Motto setiap daerah rupanya tergantung kepada selera kepala daerah. Terbukti, dengan adanya pergantina kepala daerah maka motto daerah juga...
Motto setiap daerah rupanya tergantung kepada selera kepala daerah. Terbukti, dengan adanya pergantina kepala daerah maka motto daerah juga tergantikan. Demikian juga dengan Motto Kota Bima, yang sejak terjadinya pergantian kepala daerah maka bergantipula motto tersebut.
KOTA BIMA,KS.- Sebut saja, sebelumnya diera kepemimpinan HM Qurais, Motto Kota Bima, kerap berubah, dari Kota Bima berteman, ke Kota Bima Kota Tepian Air. Dengan terpilihnya HM Lutfi saat ini, Motto itu akan di kembalikan ke Motto Maja Labo Dahu.
Walikota Bima H. Muhammad Lutfi SE, menggelar jumpa pers perdana (pertama) di ruang rapat kantor Walikota Bima, Senin (1/10). Jumpa pers ini dihadiri oleh puluhan media cetak, online dan elektronik di wilayah Kota Bima.
Walikota yang didampingi Plt, Asisten III dan Plt, Kabag HumasPro setda Kota Bima, H Malik. Saat itu Walikota mengungkapkan berbagai hal. Baik program dan kebijakan yang akan dilaksanakannya, selama memimpion Kota Bima lima tahun mendatang.
Dalam momentum ini, berbagai item pun diungkapkan Walikota Bima antara lain, mengenai program BPJS yang sebelumnya tertuang dalam visi - misi pada saat mencalonkan diri sebagai walikota Bima.
"Saya pastikan semua masyarakat Kota Bima yang belum memiliki kartu BPJS akan segera mendapatkan. Sebab ini adalah visi dan misi utama kami," ujar Walikota di hadapan puluhan wartawan.
Dikatakan Walikota, bulan Desember Tahun 2018 ini semua mengenai BPJS itu akan rampung, menurutrnya anggara pembiayaan untuk program kesehatan masyarakat Kota Bima sesuai dengan Visi Misi utamanya, telah dialokasikan dalam APBD perubahan tahun ini.
Hal lainya pun yang disebut Walikota yaitu mengenai kelanjutan pembangunan Masjid Agung Almuwahiddin Kota Bima. Menurut dia, masjid ini harus dijadikan aset pemerintah kota bima agar bisa dialokasikan anggaran untuk penyelesaian pembangunannya."Kalau tidak seperti, tentu pembangunan masjid itu tidak akan pernah terselesaikan. Kalau sudah jadi aset daerah, maka masjid itu akan jadi Islamic Center Kota Bima " katanya.
Tidak hanya itu, Walikota juga membahas mengenai motto Kota Bima. Beberapa tahun sebelumnya, berbagai kata motto yang digunakan oleh pemerintah antaralain, Kota Bima berteman, Kota Tepian Air dan beberapa kata lainya. Menurutnya tidak mencerminkan karakteristik masyarakat Kota Bima secara menyeluruh, "Mengenai ini, kami akan tetap mempertahankan motto Kota Bima dengan sebutan Maja Labo Dahu, karena Maja Labo Dahu mengandung filsafah yang pengertiannya sangat mendalam d an luas dan itu merupakan folosofi dari nenek moyang dou Mbojo, " ujar walikota dihadapan puluhan wartawan.
Menurut Dia, Maja Labo Dahu memiliki kandungan arti yang tertuang dalam sikap dan krakter yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari."Intinya kita harus mempertahankan motto ini (Maja Labo Dahu)," tuturnya.
Lebih jauh Walikota pun menegaskan, bahwa berbagai program yang tertuang dalam visi dan misi semuanya akan berjalan."Tahun 2019 semua program itu akan dilakukan dengan baik," terangnya.(KS-RUL)
![]() |
Walikota saat berbicara di hadapan puluhan wartawan |
KOTA BIMA,KS.- Sebut saja, sebelumnya diera kepemimpinan HM Qurais, Motto Kota Bima, kerap berubah, dari Kota Bima berteman, ke Kota Bima Kota Tepian Air. Dengan terpilihnya HM Lutfi saat ini, Motto itu akan di kembalikan ke Motto Maja Labo Dahu.
Walikota Bima H. Muhammad Lutfi SE, menggelar jumpa pers perdana (pertama) di ruang rapat kantor Walikota Bima, Senin (1/10). Jumpa pers ini dihadiri oleh puluhan media cetak, online dan elektronik di wilayah Kota Bima.
Walikota yang didampingi Plt, Asisten III dan Plt, Kabag HumasPro setda Kota Bima, H Malik. Saat itu Walikota mengungkapkan berbagai hal. Baik program dan kebijakan yang akan dilaksanakannya, selama memimpion Kota Bima lima tahun mendatang.
Dalam momentum ini, berbagai item pun diungkapkan Walikota Bima antara lain, mengenai program BPJS yang sebelumnya tertuang dalam visi - misi pada saat mencalonkan diri sebagai walikota Bima.
"Saya pastikan semua masyarakat Kota Bima yang belum memiliki kartu BPJS akan segera mendapatkan. Sebab ini adalah visi dan misi utama kami," ujar Walikota di hadapan puluhan wartawan.
Dikatakan Walikota, bulan Desember Tahun 2018 ini semua mengenai BPJS itu akan rampung, menurutrnya anggara pembiayaan untuk program kesehatan masyarakat Kota Bima sesuai dengan Visi Misi utamanya, telah dialokasikan dalam APBD perubahan tahun ini.
Hal lainya pun yang disebut Walikota yaitu mengenai kelanjutan pembangunan Masjid Agung Almuwahiddin Kota Bima. Menurut dia, masjid ini harus dijadikan aset pemerintah kota bima agar bisa dialokasikan anggaran untuk penyelesaian pembangunannya."Kalau tidak seperti, tentu pembangunan masjid itu tidak akan pernah terselesaikan. Kalau sudah jadi aset daerah, maka masjid itu akan jadi Islamic Center Kota Bima " katanya.
Tidak hanya itu, Walikota juga membahas mengenai motto Kota Bima. Beberapa tahun sebelumnya, berbagai kata motto yang digunakan oleh pemerintah antaralain, Kota Bima berteman, Kota Tepian Air dan beberapa kata lainya. Menurutnya tidak mencerminkan karakteristik masyarakat Kota Bima secara menyeluruh, "Mengenai ini, kami akan tetap mempertahankan motto Kota Bima dengan sebutan Maja Labo Dahu, karena Maja Labo Dahu mengandung filsafah yang pengertiannya sangat mendalam d an luas dan itu merupakan folosofi dari nenek moyang dou Mbojo, " ujar walikota dihadapan puluhan wartawan.
Menurut Dia, Maja Labo Dahu memiliki kandungan arti yang tertuang dalam sikap dan krakter yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari."Intinya kita harus mempertahankan motto ini (Maja Labo Dahu)," tuturnya.
Lebih jauh Walikota pun menegaskan, bahwa berbagai program yang tertuang dalam visi dan misi semuanya akan berjalan."Tahun 2019 semua program itu akan dilakukan dengan baik," terangnya.(KS-RUL)
COMMENTS