Tidak banyak yang bisa dilakukan tanpa air, tetapi.. dengan air yang terlampau banyak juga tidak banyak yang bisa dilakukan, berarti air san...
Tidak banyak yang bisa dilakukan tanpa air, tetapi.. dengan air yang terlampau banyak juga tidak banyak yang bisa dilakukan, berarti air sangat dibutuhkan, namun penggunaanya tidak boleh boros, dan haruspandai merawat an menjaga kelestariannya untuk kelanjutan hidup generasi yang akan datang.
STABILITAS,BIMA.- Masyarakat di Desa Ncera Kecamatan Belo dan sekitarnya sudah membuktikan, ketika musim kemarau teramat panjang, dan panas menyengat di mana-mana, mulai dari daerah persawahan sampai daerah yang dulunya dikenal dengan banyak pohon rimbun.
“Warga Ncera terutama anak-anak muda, berhasil menunjukkan kepada orang-orang di luarnya, juga kepada kita bahwa jika kita bersahabat dengan alam, maka alam pasti akan memberi lebih dari apa yang kita pikirkan, Tetapi sebaliknya, jika kita tidak bersahabat dengan alam, alam akan murka dan memuntahkan banyak bencana pada saatnya”Kata Yan Suryadin, mantan Kasubag Pemberitaan Humaspro Kabupate Bima, terkait dengan upaya warga Ncera yang mengambarkan Festival Bombo Ncera Minggu (11/11), yang dikutip dari laman Fecebooknya.
Menyimak hasil kunjungan lapangan teman-teman dari instansi terkait yang hari ini Minggu (11/11) mengabarkan Festival Bombo Ncera, tentu tidak ada artinya jika tidak ada debit air yang mengalir dan tetesan air yang bisa dinikmati dari waktu ke waktu sepanjang musim.
“Bombo Ncera dengan sendirinya menjadi penanda, jika kita menjaga alam, maka alam pun akan menjaga kita sepanjang waktu, di musim huja, di musim pancarob, apalagi di musim kemarau panjang seperti in,”lanjutnya.
Mengapa warga Ncera masih bisa melihat air terjun, telaga dan air mengalir untuk dinikmati untuk kebutuhan sehari-hari? karena mereka sadar bahwa dengan menjaga air, dengan sendirinya mereka harus menjaga alam seperti menjaga dirinya sendiri.
“Kini pertanyaannya berpulang kepada kita. Apakah kita akan menjaga alam supaya memberikan manfaat timbal balik kehidupan kita, atau mengabaikannya dan menunggu kehancuran generasi kita hari ini dan esok?,”paparnya mengingatkan.
Ia jaga mengapresiasi upaya dan kebiasan warga Ncera yang hingga saat ini, masih setia menjaga keestarian alam dan memelihara mata air yang ada diwilayah meraka, sehingga dengan upaya warga tersebut, sampai hari ini, kondisi itu masih dapat dimanfaatkan dan disaksikan oleah orang lain yang berkunjung dilokasi tersebut.
“Selamat kepada warga Ncera yang telah beberapa tahun ini menggelar Festival Bombo Ncera. Selamat kepada pemerintah Kecamatan, Pemerintah desa dan OPD terkait yang telah membahu bekerja untuk kebaikan. Semoga menjadi pelajaran penting tentang cara mencintai alam,”pungkasnya. (KS-MUL)
Ilustrasi |
STABILITAS,BIMA.- Masyarakat di Desa Ncera Kecamatan Belo dan sekitarnya sudah membuktikan, ketika musim kemarau teramat panjang, dan panas menyengat di mana-mana, mulai dari daerah persawahan sampai daerah yang dulunya dikenal dengan banyak pohon rimbun.
“Warga Ncera terutama anak-anak muda, berhasil menunjukkan kepada orang-orang di luarnya, juga kepada kita bahwa jika kita bersahabat dengan alam, maka alam pasti akan memberi lebih dari apa yang kita pikirkan, Tetapi sebaliknya, jika kita tidak bersahabat dengan alam, alam akan murka dan memuntahkan banyak bencana pada saatnya”Kata Yan Suryadin, mantan Kasubag Pemberitaan Humaspro Kabupate Bima, terkait dengan upaya warga Ncera yang mengambarkan Festival Bombo Ncera Minggu (11/11), yang dikutip dari laman Fecebooknya.
Menyimak hasil kunjungan lapangan teman-teman dari instansi terkait yang hari ini Minggu (11/11) mengabarkan Festival Bombo Ncera, tentu tidak ada artinya jika tidak ada debit air yang mengalir dan tetesan air yang bisa dinikmati dari waktu ke waktu sepanjang musim.
“Bombo Ncera dengan sendirinya menjadi penanda, jika kita menjaga alam, maka alam pun akan menjaga kita sepanjang waktu, di musim huja, di musim pancarob, apalagi di musim kemarau panjang seperti in,”lanjutnya.
Mengapa warga Ncera masih bisa melihat air terjun, telaga dan air mengalir untuk dinikmati untuk kebutuhan sehari-hari? karena mereka sadar bahwa dengan menjaga air, dengan sendirinya mereka harus menjaga alam seperti menjaga dirinya sendiri.
“Kini pertanyaannya berpulang kepada kita. Apakah kita akan menjaga alam supaya memberikan manfaat timbal balik kehidupan kita, atau mengabaikannya dan menunggu kehancuran generasi kita hari ini dan esok?,”paparnya mengingatkan.
Ia jaga mengapresiasi upaya dan kebiasan warga Ncera yang hingga saat ini, masih setia menjaga keestarian alam dan memelihara mata air yang ada diwilayah meraka, sehingga dengan upaya warga tersebut, sampai hari ini, kondisi itu masih dapat dimanfaatkan dan disaksikan oleah orang lain yang berkunjung dilokasi tersebut.
“Selamat kepada warga Ncera yang telah beberapa tahun ini menggelar Festival Bombo Ncera. Selamat kepada pemerintah Kecamatan, Pemerintah desa dan OPD terkait yang telah membahu bekerja untuk kebaikan. Semoga menjadi pelajaran penting tentang cara mencintai alam,”pungkasnya. (KS-MUL)
COMMENTS