Pelaksanaan proyek Taman Amahami yang menghabiskan APBD II Kota Bima Rp.8,5 Miliar, dilaporkan sudah rampung. Meski demikian, bukan berarti ...
Pelaksanaan proyek Taman Amahami yang menghabiskan APBD II Kota Bima Rp.8,5 Miliar, dilaporkan sudah rampung. Meski demikian, bukan berarti tidak ada persoalan.Justeru, sederet kekurangan ditemukan pada proyek Amahami tersebut. Terutama, menyangkut kualitas,mutu pekerjaan.
STABILITAS,KOTA BIMA.- Hal itu ditemukan saat Tim PHO bersama TP4D melakukan pengecekan sekaligus pengukuran pada sejumlah item pekerjaan tersebut Selasa (27/11).
“Mutu dan kualitas pada item pekerjaan ditemukan masih sangat kurang.Sehingga, jauh dari nilai estetika. Jadi, harus segera diperbaiki," kata Ketua TP4D, Ikhwanul Fiaturrahman, SH kepada Wartawan.
Pada momen ini, sejumlah Pohon Bunga yang sudah mati dicabut.Selain itu, juga ditemukan kekurangan pada item pekerjaan gambalan rumput yang belum sempurna,batu-batu dibuang karena mengganggu pertumbuhan rumput.
"Temuan lain, yakni Lampu yang belum dipasang. Atas temuan kekurangan ini, pekerjaan proyek itu belum dinyatakan tuntas hingga 100 persen.Untuk itu mesti dibenahi secepatnya sesuai dengan batas waktu yang tertuang dalam kontrak," ujar Putra asli Bima tersebut.
Selain sejumlah kekurangan yang harus segera dipenuhi pada sejumlah aitem pekerjaan pada proyek pembangunan tersebut jelasnya, namun secara umum masih lemah dari sisi estetikanya. “Mudah-mudahan di sisa waktu yang tinggal sedikit ini, pihak Pelaksana proyek pembangunan taman ini dapat menyelesaikan sejumlah kekurangan tersebut, dan hasil akhir yang lebih penting adalah soal estetikanya,” imbuhnya.
Pada kegiatan pra PHO ini, pihaknya juga membawa meteran untuk mengukur luas, panjang dan lebar pekerjaan fisik yang dilaksanakan oleh pihak Pelaksana. Selain itu, Tim juga membawa palu untuk mengetes kekuatan fisik dari pekerjaan pembangunan taman ini. “Dibalik adanya sejumlah kekurangan yang ahrus segera dibenahi termasuk soal estetikanya, namun pada sisi volume pekerjaan fisik dari pembangunan taman Amahami ini terlihat lebih,” tandasnya.
Hasil temuan pada kegiatan pra PHO ini, diakuinya akan dibahas serta dikaji oleh tim bersama pihak Dinas PUPR Kota Bima. Dan, hal hal tersebut juga akan dicocokan dengan yang tertuang pada kontrak kerjanya. “Apakah pekerjaan proyek pembangunan taman ini sudah sesuai dengan yang tertuang dalam kontrak kerjanya, kita belum bisa menjelaskannya sekarang. Sebab, masih ada proses dan tahapann yang perlu dilewati,” ujarnya.
Tim saat melaukan Pra PHO terhadap pekerjaan fisik pembangunan taman Amahami (27/11)
Tetapi jika sejumlah kekurangan tersebut tak mampu diselesaikan sesuai dengan waktu yang diberikan, tentu saja pihaknya hanya akan membayar pekerjaan proyek itu sesuai dengan volume pekerjaan yang dilaksanakan oleh pihak Pelaksana.(KS-Anhar)
![]() |
Ilustrasi |
STABILITAS,KOTA BIMA.- Hal itu ditemukan saat Tim PHO bersama TP4D melakukan pengecekan sekaligus pengukuran pada sejumlah item pekerjaan tersebut Selasa (27/11).
“Mutu dan kualitas pada item pekerjaan ditemukan masih sangat kurang.Sehingga, jauh dari nilai estetika. Jadi, harus segera diperbaiki," kata Ketua TP4D, Ikhwanul Fiaturrahman, SH kepada Wartawan.
Pada momen ini, sejumlah Pohon Bunga yang sudah mati dicabut.Selain itu, juga ditemukan kekurangan pada item pekerjaan gambalan rumput yang belum sempurna,batu-batu dibuang karena mengganggu pertumbuhan rumput.
"Temuan lain, yakni Lampu yang belum dipasang. Atas temuan kekurangan ini, pekerjaan proyek itu belum dinyatakan tuntas hingga 100 persen.Untuk itu mesti dibenahi secepatnya sesuai dengan batas waktu yang tertuang dalam kontrak," ujar Putra asli Bima tersebut.
Selain sejumlah kekurangan yang harus segera dipenuhi pada sejumlah aitem pekerjaan pada proyek pembangunan tersebut jelasnya, namun secara umum masih lemah dari sisi estetikanya. “Mudah-mudahan di sisa waktu yang tinggal sedikit ini, pihak Pelaksana proyek pembangunan taman ini dapat menyelesaikan sejumlah kekurangan tersebut, dan hasil akhir yang lebih penting adalah soal estetikanya,” imbuhnya.
Pada kegiatan pra PHO ini, pihaknya juga membawa meteran untuk mengukur luas, panjang dan lebar pekerjaan fisik yang dilaksanakan oleh pihak Pelaksana. Selain itu, Tim juga membawa palu untuk mengetes kekuatan fisik dari pekerjaan pembangunan taman ini. “Dibalik adanya sejumlah kekurangan yang ahrus segera dibenahi termasuk soal estetikanya, namun pada sisi volume pekerjaan fisik dari pembangunan taman Amahami ini terlihat lebih,” tandasnya.
Hasil temuan pada kegiatan pra PHO ini, diakuinya akan dibahas serta dikaji oleh tim bersama pihak Dinas PUPR Kota Bima. Dan, hal hal tersebut juga akan dicocokan dengan yang tertuang pada kontrak kerjanya. “Apakah pekerjaan proyek pembangunan taman ini sudah sesuai dengan yang tertuang dalam kontrak kerjanya, kita belum bisa menjelaskannya sekarang. Sebab, masih ada proses dan tahapann yang perlu dilewati,” ujarnya.
Tim saat melaukan Pra PHO terhadap pekerjaan fisik pembangunan taman Amahami (27/11)
Tetapi jika sejumlah kekurangan tersebut tak mampu diselesaikan sesuai dengan waktu yang diberikan, tentu saja pihaknya hanya akan membayar pekerjaan proyek itu sesuai dengan volume pekerjaan yang dilaksanakan oleh pihak Pelaksana.(KS-Anhar)
COMMENTS