Banyaknya para ulama dan para intelektual di Bima yang mendukung Pasangan Calon Walikota dan Wakil Wilkota, H. Arahman H. Abidin SE-Hj. Ferr...
Banyaknya para ulama dan para intelektual di Bima yang mendukung Pasangan Calon Walikota dan Wakil Wilkota, H. Arahman H. Abidin SE-Hj. Ferra Amalia, SE, (Manufer) menjadi salah satu alasan kuat PKS Kota Bima menjadi kendaraan politiknya. Alasan penting lainnya, yakni figur Manufer dikenal Sholeh dan dermawan, serta merakyat.
KOTA BIMA, KS.- Demikian disampaikan Wakil Ketua DPC PKS Kota Bima, Dedi Rosadi pada kesempatam acara silaturahmi di Dara Kamis (10/5) pagi kemarin.
Pada moment tersebut, Dedi dengan tegas mengatakan jika saat ini Kota Bima bukan waktunya untuk Bangkit. Menurutnya, Kota Bima sudah lama bangkit dan berdiri tegap.“Kota Bima waktunya untuk Berlari. Sejak lama Kota kita sudah bangkit, dan berkembang. Lucu saja, jika sekarang Kota Bima baru mau bangkit. sekarang waktunya Kota Bima berlari kencang dan bersaing dengan kota-kota besar lainnya,”Katanya berapi-api.
Dedi juga menyampaikan Alasan utama PKS mengusung Pasangan Manufer. Dari awal PKS melakukan survey dan pendekatan dengan sejumlah figur, namun PKS memutuskan mengusung Manufer karena dikenal soleh dan taat menjalankan ibadah.
“Jika Pemimpinnya beriman dan bertakwa, maka Allah akan menurunkan nikmat dari langit dan bumi. Sehingga kesolehan pasangan ini menjadi alasan bagi PKS untuk mengusung pasangan dari dua keluarga besar H.Abidin dan Keluarga Istana,” tegasnya.
Tidak hanya itu, alasanya lainnya, karena pasangan Manufer didampingi banyak para ulama dan orang-orang cerdas dan hebat. Menurutnya, doa para ulama akan menggetarkan aras dan akan cepat di ijabah oleh Allah SWT.
“H.Arahman kami melihat selalu sholat diawal waktu. Dan hampir disemua acara, jika waktu sholat tiba, dia akan menunaikan sholat dulu, baru melanjutkan acara. Para ulama yang memberikan dukungan kepada Manufer bukan asal mendukung. Tapi ulama dan intelektual memutuskan pilihan dengan cara pandang yang rasional dengan berbagai perpektif terutama soal kesholehan figur,”jelasnya
Diakhir pembicaraannya, Dedi juga menyampaikan pantun yang membuat ratusan warga tersenyum, “Jika malam tiada berbintang, jadikan senter sebagai penerangnnya. Meski ada dua penantang, Manufer pasti pemenangnya,” canda Dedi disambut senyum para pundukung Manufer.(KS-Rafiq)
H. Arahman H. Abidin SE |
KOTA BIMA, KS.- Demikian disampaikan Wakil Ketua DPC PKS Kota Bima, Dedi Rosadi pada kesempatam acara silaturahmi di Dara Kamis (10/5) pagi kemarin.
Pada moment tersebut, Dedi dengan tegas mengatakan jika saat ini Kota Bima bukan waktunya untuk Bangkit. Menurutnya, Kota Bima sudah lama bangkit dan berdiri tegap.“Kota Bima waktunya untuk Berlari. Sejak lama Kota kita sudah bangkit, dan berkembang. Lucu saja, jika sekarang Kota Bima baru mau bangkit. sekarang waktunya Kota Bima berlari kencang dan bersaing dengan kota-kota besar lainnya,”Katanya berapi-api.
Dedi juga menyampaikan Alasan utama PKS mengusung Pasangan Manufer. Dari awal PKS melakukan survey dan pendekatan dengan sejumlah figur, namun PKS memutuskan mengusung Manufer karena dikenal soleh dan taat menjalankan ibadah.
“Jika Pemimpinnya beriman dan bertakwa, maka Allah akan menurunkan nikmat dari langit dan bumi. Sehingga kesolehan pasangan ini menjadi alasan bagi PKS untuk mengusung pasangan dari dua keluarga besar H.Abidin dan Keluarga Istana,” tegasnya.
Tidak hanya itu, alasanya lainnya, karena pasangan Manufer didampingi banyak para ulama dan orang-orang cerdas dan hebat. Menurutnya, doa para ulama akan menggetarkan aras dan akan cepat di ijabah oleh Allah SWT.
“H.Arahman kami melihat selalu sholat diawal waktu. Dan hampir disemua acara, jika waktu sholat tiba, dia akan menunaikan sholat dulu, baru melanjutkan acara. Para ulama yang memberikan dukungan kepada Manufer bukan asal mendukung. Tapi ulama dan intelektual memutuskan pilihan dengan cara pandang yang rasional dengan berbagai perpektif terutama soal kesholehan figur,”jelasnya
Diakhir pembicaraannya, Dedi juga menyampaikan pantun yang membuat ratusan warga tersenyum, “Jika malam tiada berbintang, jadikan senter sebagai penerangnnya. Meski ada dua penantang, Manufer pasti pemenangnya,” canda Dedi disambut senyum para pundukung Manufer.(KS-Rafiq)
COMMENTS