Tarian adat budaya salah satunya yang biasa dikenal dengan sebutan Kareku Kandei (bahasa bima dan dompu) mewarnai pencanangan kampung KB yan...
Tarian adat budaya salah satunya yang biasa dikenal dengan sebutan Kareku Kandei (bahasa bima dan dompu) mewarnai pencanangan kampung KB yang berlangsung di Lapangan Bola Desa Baka Jaya Kecamatan Woja Kabupaten Dompu, Kamis (27/9).
DOMPU,KS- Berbagai tarian adat ini segaja dilakukan selain untuk memeriahkan pencanangan kampung KB, juga untuk menyambut kehadiran Bupati Dompu Drs. H Bambang M Yasin beserta pejabat - pejabat lainya.
Menariknya dalam acara pencanangan kampung KB ini, tepatnya saat Bupati bersama rombongannya tiba di lokasi acara langsung di kalungi dengan selendang khas daerah. Bahkan Bupati bersama rombongan juga ditamburi dengan beras kuning (bongi monca/bahasa daerah bima dan dompu) sambil diiringi dengan tarian adat dan alunan musik (suara gendang) yang dimainkan oleh para warga-warga setempat.
Tidak hanya itu, Bupati bersama rombongan pun disambut dengan tarian adat (Kareku Kandei) yang diperagakan secara langsung oleh para ibu-ibu rumah tangga di desa setempat. Menariknya lagi, dalam tarian kareku kandei tersebut, Bupati Dompu ikut berperan dalam kareku kandei dengan memainkan alat tradisional kareku kandaei.
Nampak terlihat, Bupati Dompu bersemangat sambil tersenyum saat memainkan alat tradisional bersama para ibu-ibu tersebut. Usai itu pu, Bupati Dompu meninggalkan aksi tarian kereku kandei dan langsung memasuki lokasi tenda acara pencanangan kampung KB tersebut.(KS-RUL)
Bupati Dompu Drs. H Bambang M Yasin dan para pejabat dalam kegiatan Pencanangan Kampung KB |
DOMPU,KS- Berbagai tarian adat ini segaja dilakukan selain untuk memeriahkan pencanangan kampung KB, juga untuk menyambut kehadiran Bupati Dompu Drs. H Bambang M Yasin beserta pejabat - pejabat lainya.
Menariknya dalam acara pencanangan kampung KB ini, tepatnya saat Bupati bersama rombongannya tiba di lokasi acara langsung di kalungi dengan selendang khas daerah. Bahkan Bupati bersama rombongan juga ditamburi dengan beras kuning (bongi monca/bahasa daerah bima dan dompu) sambil diiringi dengan tarian adat dan alunan musik (suara gendang) yang dimainkan oleh para warga-warga setempat.
Tidak hanya itu, Bupati bersama rombongan pun disambut dengan tarian adat (Kareku Kandei) yang diperagakan secara langsung oleh para ibu-ibu rumah tangga di desa setempat. Menariknya lagi, dalam tarian kareku kandei tersebut, Bupati Dompu ikut berperan dalam kareku kandei dengan memainkan alat tradisional kareku kandaei.
Nampak terlihat, Bupati Dompu bersemangat sambil tersenyum saat memainkan alat tradisional bersama para ibu-ibu tersebut. Usai itu pu, Bupati Dompu meninggalkan aksi tarian kereku kandei dan langsung memasuki lokasi tenda acara pencanangan kampung KB tersebut.(KS-RUL)
COMMENTS