kapolres meminta kepada seluruh warga Kota Bima, khususnya tiga paslon dan para pendukungnya agar bersama-sama menjaga Kota Bima ini, jauh dari kondisi yang tidak kundusif. Pasalnya, beberapa bulan terakhir ini, konduktivitas di Kota Bima hingga sekarang dalam situasi stabil dan tidak menuai masalah.
“Tidak hanya polisi dan TNI yang diberikan kepercayaan untuk menjaga daerah ini, tapi juga rakyat harus berlomba-lomba untuk memberikan keamanan masing-masing, juga orang banyak,” harapnya.
Kapolres juga meminta kepada masing-masing pendukung agar tidak terlalu evoria dalam melakukan kampanye, silaturahmi atau blusukan di sejumlah wilayah di semua kelurahan. Yang harus dijaga kata Kapolres adalah kondusifnya daerah Kota Bima ini.
“Harapan besar saya adalah bersama-sama menjaga daerah ini dari gangguan keamanan. Siapa lagi yang akan menjaga daerah ini, kalau bukan kita sendiri,” tuturnya penuh harap.(KS-Raf)
Ketua KPUD Kota Bima, Buhari S,Sos |
KOTA BIMA, KS.- Harapan masyarakat Kota Bima agar pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bima tanggal 27 Juni 2018 mendapat dapat berjalan lancar, aman dan tertib sepertinya akan terwujud. Indikatornya, dua kali dengan selasa kemarin, KUPD Kota Bima mengadakan debat public yang menghabiskan waktu berjam-jam. Alhasil, selama kegiatan debat berlangsung, tak muncul situasi yang tidak kondusif, justru terlihat warga Kota Bima, khususnya para pendukung masing-masing paslon menjaga keamanan secara bersama-sama, sehingga sejak debat dimulai hingga akhirnya, berjalan sesuai rencana.
Ketua KPUD Kota Bima, Buhari S,Sos menyampaikan terimakasih kepada seluruh warga Kota Bima, khususnya kepada paslon dan para pendukungnya yang telah berpartisipasi memberikan keamanan selama proses pilkada berlangsung.”Dengan kebersamaan, tentu menghasilkan keamanan secara keseluruhan bagi warga Kota Bima pula,”kata alumni STIE Bima itu.
Sementara Kapolres Bima Kota, AKBP.Ida Bagus Wiranata, S.Ik,SH saat ditemui di kantornya, Selasa (8/5) pagi menjelaskan, lebih kurang 700 personil polisi dikerahkan untuk menjaga kegiatan debat public kedua. Jumlah personil tersebut sama dengan jumlah personil yang diturunkan saat debat public pertama sebelumnya.
“Anggota yang kita (Polisi,red) turunkan di debat kedua ini sama banyak dengan debat sebelumnya. Insya Allah, semua akan aman dan berjalan sesuai rencana, karena penjagaan diberikan sedikit ketat yaitu terdapat tiga ring, pertama, kedua dan ring ketiga di arena public,” jelasnya.
Kapolres meminta kepada seluruh warga Kota Bima, khususnya tiga paslon dan para pendukungnya agar bersama-sama menjaga Kota Bima ini, jauh dari kondisi yang tidak kundusif. Pasalnya, beberapa bulan terakhir ini, konduktivitas di Kota Bima hingga sekarang dalam situasi stabil dan tidak menuai masalah.
“Tidak hanya polisi dan TNI yang diberikan kepercayaan untuk menjaga daerah ini, tapi juga rakyat harus berlomba-lomba untuk memberikan keamanan masing-masing, juga orang banyak,” harapnya.
Kapolres juga meminta kepada masing-masing pendukung agar tidak terlalu evoria dalam melakukan kampanye, silaturahmi atau blusukan di sejumlah wilayah di semua kelurahan. Yang harus dijaga kata Kapolres adalah kondusifnya daerah Kota Bima ini.
“Harapan besar saya adalah bersama-sama menjaga daerah ini dari gangguan keamanan. Siapa lagi yang akan menjaga daerah ini, kalau bukan kita sendiri,” tuturnya penuh harap.(KS-Raf)
COMMENTS