Komando Distrik Militer (Kodim 1614) Dompu, Rabu (10/10) pukul 08.00 wita melaksanakan Istighozah, Dzikir dan Do'a Bersama . Hal ini dil...
Komando Distrik Militer (Kodim 1614) Dompu, Rabu (10/10) pukul 08.00 wita melaksanakan Istighozah, Dzikir dan Do'a Bersama . Hal ini dilakukan Kodim setempat dalam rangka menyikapi kejadian bencana alam yang menimpa warga Lombok, Sumbawa Besar, Palu, Sigi dan Donggala.
DOMPU,KS.- Acara yang berlangsung di Masjid Pondok Pesantren Al-Ghurabah, Dusun Depa, Desa Anamina, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu ini dihadiri Bupati Dompu diwakili Asisten 1, Dandim 1614/Dompu, Kapolres Dompu diwakili Kapolsek Manggelewa beserta jajaran, Ketua Pengadilan Negeri diwakili Wakil Ketua.
Kepala Kejaksaan Negeri Dompu diwakili Kasi intel, Pimpinan Ponpes Al-Ghurabah Ustadz Sya'ban Achmad, Kasdim 1614/Dompu, Para Danramil jajaran Kodim 1614/Dompu, Para Pa Staf Kodim 1614/Dompu, Ketua Persit KCK Cab. XXVIII Dim 1614/Dompu beserta pengurus, Camat Manggelewa beserta jajaran, Kades se-Kecamatan Manggelewa, Tokoh Agama, Masyarakat dan undangan lainya.
Dalam kegiatan ini pun, diikuti oleh TNI sebanyak 169 orang, Polri 23 orang, Persit 28 orang, Pemda 48 orang, Pelajar 160 orang dan Masyarakat 90 orang. acara ini juga diawali dengan Pembukaan, Pembacaan ayat's suci Alqur'an.
Dandim 1614/Dompu, Letkol Czi Arief Hadiyanto S,IP melalui penyampaiannya dalam acara tersebut meenyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran semua unsur Forkopimda, para alim ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat, para santri, para pelajar serta kepada seluruh unsur pendukung yg sdh datang untuk mengikuti Kegiatan Istighozah, Dzikir dan Do'a bersama Kodim 1614/Dompu."Acara ini kita laksanakan dalam rangka menyikapi kejadian bencana alam yang terjadi di Lombok, Sumbawa Besar, Palu, Sigi dan Donggala," ujarnya.
Dikatakan Dandim, telah kita ketahui bersama bahwa pada waktu sebelumnya di beberapa wilayah Negara Indonesia dilanda cobaan, ujian dari Allah SWT berupa bencana alam (gempa bumi), tanah longsor maupun tsunami. Bencana alam ini kata Dia, terjadi di wilayah Pulau Lombok, Sumbawa Besar, Palu, Sigi dan Donggala.
"Mari kita bersama berdo'a untuk mendoakan saudara kita yang tertimpa bencana dan marilah kita bersama bedo'a untuk kebaikan wilayah kita khususnya Dompu agar senantiasa diberikan keamanan, kedamaian dan kesejahteraan dalam lindungan Allah Swt," ajaknya.
Sementara itu, pimpinan Ponpes Al-Ghurabah Ustadz Sya'ban Ahmad melalui Tauziah yang dilanjutkan Istighozah, dzikir dan do'a bersama menyampaikan, ucapan rasa syukur dan mengajak semuanya untuk senantiasa selalu panjatkan doa kepada Allah SWT.
"Shalawat serta salam marilah kita sampaikan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW karena atas bimbingan dan contoh suri tauladan dari beliau mudah mudahan kita mendapat safaat dari beliau di yaumil kiamah kelak," ujarnya.
Dikatakan Ustadz Sya'ban Ahmad, Keadaan alam semesta ini sangat tergantung dari perbuatan yang dilakukan oleh umat manusia. Maka kata dia, marilah semuanya memohon ampun kepada Allah SWT.
"Kenapa bencana alam selalu terjadi secara bertubi nenimpa Negara kita yang kita cintai bersama ini. Ini terjadi karena kesombongan kita semua yang sudah mulai melupakan sang Maha Pencipta Allah SWT. Alam sudah menasehati kita melalui bencana yg sudah terjadi. Semua ini terjadi karena tingkah laku kita semua," ungkapnya.
Ustadz Sya'ban Ahmad menyebut, Allah menjelaskan kepada semua bahwa yang disampaikan dalam Surat Al Isra ayat 16 yang berbunyi, Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (supaya mentaati Allah) tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan (ketentuan Kami), kemudian Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya.
"Bencana yang terjadi disebabkan oleh kemaksiatan dan dosa yang dilakukan kita semua. Laut, gunung dan bumi sudah berbicara dengan kita, untuk menasehati kita. Allah tidak akan menurunkan bencana apabika kita selalu berdzikir mengingat kekuasaan dan keagungan allah SWT," jelasnya.
Ustadz Sya'ban Ahmad juga menyebut, sebagaimana surat Alanfal ayat 33 yang berbunyi, Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka, sedang kamu berada di antara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun." Kegiatan Istighozah, Dzikir dan Do'a bersama Kodim 1614/Dompu Dalam Rangka Menyikapi Kejadian Bencana Alam Yang Terjadi di Lombok, Sumbawa Besar, Palu, Sigi dan Donggala," paparnya sembari menutup penyampiannya.
Usai itu pun, dilanjutkan dengan Pemberian bingkisan penggalangan dana hasil kegiatan penggalangan dana diperoleh dana sebesar Rp. 3.350.000. Memasuki pukul 11.10 Wita seluruh rangkaian kegiatan berakhir dengan tertib, aman dan lancar.(KS-RUL)
![]() |
Ilustrasi |
DOMPU,KS.- Acara yang berlangsung di Masjid Pondok Pesantren Al-Ghurabah, Dusun Depa, Desa Anamina, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu ini dihadiri Bupati Dompu diwakili Asisten 1, Dandim 1614/Dompu, Kapolres Dompu diwakili Kapolsek Manggelewa beserta jajaran, Ketua Pengadilan Negeri diwakili Wakil Ketua.
Kepala Kejaksaan Negeri Dompu diwakili Kasi intel, Pimpinan Ponpes Al-Ghurabah Ustadz Sya'ban Achmad, Kasdim 1614/Dompu, Para Danramil jajaran Kodim 1614/Dompu, Para Pa Staf Kodim 1614/Dompu, Ketua Persit KCK Cab. XXVIII Dim 1614/Dompu beserta pengurus, Camat Manggelewa beserta jajaran, Kades se-Kecamatan Manggelewa, Tokoh Agama, Masyarakat dan undangan lainya.
Dalam kegiatan ini pun, diikuti oleh TNI sebanyak 169 orang, Polri 23 orang, Persit 28 orang, Pemda 48 orang, Pelajar 160 orang dan Masyarakat 90 orang. acara ini juga diawali dengan Pembukaan, Pembacaan ayat's suci Alqur'an.
Dandim 1614/Dompu, Letkol Czi Arief Hadiyanto S,IP melalui penyampaiannya dalam acara tersebut meenyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran semua unsur Forkopimda, para alim ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat, para santri, para pelajar serta kepada seluruh unsur pendukung yg sdh datang untuk mengikuti Kegiatan Istighozah, Dzikir dan Do'a bersama Kodim 1614/Dompu."Acara ini kita laksanakan dalam rangka menyikapi kejadian bencana alam yang terjadi di Lombok, Sumbawa Besar, Palu, Sigi dan Donggala," ujarnya.
Dikatakan Dandim, telah kita ketahui bersama bahwa pada waktu sebelumnya di beberapa wilayah Negara Indonesia dilanda cobaan, ujian dari Allah SWT berupa bencana alam (gempa bumi), tanah longsor maupun tsunami. Bencana alam ini kata Dia, terjadi di wilayah Pulau Lombok, Sumbawa Besar, Palu, Sigi dan Donggala.
"Mari kita bersama berdo'a untuk mendoakan saudara kita yang tertimpa bencana dan marilah kita bersama bedo'a untuk kebaikan wilayah kita khususnya Dompu agar senantiasa diberikan keamanan, kedamaian dan kesejahteraan dalam lindungan Allah Swt," ajaknya.
Sementara itu, pimpinan Ponpes Al-Ghurabah Ustadz Sya'ban Ahmad melalui Tauziah yang dilanjutkan Istighozah, dzikir dan do'a bersama menyampaikan, ucapan rasa syukur dan mengajak semuanya untuk senantiasa selalu panjatkan doa kepada Allah SWT.
"Shalawat serta salam marilah kita sampaikan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW karena atas bimbingan dan contoh suri tauladan dari beliau mudah mudahan kita mendapat safaat dari beliau di yaumil kiamah kelak," ujarnya.
Dikatakan Ustadz Sya'ban Ahmad, Keadaan alam semesta ini sangat tergantung dari perbuatan yang dilakukan oleh umat manusia. Maka kata dia, marilah semuanya memohon ampun kepada Allah SWT.
"Kenapa bencana alam selalu terjadi secara bertubi nenimpa Negara kita yang kita cintai bersama ini. Ini terjadi karena kesombongan kita semua yang sudah mulai melupakan sang Maha Pencipta Allah SWT. Alam sudah menasehati kita melalui bencana yg sudah terjadi. Semua ini terjadi karena tingkah laku kita semua," ungkapnya.
Ustadz Sya'ban Ahmad menyebut, Allah menjelaskan kepada semua bahwa yang disampaikan dalam Surat Al Isra ayat 16 yang berbunyi, Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (supaya mentaati Allah) tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan (ketentuan Kami), kemudian Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya.
"Bencana yang terjadi disebabkan oleh kemaksiatan dan dosa yang dilakukan kita semua. Laut, gunung dan bumi sudah berbicara dengan kita, untuk menasehati kita. Allah tidak akan menurunkan bencana apabika kita selalu berdzikir mengingat kekuasaan dan keagungan allah SWT," jelasnya.
Ustadz Sya'ban Ahmad juga menyebut, sebagaimana surat Alanfal ayat 33 yang berbunyi, Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka, sedang kamu berada di antara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun." Kegiatan Istighozah, Dzikir dan Do'a bersama Kodim 1614/Dompu Dalam Rangka Menyikapi Kejadian Bencana Alam Yang Terjadi di Lombok, Sumbawa Besar, Palu, Sigi dan Donggala," paparnya sembari menutup penyampiannya.
Usai itu pun, dilanjutkan dengan Pemberian bingkisan penggalangan dana hasil kegiatan penggalangan dana diperoleh dana sebesar Rp. 3.350.000. Memasuki pukul 11.10 Wita seluruh rangkaian kegiatan berakhir dengan tertib, aman dan lancar.(KS-RUL)
COMMENTS