Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA) menargetkan Rababaka Kompleks (Bend...
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA) menargetkan Rababaka Kompleks (Bendungan Tanju dan Dam Mila) akan rampung pada tahun 2018 ini.
DOMPU,KS.- Dua bendungan yang disebut Rababaka Kompleks Skill yang dimulai pembangunannya pada 2015 lalu ini, akan menampung 18 juta meter kubik air yang akan mengairi lahan seluas 2.250 hektare.
"Waduk Tanju ini nanti bisa menampung 18 juta meter kubik air. Itu yang akan mengairi 2.250 hektare yang sekarang jaringan juga sedang dikerjakan, nanti desember selesai. Dam Mila sekarang sudah 80 persen nanti juga desember selesai," ungkap Ditjen SDA Kementerian PUPR, Hari Prayogi di Dompu, Senin (30/07/2018).
Dikatakan Hari, Dam Mila akan supleisi, atau peningkatan itensitas penanaman menjadi 300 dalam tiga kali masa tanam. Airnya akan spilout. Dimana terdapat tambahan air baku pada Dam Mila sebanyak 25 liter per detik yang sudah in time.
"Target kita air akan masuk Januari-Pebruari, itu operasi kita sudah penuh. Sehingga mulai tahun depan, masyarakat bisa terasa hasil dua hingga tiga kali panen dalam setahun," ujarnya. (KS-RUL)
Ditjen SDA Kementerian PUPR, Hari Prayogi |
DOMPU,KS.- Dua bendungan yang disebut Rababaka Kompleks Skill yang dimulai pembangunannya pada 2015 lalu ini, akan menampung 18 juta meter kubik air yang akan mengairi lahan seluas 2.250 hektare.
"Waduk Tanju ini nanti bisa menampung 18 juta meter kubik air. Itu yang akan mengairi 2.250 hektare yang sekarang jaringan juga sedang dikerjakan, nanti desember selesai. Dam Mila sekarang sudah 80 persen nanti juga desember selesai," ungkap Ditjen SDA Kementerian PUPR, Hari Prayogi di Dompu, Senin (30/07/2018).
Dikatakan Hari, Dam Mila akan supleisi, atau peningkatan itensitas penanaman menjadi 300 dalam tiga kali masa tanam. Airnya akan spilout. Dimana terdapat tambahan air baku pada Dam Mila sebanyak 25 liter per detik yang sudah in time.
"Target kita air akan masuk Januari-Pebruari, itu operasi kita sudah penuh. Sehingga mulai tahun depan, masyarakat bisa terasa hasil dua hingga tiga kali panen dalam setahun," ujarnya. (KS-RUL)
COMMENTS