Peningkatan sarana infrastruktur jalan nasional yang ada di wilayah Kabupaten Dompu terus menjadi proritas bagi pemerintah pusat melalui Dir...
Peningkatan sarana infrastruktur jalan nasional yang ada di wilayah Kabupaten Dompu terus menjadi proritas bagi pemerintah pusat melalui Direktorat Jenderal Bina Marga Propinsi NTB (Satker Pelaksanaan Jalan Nasional wilayah III Propinsi NTB/PPK 08.BTS Kabupaten Dompu jalan Muhammad Syeh, Balibunga – Madaprama). Salah satunya, dalam hal pekerjaan pemeliharaan jalan yang bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi para pengguna jalan terutama para pengendara yang melalui jalur jalan Nasional di wilayah Kabupaten Dompu.
DOMPU,KS.- Di Tahun 2018 Pemerintah pusat tersebut melaksanakan program pekerjaan pemeliharaan jalan nasional di wilayah jalan lingkar utara Kabupaten Dompu sepanjang 5,6 Kilo Meter (jalan Seh Muhammad -Balibunga - Madaprama). Pekerjaan pemeliharaan jalan ini pun dikerjakan oleh pihak ketiga/pemenang tender PT Harapan Putra.
PPK 08.BTS Kabupaten Dompu (Jalan Seh Muhammad – Balibunga – Madaprama) Pramono ST,membenarkan bahwa jalan Nasional yang ada di Kabupaten Dompu sedang dalam tahap pekerjaan pemeliharaan.”Iya benar pak, saat ini sedang berlangsung pekerjaan pemeliharaan jalan nasional yang ada di Dompu,” ujarnya, saat diwawancarai wartawan ini, Kamis (18/10).
Pramono menyebut, pekerjaan pemeliharan jalan nasional ini dibiayai dari APBNP Tahun 2018. Sebelum di mulainya pekerjaan pemeliharaan jalan ini pun, pihaknya terlebih dahulu melakukan survey kondisi jalan.”Ada berbagai mekanisme dan langkah untuk menunjang pekerjaan jalan agar kualitasnya pemeliharaanya bagus dan bisa bertahan lama,” jelasnya.
Pramono juga menyebut, saat ini atau sebelum dilakukan pekerjaan pemeliharaan, jalan Nasional di wilayah Kabupaten Dompu ada yang masih bagus kondisi pondasinya dan ada juga yang sudah rusak.
Maka itu kata Dia, pihaknya melakukan penanganan pemeliharaan jalan nasional di Dompu yang sifatnya ada yang di overload dan juga yang tidak.”Intinya semua itu tergantung bagaimana kondisi jalan. Ada yang masih mulus dan ada juga yang tidak,” paparnya.
Pramono menambahkan, masa layanan jalan nasional yaitu 5 tahun, jadi kalau tidak segera ditangani otomatis semua jalan itu semuanya akan dikeruk. Dan itu kata Dia, tentu membutuhkan biaya yang sangat besar.
”Nah, agar tidak terjadinya hal yang demikian, maka kita melakukan pekerjaan pemeliharaan jalan nasional di Dompu ini dengan cara patching terhadap jalan yang mengalami kerusakan-kerusakan (penurunan struktur,Red). Dan itu kita lakukan dengan cara direkontruksi kondisi jalan yang rusak. Sementara untuk jalan yang kondisinya masih mulus tidak dilakukan penanganan rekontruksi karena ditakutkan akan merusak pondasi jalan,” terangnya.(KS-Sahrul)
![]() |
Ilustrasi |
DOMPU,KS.- Di Tahun 2018 Pemerintah pusat tersebut melaksanakan program pekerjaan pemeliharaan jalan nasional di wilayah jalan lingkar utara Kabupaten Dompu sepanjang 5,6 Kilo Meter (jalan Seh Muhammad -Balibunga - Madaprama). Pekerjaan pemeliharaan jalan ini pun dikerjakan oleh pihak ketiga/pemenang tender PT Harapan Putra.
PPK 08.BTS Kabupaten Dompu (Jalan Seh Muhammad – Balibunga – Madaprama) Pramono ST,membenarkan bahwa jalan Nasional yang ada di Kabupaten Dompu sedang dalam tahap pekerjaan pemeliharaan.”Iya benar pak, saat ini sedang berlangsung pekerjaan pemeliharaan jalan nasional yang ada di Dompu,” ujarnya, saat diwawancarai wartawan ini, Kamis (18/10).
Pramono menyebut, pekerjaan pemeliharan jalan nasional ini dibiayai dari APBNP Tahun 2018. Sebelum di mulainya pekerjaan pemeliharaan jalan ini pun, pihaknya terlebih dahulu melakukan survey kondisi jalan.”Ada berbagai mekanisme dan langkah untuk menunjang pekerjaan jalan agar kualitasnya pemeliharaanya bagus dan bisa bertahan lama,” jelasnya.
Pramono juga menyebut, saat ini atau sebelum dilakukan pekerjaan pemeliharaan, jalan Nasional di wilayah Kabupaten Dompu ada yang masih bagus kondisi pondasinya dan ada juga yang sudah rusak.
Maka itu kata Dia, pihaknya melakukan penanganan pemeliharaan jalan nasional di Dompu yang sifatnya ada yang di overload dan juga yang tidak.”Intinya semua itu tergantung bagaimana kondisi jalan. Ada yang masih mulus dan ada juga yang tidak,” paparnya.
Pramono menambahkan, masa layanan jalan nasional yaitu 5 tahun, jadi kalau tidak segera ditangani otomatis semua jalan itu semuanya akan dikeruk. Dan itu kata Dia, tentu membutuhkan biaya yang sangat besar.
”Nah, agar tidak terjadinya hal yang demikian, maka kita melakukan pekerjaan pemeliharaan jalan nasional di Dompu ini dengan cara patching terhadap jalan yang mengalami kerusakan-kerusakan (penurunan struktur,Red). Dan itu kita lakukan dengan cara direkontruksi kondisi jalan yang rusak. Sementara untuk jalan yang kondisinya masih mulus tidak dilakukan penanganan rekontruksi karena ditakutkan akan merusak pondasi jalan,” terangnya.(KS-Sahrul)
COMMENTS