Seorang Pemuda di Desa Doromelo, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu, Sukardin (21 thn) harus menikahi kekasihnya, Nursia (20) yang telah ...
Seorang Pemuda di Desa Doromelo, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu, Sukardin (21 thn) harus menikahi kekasihnya, Nursia (20) yang telah meninggal dunia akibat kecelakaan hebat pada Selasa (10/07/2018) kemarin. Alasannya tidak masuk akal, dia khawatir dihantui oleh arwah kekasihnya karena saat meninggal, kekasihnya diketahui tengah hamil diluar nikah.
DOMPU,KS.- Rencanannya kedua sejoli yang bertemu di Manggarai Barat NTT itu, akan menikah pada awal Agustus 2018 mendatang. Namun karena takdir berkata lain, mereka harus dinikahkan dalam keadaan yang tidak seperti biasanya.
Prosesi akad nikah pun dilakukan setelah mendapat persetujuan dari kedua keluarga. Anehnya, pernikahan tersebut tidak dihadiri oleh pejabat Kantor Urusan Agama (KUA) hanya dihadiri oleh tokoh agama desa setempat, paman jenazah dan warga sekitar.
Acara sakral yang berlangsung dikediamannya Sukardin itu menjadi viral di media sosial seperti facebook yang divedio nya di unggul oleh seorang netijen. Tak perlu waktu lama, video itu mendapatkan komentar yang variatif, bahkan netijen mempertanyakan tentang halal atau haramnya pernikahan tersebut.
"Kemarin sore sekitar pukul 16.00 Wita mereka di nikahkan oleh keluarga ada paman dari perempuan yang meninggal juga. Kalau dari pihak kantor agama tidak ada, tapi ada ustazd desa. Mereka menikah karena korban itu sedang hamil. Jadi yang laki-lakinya takut dihantui arwahnya," ungkap tetangga Korban Rifaid, pada pada wartawan Rabu (11/07/2018).
Rifaid mengatakan perempuan itu berasal dari Kabupaten Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur (NTT). Saat ini jenazah sedang menuju rumah duka di Kabupaten Manggarai Barat diantar oleh calon pengantin laki-laki serta keluarga.
Ini Kronologis Meninggalnya Kekasih Sukardin
Rifaid, saksi mata yang melihat kejadian meninggalnya perempuan yang dinikahi Sukardin menceritakan, sekitar pukul 12.30 Wita, sempat membeli minum di warung tepat di depan rumah Sukardin.
Usai membeli minum, dia hendak pulang dengan menyeberang jalan. Tak sampai dua langkah berjalan, mobil yang tiba-tiba muncul dengan kecepatan tinggi dan langsung menabrak korban. Korban pun terseret sejauh 20 meter.
Kondisi korban yang terseret pun hancur karena berada di bawah kolong truck. Korban pun sempat dilarikan di Puskesmas terdekat namun nyawanya tidak terselamatkan.
"Kemarin itu korban membeli di warung saya, dia mau pulang nyebrang jalan, tiba-tiba datang mobil truck yang melangsung menabraknya. Dia berada dikolong mobil dan diseret sekitar 20 meter," ulasnya.
Korban saat ini tengah menuju ke rumah duka di Kabupaten Manggarai Barat NTT dan diantar oleh suami berserta keluarga.(KS-RUL).
Suasana prosesi akad nikah |
DOMPU,KS.- Rencanannya kedua sejoli yang bertemu di Manggarai Barat NTT itu, akan menikah pada awal Agustus 2018 mendatang. Namun karena takdir berkata lain, mereka harus dinikahkan dalam keadaan yang tidak seperti biasanya.
Prosesi akad nikah pun dilakukan setelah mendapat persetujuan dari kedua keluarga. Anehnya, pernikahan tersebut tidak dihadiri oleh pejabat Kantor Urusan Agama (KUA) hanya dihadiri oleh tokoh agama desa setempat, paman jenazah dan warga sekitar.
Acara sakral yang berlangsung dikediamannya Sukardin itu menjadi viral di media sosial seperti facebook yang divedio nya di unggul oleh seorang netijen. Tak perlu waktu lama, video itu mendapatkan komentar yang variatif, bahkan netijen mempertanyakan tentang halal atau haramnya pernikahan tersebut.
"Kemarin sore sekitar pukul 16.00 Wita mereka di nikahkan oleh keluarga ada paman dari perempuan yang meninggal juga. Kalau dari pihak kantor agama tidak ada, tapi ada ustazd desa. Mereka menikah karena korban itu sedang hamil. Jadi yang laki-lakinya takut dihantui arwahnya," ungkap tetangga Korban Rifaid, pada pada wartawan Rabu (11/07/2018).
Rifaid mengatakan perempuan itu berasal dari Kabupaten Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur (NTT). Saat ini jenazah sedang menuju rumah duka di Kabupaten Manggarai Barat diantar oleh calon pengantin laki-laki serta keluarga.
Ini Kronologis Meninggalnya Kekasih Sukardin
Rifaid, saksi mata yang melihat kejadian meninggalnya perempuan yang dinikahi Sukardin menceritakan, sekitar pukul 12.30 Wita, sempat membeli minum di warung tepat di depan rumah Sukardin.
Usai membeli minum, dia hendak pulang dengan menyeberang jalan. Tak sampai dua langkah berjalan, mobil yang tiba-tiba muncul dengan kecepatan tinggi dan langsung menabrak korban. Korban pun terseret sejauh 20 meter.
Kondisi korban yang terseret pun hancur karena berada di bawah kolong truck. Korban pun sempat dilarikan di Puskesmas terdekat namun nyawanya tidak terselamatkan.
"Kemarin itu korban membeli di warung saya, dia mau pulang nyebrang jalan, tiba-tiba datang mobil truck yang melangsung menabraknya. Dia berada dikolong mobil dan diseret sekitar 20 meter," ulasnya.
Korban saat ini tengah menuju ke rumah duka di Kabupaten Manggarai Barat NTT dan diantar oleh suami berserta keluarga.(KS-RUL).
COMMENTS