Kegiatan Sosialisasi & Fasilitasi Program Indonesia Pintar( PIP) Tingkat SD dan SMP Se – Kabupaten Bima Digelar,Kegiatan tersebut langsu...
Kegiatan Sosialisasi & Fasilitasi Program Indonesia Pintar( PIP) Tingkat SD dan SMP Se – Kabupaten Bima Digelar,Kegiatan tersebut langsung dibuka oleh Bupati Bima Hj.Indah Dhamayanti Putri pada hari Kamis (20/9) di gedung Kurnia kecamatan Bolo.
BIMA, KS. - Turut hadir dalam kegiatan ini Anggota DPRD Kabupaten Bima Dari Dapil III dan IV Dari Fraksi GOLKAR bapak Azhar, SE, Plh. Kepala Dinas Dikbudpora beserta Jajaranya, Para Guru dan Kepala Sekolah, para UPT, pimpinan Bank BRI Cabang Bima unit Kecamatan Bolo, para siswa / siswi SMP penerima manfaat pada Program Indonesia Pintar.
Bupati Bima Hj.Indah Dhamayanti Putri dalam arahan mengatakan bahwa seperti kita ketahui bersama bahwa Program Indonesia Pintar atau PIP merupakan salah satu program unggulan Presiden RI H.Joko Widodo yang bertujuan untuk meningkatkan pemerataan layanan pendidikan bagi seluruh penduduk usia sekolah, sehingga melalui Program Indonesia Pintar ini, pemerintah ingin memastikan setiap anak dapat menempuh pendidikan pada jenjang dasar hingga jenjang menengah terutama membantu siswa / siswi yang berasal dari keluarga tidak mampu agar tetap melanjutkan sekolah guna mempersiapkan generasi mada depan yang berdaya saing global
Sasaran yang ingin diraih dalam Program Indonesa Pintar ini adalah anak-anak berusia 6-21 tahun dengan tujuannya untuk meningkatkan akses bagi mereka guna mendapatkan layanan pendidikan sampai tamat satuan pendidikan menengah dalam rangka mendukung pelaksanaan Pendidikan Menengah Universal/Rintisan Wajib Belajar 12 Tahun.
Selain sasaran yang ingin diraih dalam Program Indonesia Pintar ini, keberadaanya dalam rangka mencegah peserta didik dari kemungkinan putus sekolah (drop out) atau tidak melanjutkan pendidikan akibat kesulitan ekonomi. Program yang diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo pada akhir 2014 ini juga untuk menarik siswa putus sekolah atau tidak melanjutkan agar kembali mendapatkan layanan pendidikan di sekolah/Sanggar Kegiatan belajar (SKB)/Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM)/Lembaga Kursus Pelatihan (LKP)/satuan pendidikan nonformal lainnya dan Balai Latihan Kerja (BLK).
Pada kesempatan ini saya juga menyampaikan kepada seluruh kepala Sekolah terkait dengan keberadaan ASET yang ada di sekolah, agar para kepala sekolah dan jajaranya dapat mengelola ASET tersebut dengan baik dengan melakukan pendataan ASET yang dimiliki oleh sekolah tersebut terutama mengelola inventarisasi ASET.
Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri mengajak kepada seluruh elemen masyarakat, terutama insane pendidikan agar terus menjalin kebersamaan, mengelorakan partisipasi aktif dan karya terbaik demi mensyukseskan agenda pemerintahan dan pembangunan demi terwujudnya kehidupan masyarakat yang berdaya guna dan berhasil guna.
Menurut Plh. Kepala Dinas Dikbudpora Kabupaten Bima H.Mar’uf, SE dalam pengantar Dalam rangka proses pelaksanaan Program Indonesia Pintar ditingkat Sekolah, sehingga melalui program ini bisa meningkatkan akses bagi mereka guna mendapatkan layanan pendidikan sampai tamat satuan pendidikan menengah dalam rangka mendukung pelaksanaan Pendidikan Menengah Universal/Rintisan Wajib Belajar 12 Tahun.
Dijabarkan pula bahwa kedepan Program Indonesia Pintar ini sudah tidak lagi dipegang oleh Kepala Sekolah masing – masing, akan tetapi diberikan langsung kepada siswa / siswi yang mendapatkan penerima manfaat dari program ini dengan cara mengirim langsung kerekening maupun ATM siswa / siswi yang mendapatkan penerima manfaat dari program tersebut melalui BANK BRI Cabang Bima unit Bolo.
Adapun alokasi anggaran yang digelontorkan oleh pemerintah pada program Indonesia Pelajar ini sebesar 11 milyar lebih yang diperuntukan bagi 28.708.957,00 siswa / siswi Sekolah Dasar (SD), Sementara itu pada tingkat Sekolah Menengah Pertama ( SMP) alokasi dana yang disediakan sebesar 8.454.000,00 yang diperuntukan bagi 13.549 siswa / siswi Sekolah Menengah Pertama, sehingga melalui program ini maka para siswa / siswi baik itu ditingkat SD dan SMP sudah tidak ada lagi yang putus sekolah, karena sudah ada dana alokasi untuk tetap melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi. Ujarnya.
Momentum ini juga dirangkaikan dengan penyerahan secara simbolis Kartu Indonesia Pintar terhadap 6 (enam) orang Siswa / Siswi Tingkat SD dan SMP Tingat Kabupaten Bima, yang diserahkan Langsung Oleh Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri.(KS-Anhar)
Bupati Bima Hj.Indah Dhamayanti Putri |
BIMA, KS. - Turut hadir dalam kegiatan ini Anggota DPRD Kabupaten Bima Dari Dapil III dan IV Dari Fraksi GOLKAR bapak Azhar, SE, Plh. Kepala Dinas Dikbudpora beserta Jajaranya, Para Guru dan Kepala Sekolah, para UPT, pimpinan Bank BRI Cabang Bima unit Kecamatan Bolo, para siswa / siswi SMP penerima manfaat pada Program Indonesia Pintar.
Bupati Bima Hj.Indah Dhamayanti Putri dalam arahan mengatakan bahwa seperti kita ketahui bersama bahwa Program Indonesia Pintar atau PIP merupakan salah satu program unggulan Presiden RI H.Joko Widodo yang bertujuan untuk meningkatkan pemerataan layanan pendidikan bagi seluruh penduduk usia sekolah, sehingga melalui Program Indonesia Pintar ini, pemerintah ingin memastikan setiap anak dapat menempuh pendidikan pada jenjang dasar hingga jenjang menengah terutama membantu siswa / siswi yang berasal dari keluarga tidak mampu agar tetap melanjutkan sekolah guna mempersiapkan generasi mada depan yang berdaya saing global
Sasaran yang ingin diraih dalam Program Indonesa Pintar ini adalah anak-anak berusia 6-21 tahun dengan tujuannya untuk meningkatkan akses bagi mereka guna mendapatkan layanan pendidikan sampai tamat satuan pendidikan menengah dalam rangka mendukung pelaksanaan Pendidikan Menengah Universal/Rintisan Wajib Belajar 12 Tahun.
Selain sasaran yang ingin diraih dalam Program Indonesia Pintar ini, keberadaanya dalam rangka mencegah peserta didik dari kemungkinan putus sekolah (drop out) atau tidak melanjutkan pendidikan akibat kesulitan ekonomi. Program yang diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo pada akhir 2014 ini juga untuk menarik siswa putus sekolah atau tidak melanjutkan agar kembali mendapatkan layanan pendidikan di sekolah/Sanggar Kegiatan belajar (SKB)/Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM)/Lembaga Kursus Pelatihan (LKP)/satuan pendidikan nonformal lainnya dan Balai Latihan Kerja (BLK).
Pada kesempatan ini saya juga menyampaikan kepada seluruh kepala Sekolah terkait dengan keberadaan ASET yang ada di sekolah, agar para kepala sekolah dan jajaranya dapat mengelola ASET tersebut dengan baik dengan melakukan pendataan ASET yang dimiliki oleh sekolah tersebut terutama mengelola inventarisasi ASET.
Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri mengajak kepada seluruh elemen masyarakat, terutama insane pendidikan agar terus menjalin kebersamaan, mengelorakan partisipasi aktif dan karya terbaik demi mensyukseskan agenda pemerintahan dan pembangunan demi terwujudnya kehidupan masyarakat yang berdaya guna dan berhasil guna.
Menurut Plh. Kepala Dinas Dikbudpora Kabupaten Bima H.Mar’uf, SE dalam pengantar Dalam rangka proses pelaksanaan Program Indonesia Pintar ditingkat Sekolah, sehingga melalui program ini bisa meningkatkan akses bagi mereka guna mendapatkan layanan pendidikan sampai tamat satuan pendidikan menengah dalam rangka mendukung pelaksanaan Pendidikan Menengah Universal/Rintisan Wajib Belajar 12 Tahun.
Dijabarkan pula bahwa kedepan Program Indonesia Pintar ini sudah tidak lagi dipegang oleh Kepala Sekolah masing – masing, akan tetapi diberikan langsung kepada siswa / siswi yang mendapatkan penerima manfaat dari program ini dengan cara mengirim langsung kerekening maupun ATM siswa / siswi yang mendapatkan penerima manfaat dari program tersebut melalui BANK BRI Cabang Bima unit Bolo.
Adapun alokasi anggaran yang digelontorkan oleh pemerintah pada program Indonesia Pelajar ini sebesar 11 milyar lebih yang diperuntukan bagi 28.708.957,00 siswa / siswi Sekolah Dasar (SD), Sementara itu pada tingkat Sekolah Menengah Pertama ( SMP) alokasi dana yang disediakan sebesar 8.454.000,00 yang diperuntukan bagi 13.549 siswa / siswi Sekolah Menengah Pertama, sehingga melalui program ini maka para siswa / siswi baik itu ditingkat SD dan SMP sudah tidak ada lagi yang putus sekolah, karena sudah ada dana alokasi untuk tetap melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi. Ujarnya.
Momentum ini juga dirangkaikan dengan penyerahan secara simbolis Kartu Indonesia Pintar terhadap 6 (enam) orang Siswa / Siswi Tingkat SD dan SMP Tingat Kabupaten Bima, yang diserahkan Langsung Oleh Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri.(KS-Anhar)
COMMENTS