Baru-baru ini, GP Anshor Cabang Bima diterpa dugaan penjualan Bantuan Pemerintah berupa Benih Jagung. Risih dengan informasi tersebut, GP An...
Baru-baru ini, GP Anshor Cabang Bima diterpa dugaan penjualan Bantuan Pemerintah berupa Benih Jagung. Risih dengan informasi tersebut, GP Anshor Kota Bima dengan keras membantah dugaan tersebut. Alasanya, karena tindakan selacam itu sama sekali tidak benar adanya. Demnikian disampaikan, M.Rusydi Ibrahim, Ketua Demisioner PC GP Ansor Kota Bima kepada Koran Stabilitas.
KOTA BIMA, KS.- Dikatakanya, PC GP Ansor Kota Bima tidak pernah mengajukan proposal terkait Benih jagung ke Dinas atau instansi terkait.”Termasuk, tidak pernah membuat perencanaan program pembagian benih jagung di Kota Bima,” tegasnya.
Selain itu, PC GP Ansor Kota Bima tidak pernah menjalin hubungan kemitraan secara institusional dengan dinas manapun di instansi Kota Bima khususnya Dinas Pertanian, Peternakan, Tanaman Pangan dan Holtikultura Kota Bima yang menyangkut program benih jagung. “Program ini berada di bawah koordinasi dari pengemban surat tugas penanaman jagung masal dibawah koordinator Saudara Ismed Jayadi,” katanya.
Lagipula sebutnya, seluruh unsur pengurus Pimpinan Cabang GP Ansor Kota Bima tidak terlibat program tersebut. Karena itu, informasi yang kemudian di publikasikan melalui Media Koran Stabilitas sama sekali tidak benar.
“Maka Kami mendesak kepada dinas Pertanian, Peternakan, Tanaman Pangan dan Holtikultura Kota Bima untuk mempertegas identitas oknum GP Ansor yang dimaksud. Karena telah meresahkan seluruh unsur di Kepengurusan GP Ansor Kota Bima,” pungkasnya. (KS-Anhar)
![]() |
Benih jagung hibrida |
KOTA BIMA, KS.- Dikatakanya, PC GP Ansor Kota Bima tidak pernah mengajukan proposal terkait Benih jagung ke Dinas atau instansi terkait.”Termasuk, tidak pernah membuat perencanaan program pembagian benih jagung di Kota Bima,” tegasnya.
Selain itu, PC GP Ansor Kota Bima tidak pernah menjalin hubungan kemitraan secara institusional dengan dinas manapun di instansi Kota Bima khususnya Dinas Pertanian, Peternakan, Tanaman Pangan dan Holtikultura Kota Bima yang menyangkut program benih jagung. “Program ini berada di bawah koordinasi dari pengemban surat tugas penanaman jagung masal dibawah koordinator Saudara Ismed Jayadi,” katanya.
Lagipula sebutnya, seluruh unsur pengurus Pimpinan Cabang GP Ansor Kota Bima tidak terlibat program tersebut. Karena itu, informasi yang kemudian di publikasikan melalui Media Koran Stabilitas sama sekali tidak benar.
“Maka Kami mendesak kepada dinas Pertanian, Peternakan, Tanaman Pangan dan Holtikultura Kota Bima untuk mempertegas identitas oknum GP Ansor yang dimaksud. Karena telah meresahkan seluruh unsur di Kepengurusan GP Ansor Kota Bima,” pungkasnya. (KS-Anhar)
COMMENTS