Supian: Saya ingin generasi muda di Kota Bima cerdas dan bermandiri Sekitar tiga bulan berjalan menjabat sebagai Kasat Lantas di Polres Bi...
Supian: Saya ingin generasi muda di Kota Bima cerdas dan bermandiri
Sekitar tiga bulan berjalan menjabat sebagai Kasat Lantas di Polres Bima Kota, AKP Supian Hadi telah mampu merubah pola pikir masyarakat Kota Bima, terkait kamtibmas lalulintas, terutama bagi anak sekolah di tingkat SMP dan SMA. Hal itu terbukti, ketika perwira menengah Polres Bima Kota asal Lombok itu masuk dari sekolah ke sekolah sosialiasi terkait tata cara berlalu lintas yang baik dan benar, demi keselamatan pengendara sendiri.
KOTA BIMA, KS.- Sejumlah sekolah di Kota Bima menjadi target Kasat Lantas untuk masuk menyampaikan sosialisasi berlalu lintas, juga menyangkut keikutsertaan warga negara dalam rangka mengabdi kepada bangsa dan Negara Republik Indonesia tercinta ini. Beberapa hari lalu, sekolah yang menjadi sasaran Kasat adalah SMAN 4 Kota Bima. Ditengah ratusan siswa-siswi SMAN 4 Kota Bima, Kasat memaparkan berbagai hal yang menyangkut lalulintas, mengajak masyarakat untuk bisa menghafal lagu indonesia raya, juga hal-hal penting soal budaya Bima yang harus tetap dijunjung tinggi oleh semua orang, terutama generasi bangsa yang masih duduk di bangku sekolah.
“Saya masuk dari satu sekolah ke sekolah lain itu memberikan pendidikan yang bermanfaat bagi anak-anak sekolah, terutama soal tatacara berlalulintas yang baik, beretika serta tetap berpegang teguh pada aturan dan prosedur berlalulintas,” kata Kasat Lantas saat ditemui di ruang kerjanya, Jum’at (23/11) pagi.
Selama ini kata kasat, sosialisasi hanya dilakukan di lapangan upacara masing-masing sekolah. Sementara sekarang harus masuk di ruangan sekolah. Kenapa ? agar apa yang disampaikan itu cepat dimengerti oleh siswa-siswi, dan langsung masuk dalam otak.”Saya kalau bicara depan anak-anak sekolah tidak butuh waktu banyak. Paling lama 30 menit sudah selesai, namun jelas dan tegas. Nah, adik-adik di sekolah pun cepat memahami dan langsung menerapkannya,” pungkasnya.
Salah seorang siswi SMAN 4 Kota Bima, Ningsih Johan menuturkan bahwa kegiatan lantas di sekolahnya memberi manfaat yang sangat banyak bagi pihak sekolah terutama siswa-siswi yang ada. Masalahnya, selain penyampaikan Kasat Lantas yang jelas dan tegas, serta mudah dipahami, juga kasat hadir dengan sosok perwira polisi yang murah senyum, ramah dan suka humor.
“Saya senang sekali kalau pak Kasat Lantas, pak Sopian Hadi datang ke sekolah, karena kami bisa belajar banyak soal berlalulintas yang baik, juga banyak ilmu yang kami dapat, ketika pak kasat berbicara depan saya teman-teman lainnya,” tuturnya.
Senada juga disampaikan siswi SMAN 4 lainnya, Rabiatul Adawiah. Siswi kelas dua belas ini merasa berterimakasih kepada pihak Polres Bima Kota, khususnya unit lantas yang begitu besar perhatiannya atas sekolahnya, juga seluruh anak didik di SMAN 4 Kota Bima. Bagaiman tidak, selama ini banyak siswa-siswi yang tidak paham soal aturan berlalulintas serta memahami soal agama, budaya dan lainnya. Namun, setelah pak Sopian Hadi ke sekolah, membawa banyak perubahan bagi sekolah dan anak-anak sekolah.
“Intinya, kehadiran pak Sopian ke sekolah kami, membawa kebaikan dan perubahan banyak bagi sekolah,”tuturnya bangga.(KS-Aaz)
Sekitar tiga bulan berjalan menjabat sebagai Kasat Lantas di Polres Bima Kota, AKP Supian Hadi telah mampu merubah pola pikir masyarakat Kota Bima, terkait kamtibmas lalulintas, terutama bagi anak sekolah di tingkat SMP dan SMA. Hal itu terbukti, ketika perwira menengah Polres Bima Kota asal Lombok itu masuk dari sekolah ke sekolah sosialiasi terkait tata cara berlalu lintas yang baik dan benar, demi keselamatan pengendara sendiri.
![]() |
Kasat Lantas Bersama Dua Siswi SMAN 4 Kota Bima di Ruang Kerja Kasat Polres Bima Kota |
KOTA BIMA, KS.- Sejumlah sekolah di Kota Bima menjadi target Kasat Lantas untuk masuk menyampaikan sosialisasi berlalu lintas, juga menyangkut keikutsertaan warga negara dalam rangka mengabdi kepada bangsa dan Negara Republik Indonesia tercinta ini. Beberapa hari lalu, sekolah yang menjadi sasaran Kasat adalah SMAN 4 Kota Bima. Ditengah ratusan siswa-siswi SMAN 4 Kota Bima, Kasat memaparkan berbagai hal yang menyangkut lalulintas, mengajak masyarakat untuk bisa menghafal lagu indonesia raya, juga hal-hal penting soal budaya Bima yang harus tetap dijunjung tinggi oleh semua orang, terutama generasi bangsa yang masih duduk di bangku sekolah.
“Saya masuk dari satu sekolah ke sekolah lain itu memberikan pendidikan yang bermanfaat bagi anak-anak sekolah, terutama soal tatacara berlalulintas yang baik, beretika serta tetap berpegang teguh pada aturan dan prosedur berlalulintas,” kata Kasat Lantas saat ditemui di ruang kerjanya, Jum’at (23/11) pagi.
Selama ini kata kasat, sosialisasi hanya dilakukan di lapangan upacara masing-masing sekolah. Sementara sekarang harus masuk di ruangan sekolah. Kenapa ? agar apa yang disampaikan itu cepat dimengerti oleh siswa-siswi, dan langsung masuk dalam otak.”Saya kalau bicara depan anak-anak sekolah tidak butuh waktu banyak. Paling lama 30 menit sudah selesai, namun jelas dan tegas. Nah, adik-adik di sekolah pun cepat memahami dan langsung menerapkannya,” pungkasnya.
Salah seorang siswi SMAN 4 Kota Bima, Ningsih Johan menuturkan bahwa kegiatan lantas di sekolahnya memberi manfaat yang sangat banyak bagi pihak sekolah terutama siswa-siswi yang ada. Masalahnya, selain penyampaikan Kasat Lantas yang jelas dan tegas, serta mudah dipahami, juga kasat hadir dengan sosok perwira polisi yang murah senyum, ramah dan suka humor.
“Saya senang sekali kalau pak Kasat Lantas, pak Sopian Hadi datang ke sekolah, karena kami bisa belajar banyak soal berlalulintas yang baik, juga banyak ilmu yang kami dapat, ketika pak kasat berbicara depan saya teman-teman lainnya,” tuturnya.
Senada juga disampaikan siswi SMAN 4 lainnya, Rabiatul Adawiah. Siswi kelas dua belas ini merasa berterimakasih kepada pihak Polres Bima Kota, khususnya unit lantas yang begitu besar perhatiannya atas sekolahnya, juga seluruh anak didik di SMAN 4 Kota Bima. Bagaiman tidak, selama ini banyak siswa-siswi yang tidak paham soal aturan berlalulintas serta memahami soal agama, budaya dan lainnya. Namun, setelah pak Sopian Hadi ke sekolah, membawa banyak perubahan bagi sekolah dan anak-anak sekolah.
“Intinya, kehadiran pak Sopian ke sekolah kami, membawa kebaikan dan perubahan banyak bagi sekolah,”tuturnya bangga.(KS-Aaz)
COMMENTS