Sejumlah wilayah di Nusa Tenggara Barat (NTB) terancam mengalami kekeringan. Hal ini dibuktikan berdasarkan hasil monitoring Hari Tanpa Huja...
Sejumlah wilayah di Nusa Tenggara Barat (NTB) terancam mengalami kekeringan. Hal ini dibuktikan berdasarkan hasil monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut - turut (HTH) NTB yang diupdate sejak 10 Agustus 2018 oleh BMKG Stasiun Klimatologi Lombok Barat.
BIMA,KS.-Menurut informasi dari BMKG menyebutkan, Monitoring HTH dasarian sejak I Agustus 2018, dimana dari hasil Monitoring HTH tersebut terdapat 19 titik pos hujan dengan HTH kategori Kekeringan Ekstrem (60 hari berturut-turut tanpa hujan) dengan HTH terpanjang tercatat di Pos Hujan Madapangga Kabupaten Dompu selama 130 hari tanpa hujan.
Selain itu, analisis curah hujan dan sifat hujan dasarian I Agustus 2018, curah hujan pada dasarian I Agustus 2018 di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat secara umum berada pada kategori rendah dan curah hujan tertinggi tercatat di Pos Lunyuk sebesar 118 mm/dasarian.
Meskipun curah hujannya rendah, namun curah hujan pada dasarian I Agustus 2018 ini umumnya lebih tinggi jika dibandingkan dengan normalnya, terlihat dari sifat hujan yang umumnya Atas Normal.bPrakiraan probabilistik dasarian II Agustus 2018
Peluang terjadinya curah hujan 20 mm/dasarian di seluruh besar wilayah NTB pada dasarian II Agustus 2018 sebesar 10 persen. Artinya pelung curah hujan pada dasarian II Agustus mendatang berkisar antara 0-20 mm/dasarian.
Dengan kondisi hari tanpa hujan yang begitu panjang dan peluang terjadi hujan masih rendah, sehingga perlu diwaspadai terjadinya kekeringan yang berdampak pada berkurangnya ketersedian air di sebagian besar wilayah NTB.(KS-RUL)
![]() |
Kondisi kekeringan di NTB |
BIMA,KS.-Menurut informasi dari BMKG menyebutkan, Monitoring HTH dasarian sejak I Agustus 2018, dimana dari hasil Monitoring HTH tersebut terdapat 19 titik pos hujan dengan HTH kategori Kekeringan Ekstrem (60 hari berturut-turut tanpa hujan) dengan HTH terpanjang tercatat di Pos Hujan Madapangga Kabupaten Dompu selama 130 hari tanpa hujan.
Selain itu, analisis curah hujan dan sifat hujan dasarian I Agustus 2018, curah hujan pada dasarian I Agustus 2018 di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat secara umum berada pada kategori rendah dan curah hujan tertinggi tercatat di Pos Lunyuk sebesar 118 mm/dasarian.
Meskipun curah hujannya rendah, namun curah hujan pada dasarian I Agustus 2018 ini umumnya lebih tinggi jika dibandingkan dengan normalnya, terlihat dari sifat hujan yang umumnya Atas Normal.bPrakiraan probabilistik dasarian II Agustus 2018
Peluang terjadinya curah hujan 20 mm/dasarian di seluruh besar wilayah NTB pada dasarian II Agustus 2018 sebesar 10 persen. Artinya pelung curah hujan pada dasarian II Agustus mendatang berkisar antara 0-20 mm/dasarian.
Dengan kondisi hari tanpa hujan yang begitu panjang dan peluang terjadi hujan masih rendah, sehingga perlu diwaspadai terjadinya kekeringan yang berdampak pada berkurangnya ketersedian air di sebagian besar wilayah NTB.(KS-RUL)
COMMENTS