Kontribusi Anggota DPR/MPR RI dari Dapil NTB, H. M. Syafrudin, ST, MM, terhadap penguatan peranan TNI di daerah, mendapat apresiasi dari Kep...
Kontribusi Anggota DPR/MPR RI dari Dapil NTB, H. M. Syafrudin, ST, MM, terhadap penguatan peranan TNI di daerah, mendapat apresiasi dari Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal TNI Mulyono. Tak heran jika atas dorongannya pula, Mulyono bersedia untuk hadir dan turut meresmikan Kodim 1682 di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB).
TALIWANG, KS.- Apresiasi itu disampaikan langsung oleh KSAD, saat pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang ke-101 di Desa Aiq Kangkung, Kecamatan Sekongkang, KSB, Kamis (3/5). Dalam kesempatan tersebut, Mulyono menyampaikan bahwa selama ini, Syafrudin selalu aktif mendampingi kehadirannya di daerah NTB.
“Ini luar biasa anggota DPR RI setiap kali saya datang selalu didampingi dan selalu memberikan harapan dari kampung halamannya,” ujar Mulyono dalam kesempatan tersebut.
Mengingat komitmen Syafrudin tersebut, Mulyono pun merasa perlu memberikan komitmen yang lebih besar terhadap pembangunan kekuatan TNI di NTB, selaku Dapil yang diwakili Syafrudin. “Walaupun pelaksanaan TMMD ini tadinya tidak dipusatkan di KSB, tetapi karena pengharapan dari anggota dewannya, kami memutuskan untuk datang dan meresmikan Kodim ini,” ujar Syafrudin mengutip pernyataan Mulyono.
Syafrudin sendiri mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat dalam hal ini Kepala Staf Angkatan Darat yang telah berkenan hadir meresmikan Kodim 1682 di KSB.
“Yang paling membahagiakan saya selaku anggota DPR, yang mewakili NTB, dimana pada pagi hari ini, Pak Kasad meresmikan Kodim 1628 Kabupaten Sumbawa Barat. Ini semua dalam rangka memberikan ketahanan yang lebih kuat di Kabupaten Sumbawa Barat,” ujar politisi PAN ini.
Syafrudin mengisahkan, peresmian Kodim 1682 ini merupakan buah dari kerjasama antara pihaknya bersama Pemerintah KSB dan TNI setempat.
“Dulu sebagai wakil rakyat saya ikut mengusulkan bersama Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat, serta masyarakat Sumbawa Barat untuk dibentuknya, atau perluasan dari Kodim dan disetujui. Dan pada hari ini Alhamdulillah dalam tempo beberapa bulan sudah dilakukan peresmian pembangunannya pada hari ini,” ujarnya.
Dengan terbangunnya Kodim 1628 ini, Syafrudin berharap di masa yang akan datang, TNI juga segera menyetujui terbentuknya pembangunan Batalion, di Kabupaten Sumbawa Barat. Menurut Syafrudin, ia juga akan ikut memberikan dukungan dengan mengkomunikasikan kelanjutan rencana pembangunan batalion untuk Kodim 1628.
“Jadi saya juga mendukung pembangunan ini. Semoga ini bisa segera terbentuk, seperti halnya kita sekarang sudah meresmikan Kodim 1682,” ujarnya.
Syafrudin menegaskan, penguatan peranan TNI melalui peresmian Kodim ini juga merupakan wujud pengabdian dirinya selaku wakil rakyat NTB. Syafrudin meyakini, rakyat dan TNI memang merupakan entitas yang menyatu. Rakyat yang kuat, memiliki TNI yang kuat dan sebaliknya. TNI hanya bisa kuat jika didukung dan melangkah bersama kekuatan rakyat. Keduanya, saling menguatkan dan seiring sejalan.
Karena itulah, terbangunnya infrastruktur dan kekuatan TNI di daerah, akan semakin menguatkan peranan rakyat dan TNI dalam menggerakkan dinamika pembangunan di daerah.
“Saya optimis, apalagi dengan digelarnya Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2018 di NTB, yang diikuti oleh angkatan laut dari puluhan negara sahabat, dan melibatkan kurang lebih 50 kapal perang dan lebih dari 5000 prajurit, tentu akan semakin membangkitkan kepercayaan diri kita sebagai masyarakat di NTB. Bahwa kita memiliki kemampuan untuk bersanding sekaligus bersinergi dengan kekuatan – kekuatan militer di negara lain,” pungkas Syafrudin dengan penuh optimisme. (KS-Raf)
TALIWANG, KS.- Apresiasi itu disampaikan langsung oleh KSAD, saat pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang ke-101 di Desa Aiq Kangkung, Kecamatan Sekongkang, KSB, Kamis (3/5). Dalam kesempatan tersebut, Mulyono menyampaikan bahwa selama ini, Syafrudin selalu aktif mendampingi kehadirannya di daerah NTB.
“Ini luar biasa anggota DPR RI setiap kali saya datang selalu didampingi dan selalu memberikan harapan dari kampung halamannya,” ujar Mulyono dalam kesempatan tersebut.
Mengingat komitmen Syafrudin tersebut, Mulyono pun merasa perlu memberikan komitmen yang lebih besar terhadap pembangunan kekuatan TNI di NTB, selaku Dapil yang diwakili Syafrudin. “Walaupun pelaksanaan TMMD ini tadinya tidak dipusatkan di KSB, tetapi karena pengharapan dari anggota dewannya, kami memutuskan untuk datang dan meresmikan Kodim ini,” ujar Syafrudin mengutip pernyataan Mulyono.
Syafrudin sendiri mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat dalam hal ini Kepala Staf Angkatan Darat yang telah berkenan hadir meresmikan Kodim 1682 di KSB.
“Yang paling membahagiakan saya selaku anggota DPR, yang mewakili NTB, dimana pada pagi hari ini, Pak Kasad meresmikan Kodim 1628 Kabupaten Sumbawa Barat. Ini semua dalam rangka memberikan ketahanan yang lebih kuat di Kabupaten Sumbawa Barat,” ujar politisi PAN ini.
Syafrudin mengisahkan, peresmian Kodim 1682 ini merupakan buah dari kerjasama antara pihaknya bersama Pemerintah KSB dan TNI setempat.
“Dulu sebagai wakil rakyat saya ikut mengusulkan bersama Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat, serta masyarakat Sumbawa Barat untuk dibentuknya, atau perluasan dari Kodim dan disetujui. Dan pada hari ini Alhamdulillah dalam tempo beberapa bulan sudah dilakukan peresmian pembangunannya pada hari ini,” ujarnya.
Dengan terbangunnya Kodim 1628 ini, Syafrudin berharap di masa yang akan datang, TNI juga segera menyetujui terbentuknya pembangunan Batalion, di Kabupaten Sumbawa Barat. Menurut Syafrudin, ia juga akan ikut memberikan dukungan dengan mengkomunikasikan kelanjutan rencana pembangunan batalion untuk Kodim 1628.
“Jadi saya juga mendukung pembangunan ini. Semoga ini bisa segera terbentuk, seperti halnya kita sekarang sudah meresmikan Kodim 1682,” ujarnya.
Syafrudin menegaskan, penguatan peranan TNI melalui peresmian Kodim ini juga merupakan wujud pengabdian dirinya selaku wakil rakyat NTB. Syafrudin meyakini, rakyat dan TNI memang merupakan entitas yang menyatu. Rakyat yang kuat, memiliki TNI yang kuat dan sebaliknya. TNI hanya bisa kuat jika didukung dan melangkah bersama kekuatan rakyat. Keduanya, saling menguatkan dan seiring sejalan.
Karena itulah, terbangunnya infrastruktur dan kekuatan TNI di daerah, akan semakin menguatkan peranan rakyat dan TNI dalam menggerakkan dinamika pembangunan di daerah.
“Saya optimis, apalagi dengan digelarnya Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2018 di NTB, yang diikuti oleh angkatan laut dari puluhan negara sahabat, dan melibatkan kurang lebih 50 kapal perang dan lebih dari 5000 prajurit, tentu akan semakin membangkitkan kepercayaan diri kita sebagai masyarakat di NTB. Bahwa kita memiliki kemampuan untuk bersanding sekaligus bersinergi dengan kekuatan – kekuatan militer di negara lain,” pungkas Syafrudin dengan penuh optimisme. (KS-Raf)
COMMENTS