Bencana gempa bumi kembali melanda wilayah Lombok NTB, Minggu malam (19/8). Gempa yang berkekuatan (mag) 7,0 ini tidak hanya membuat warga L...
Bencana gempa bumi kembali melanda wilayah Lombok NTB, Minggu malam (19/8). Gempa yang berkekuatan (mag) 7,0 ini tidak hanya membuat warga Lombok dan Mataram NTB panik, akan tetapi juga membuat warga Kota Bima, Kabupaten Bima dan Dompu ikut panik.
KOTA BIMA,KS- Pantauan langsung wartawan ini menyebutkan, gempa bumi ini pun tidak hanya dirasakan oleh warga Lombok. Akan tetapi juga dirasakan oleh warga Kota Bima, Kabupaten Bima dan Dompu.
Gempa yang muncul secara tiba-tiba dan menggetarkan tanah dan bangunan rumah ini membuat para warga lari berhamburan keluar dari rumahnya masing-masing."Kami saat itu sedang tidur dan tib-tiba dinding rumah bergetar. Kami pun langsung panik dan keluar dari dalam rumah," ujar Wardina (35 thn) warga Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima, Minggu malam (19/8).
Dikatakan Wardina, gempa yang juga mengenai wilayah Bima ini goncangan terasa besar. Tapi beruntung kata dia, gempa ini tidak berlangsung lama dan tidak membuat bangunan rumah roboh."Alhamdulillah, bangunan rumah kami baik-baik saja. Walaupun sebelumnya sempat bergetar saat gempa terjadi," ungkapnya.
Diakui Wardina, tapi walaupun begitu kondisinya, gempa ini membuat dirinya bersama keluarga panik dan takut."Tadi malam juga sempat ada gempa susulan dan terasa juga diwilayah Bima. Makanya kami takut dan tidak berani masuk ke rumah. Akhirnya kami memilih tidur di halaman depan rumah," jelasnya sembari menutup komentarnya.
Masih dalam pantauan wartawan ini, kepanikan warga karena guncangan gempa hampir terlihat di wilayah Kota Bima, Kabupaten Bima dan Dompu. Bahkan itu terbukti, pasca gempa banyak warga yang merasa trauma dan memilih tidak tidur di halaman rumah masing-masing. Hal ini dilakukan lantaran mereka takut akan datang gempanya susulan.(KS-RUL)
Ilustrasi |
KOTA BIMA,KS- Pantauan langsung wartawan ini menyebutkan, gempa bumi ini pun tidak hanya dirasakan oleh warga Lombok. Akan tetapi juga dirasakan oleh warga Kota Bima, Kabupaten Bima dan Dompu.
Gempa yang muncul secara tiba-tiba dan menggetarkan tanah dan bangunan rumah ini membuat para warga lari berhamburan keluar dari rumahnya masing-masing."Kami saat itu sedang tidur dan tib-tiba dinding rumah bergetar. Kami pun langsung panik dan keluar dari dalam rumah," ujar Wardina (35 thn) warga Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima, Minggu malam (19/8).
Dikatakan Wardina, gempa yang juga mengenai wilayah Bima ini goncangan terasa besar. Tapi beruntung kata dia, gempa ini tidak berlangsung lama dan tidak membuat bangunan rumah roboh."Alhamdulillah, bangunan rumah kami baik-baik saja. Walaupun sebelumnya sempat bergetar saat gempa terjadi," ungkapnya.
Diakui Wardina, tapi walaupun begitu kondisinya, gempa ini membuat dirinya bersama keluarga panik dan takut."Tadi malam juga sempat ada gempa susulan dan terasa juga diwilayah Bima. Makanya kami takut dan tidak berani masuk ke rumah. Akhirnya kami memilih tidur di halaman depan rumah," jelasnya sembari menutup komentarnya.
Masih dalam pantauan wartawan ini, kepanikan warga karena guncangan gempa hampir terlihat di wilayah Kota Bima, Kabupaten Bima dan Dompu. Bahkan itu terbukti, pasca gempa banyak warga yang merasa trauma dan memilih tidak tidur di halaman rumah masing-masing. Hal ini dilakukan lantaran mereka takut akan datang gempanya susulan.(KS-RUL)
COMMENTS