Sebanyak 31 orang Calon Kepala Desa (Cakades) di Kecamatan Sape Kabupaten Bima siap bertarung dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serenta...
Sebanyak 31 orang Calon Kepala Desa (Cakades) di Kecamatan Sape Kabupaten Bima siap bertarung dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak yang akan berlangsung 20 Desember 2018. Pasca pencabutan nomor urut, kini tahapan Pilkades serentak memasuki tahap pemasangan atribut kampanye.
BIMA,KS- Camat Sape, Kamaruddin S.Sos mengatakan, sebanyak 31 orang Cakades itu berasal dari Delapan Desa di wilayah Kecamatan Sape. Diantaranya, mulai dari Desa Sari, Nae, Parangina, Kowo, Buncu, Bugis, Sangia dan Desa Oi Maci.
Dari delapan desa itu kata Dia, jumlah Cakades yang paling banyak itu di Desa Buncu, Parangina dan Sari dengan masing-masing 5 calon. Sementara Desa Kowo dan Bugis masing-masing diisi 4 calon. Kemudian Sangia dan Oi Maci masing-masing 3 calon."Untuk Desa Nae yang bertarung hanya dua calon," jelasnya.
Diakui Kamaruddin, pada saat proses penjaringan sebelumnya tidak ada Cakades yang digugurkan. Sebab kata Dia, tiap desa tidak ada calon yang lebih dari lima."Semua berkas calon lengkap dan telah memenuhi persyaratan," terangnya.
Sementara itu, Staf Seksi Pemerintahan Kecamatan Sape, Muhamad menyebutkan, berbagai tahapan Pilkades sudah dilaksanakan. Mulai dari sosialisasi, penetapan nama calon hingga pancabutan nomor urut."Besok (Hari ini,Red) dilakukan pemasangan atribut kampanye," ujarnya.
Terkait daftar pemilih lanjut dia, Dukcapil akan melakukan perekaman ulang E-KTP di setiap desa penyelenggara Pilakdes. Sebelumnya kata Dia, perekaman e-KTP sudah dilakukan di lima desa dan masih tersisa tiga desa."Yang belum dilakukan perekaman e-KTP tinggal Desa Sari, Sangia dan Nae," katanya.(KS-RUL)
Ilustrasi |
BIMA,KS- Camat Sape, Kamaruddin S.Sos mengatakan, sebanyak 31 orang Cakades itu berasal dari Delapan Desa di wilayah Kecamatan Sape. Diantaranya, mulai dari Desa Sari, Nae, Parangina, Kowo, Buncu, Bugis, Sangia dan Desa Oi Maci.
Dari delapan desa itu kata Dia, jumlah Cakades yang paling banyak itu di Desa Buncu, Parangina dan Sari dengan masing-masing 5 calon. Sementara Desa Kowo dan Bugis masing-masing diisi 4 calon. Kemudian Sangia dan Oi Maci masing-masing 3 calon."Untuk Desa Nae yang bertarung hanya dua calon," jelasnya.
Diakui Kamaruddin, pada saat proses penjaringan sebelumnya tidak ada Cakades yang digugurkan. Sebab kata Dia, tiap desa tidak ada calon yang lebih dari lima."Semua berkas calon lengkap dan telah memenuhi persyaratan," terangnya.
Sementara itu, Staf Seksi Pemerintahan Kecamatan Sape, Muhamad menyebutkan, berbagai tahapan Pilkades sudah dilaksanakan. Mulai dari sosialisasi, penetapan nama calon hingga pancabutan nomor urut."Besok (Hari ini,Red) dilakukan pemasangan atribut kampanye," ujarnya.
Terkait daftar pemilih lanjut dia, Dukcapil akan melakukan perekaman ulang E-KTP di setiap desa penyelenggara Pilakdes. Sebelumnya kata Dia, perekaman e-KTP sudah dilakukan di lima desa dan masih tersisa tiga desa."Yang belum dilakukan perekaman e-KTP tinggal Desa Sari, Sangia dan Nae," katanya.(KS-RUL)
COMMENTS