Musibah kecelakaan di tengah laut kembali terjadi di wilayah Kabupaten Dompu. Kali ini, Minggu (26/8) sekitar pukul 08.00 wita satu unit per...
Musibah kecelakaan di tengah laut kembali terjadi di wilayah Kabupaten Dompu. Kali ini, Minggu (26/8) sekitar pukul 08.00 wita satu unit perahu merek Honda ukuran 9 PK yang mengakut Delapan orang penumpang terbakar akibat mesin perahu yang tiba-tiba meledak di sekitar teluk saleh selat Batahae (antara pulau moyo dengan daratan Calabai sekitar 500 Mtr dari bibir pantai). Akibat kejadian ini, tujuh orang berhasil diselamatkan, sementara sisanya (satu orang) dinyatakan hilang.
DOMPU,KS.- Kasubag Humas Mapolres Dompu IPTU Suhatta, kepada wartawan membenarkan adanya kejadian perahu terbakar yang mengakibatkan satu orang dinyatakan hilang.”Iya, kejadian (perahu terbakar akibat mesin perahu meledak) itu ada. Kejadian ini pun ditangani secara langsung oleh Pospol Air Calabai Kecamatan Pekat Dompu,” ungkap Suhatta, melalui press realesnya melalui jejaring sosial WhatsApp-nya, Minggu (26/8).
Suhatta menyebut, kejadian itu berawal sekitar pukul 06.30 wita. Dimana saat itu, korban (korban yang dinyatakan hilang) tersebut, bersama tujuh orang dalam satu perahu star dari laut badas Sumbawa menuju Desa Calabai Kecamatan Pekat.
Tiba-tiba di tengah perjalanan sekitar teluk saleh selat Batahae antara pulau moyo dengan daratan Calabai (sekitar 500 Mtr dari bibir pantai) tiba-tiba mesin perahu merk Honda ukuran 9 PK, bagian kanan tiba-tiba meledak.”Saat itu dengan spontan para penumpang tiba-tiba melompat keluar dari perahu ke laut,” ungkapnya.
Akibat kejadian ini, dari Delapan orang yang ada dalam perahu tersebut, satu satu orang yang bernama AMIR HASAN (50 thn) Warga Dusun Lepekloang Desa Labuan Aji yang berprofesi sebagai Guru (ASN) SDN Desa Lepaloang, Desa Labuan Haji, Kecamatan Labuhan badas - Sumbawa) sampai sekarang belum ditemukan. Sementara, Tujuh orang lainnya sudah berhasil di evakuasi ke daratan Dusun Lepekloang Desa Labuan Aji Kecamatan Labuan Badas dalam keadaan selamat.
“Saat ini aparat kepolisian Sektor Pekat, pospol Airud dan TNI AL di bantu masyarakat nelayan yang ada berusaha untuk melakukan pencarian terhadap korban tersebut di sekitar TKP.(KS-RUL)
Kondisi perahu pasca meledak |
DOMPU,KS.- Kasubag Humas Mapolres Dompu IPTU Suhatta, kepada wartawan membenarkan adanya kejadian perahu terbakar yang mengakibatkan satu orang dinyatakan hilang.”Iya, kejadian (perahu terbakar akibat mesin perahu meledak) itu ada. Kejadian ini pun ditangani secara langsung oleh Pospol Air Calabai Kecamatan Pekat Dompu,” ungkap Suhatta, melalui press realesnya melalui jejaring sosial WhatsApp-nya, Minggu (26/8).
Suhatta menyebut, kejadian itu berawal sekitar pukul 06.30 wita. Dimana saat itu, korban (korban yang dinyatakan hilang) tersebut, bersama tujuh orang dalam satu perahu star dari laut badas Sumbawa menuju Desa Calabai Kecamatan Pekat.
Tiba-tiba di tengah perjalanan sekitar teluk saleh selat Batahae antara pulau moyo dengan daratan Calabai (sekitar 500 Mtr dari bibir pantai) tiba-tiba mesin perahu merk Honda ukuran 9 PK, bagian kanan tiba-tiba meledak.”Saat itu dengan spontan para penumpang tiba-tiba melompat keluar dari perahu ke laut,” ungkapnya.
Akibat kejadian ini, dari Delapan orang yang ada dalam perahu tersebut, satu satu orang yang bernama AMIR HASAN (50 thn) Warga Dusun Lepekloang Desa Labuan Aji yang berprofesi sebagai Guru (ASN) SDN Desa Lepaloang, Desa Labuan Haji, Kecamatan Labuhan badas - Sumbawa) sampai sekarang belum ditemukan. Sementara, Tujuh orang lainnya sudah berhasil di evakuasi ke daratan Dusun Lepekloang Desa Labuan Aji Kecamatan Labuan Badas dalam keadaan selamat.
“Saat ini aparat kepolisian Sektor Pekat, pospol Airud dan TNI AL di bantu masyarakat nelayan yang ada berusaha untuk melakukan pencarian terhadap korban tersebut di sekitar TKP.(KS-RUL)
COMMENTS