Ketua DPC PDIP Kabupaten Bima, Nurdin Amin alias Digon meminta kepada seluruh warga Dapil II (Bolo dan Madapangga) agar memilih Calon Legis...
Ketua DPC PDIP Kabupaten Bima, Nurdin Amin alias Digon meminta kepada seluruh warga Dapil II (Bolo dan Madapangga) agar memilih Calon Legislatif (Caleg) asli di Bolo dan Madapangga di hari pemilihan anggota legislatif tanggal 17 April 2018 mendatang, bukan caleg pendatang, hanya yang membawa keburukan bagi warga di 25 Desa di dapil tersebut ke depannya.
BIMA, KS.- Penegasan itu disampaikan Digon kepada sejumlah wartawan di Kantor DPRD Kabupaten Bima, Jum’at pagi kemarin, terkait adanya beberapa caleg titipan di sejumlah partai yang masuk di Dapil II.
“Saya menyampaikan harapan kepada seluruh warga Dapil II agar tidak memberikan dukungan politik untuk caleg titipan. Apa yang kurang dengan caleg Bolo dan Madapangga yang asli, apalagi banyak calon dewan sekarang yang sudah banyak berbuat untuk warga Bolo dan Madapangga, sementara yang datang dengan titipan belum ada secuilpun memberikan kontribusi pembangunan untuk warga di dapil dua,” jelasnya.
Digon mengaku telah beribu-ribu kali menyampaikan kepada warga Dapil dua agar tidak mudah percaya dengan janji manis caleg titipan. Apalagi yang menjadi caleg hanya sosok anak ingusan yang tidak tau apa-apa soal Bolo dan Madapangga.
“Sekali lagi saya sampaikan kepada warga Bolo dan Madapangga. Kalaha menang harus dengan caleg Dapil II asli, bukan caleg yang dititip oleh kekuasaan yang saat ini telah merusak daerah tercinta ini,” harapnya.
Digon juga mengakui bahwa warga Bolo dan Madapangga mayoritas pemilihnya cerdas dan tidak mudah tertipu, tapi yang dikhawatirkan adalah ASN yang loyal mati kepada kekuasaan sehingga melunturkan nilai luhur di Bolo dan Madapangga yang sudah lama tertanam.
Karena itu, diharapkan kepada seluruh ASN agar tidak loyal mati terhadap pemimpin, apalagi kepada pemimpin yang tidak memberikan perubahan yang baik bagi daerah ini.”Cukup sekali kita memberikan kepercayaan. Namun, kalau kepercayaan itu dirasakan telah dihianati oleh yang dipercaya tadi, maka cabutlah kepercayaan itu, sampai anak cucunya,” tegas Anggota DPRD Kabupaten Bima tiga periode itu.
Senada juga disampaikan caleg lain, Ruslan. Wakil rakyat utusan Partai Gerindra di Dapil II itu secara tegas meminta kepada seluruh warga Bolo dan Madapangga agar menghargai sanak saudara sendiri yang saat ini lagi mengikuti caleg.”Untuk apa memilih caleg yang datang dari luar bolo dan madapangga, sementara di dapil dua sendiri banyak caleg yang sudah matang soal politik. Bahkan banyak caleg di dapil dua yang sudah memberikan kontribusi pembangunan disegala bidang,” pungkasnya.
Caleg yang mengaku menargetkan suara sekitar 1.700 ini menilai bahwa masuknya caleg luar warga Bolo dan Madapangga di Dapil dua sekarang telah merubah konstalasi politik di Dapil II, khususnya di internal partai itu sendiri.
“Tapi saya yakin dan percaya, bahwa warga bolo dan madapangga akan mengantarkan wakilnya asli Bolo dan Madapangga, bukan titipan dari luar, “ tandasnya.(KS-Aaz)
Ketua DPC PDIP Kabupaten Bima, Nurdin Amin alias Digon |
BIMA, KS.- Penegasan itu disampaikan Digon kepada sejumlah wartawan di Kantor DPRD Kabupaten Bima, Jum’at pagi kemarin, terkait adanya beberapa caleg titipan di sejumlah partai yang masuk di Dapil II.
“Saya menyampaikan harapan kepada seluruh warga Dapil II agar tidak memberikan dukungan politik untuk caleg titipan. Apa yang kurang dengan caleg Bolo dan Madapangga yang asli, apalagi banyak calon dewan sekarang yang sudah banyak berbuat untuk warga Bolo dan Madapangga, sementara yang datang dengan titipan belum ada secuilpun memberikan kontribusi pembangunan untuk warga di dapil dua,” jelasnya.
Digon mengaku telah beribu-ribu kali menyampaikan kepada warga Dapil dua agar tidak mudah percaya dengan janji manis caleg titipan. Apalagi yang menjadi caleg hanya sosok anak ingusan yang tidak tau apa-apa soal Bolo dan Madapangga.
“Sekali lagi saya sampaikan kepada warga Bolo dan Madapangga. Kalaha menang harus dengan caleg Dapil II asli, bukan caleg yang dititip oleh kekuasaan yang saat ini telah merusak daerah tercinta ini,” harapnya.
Digon juga mengakui bahwa warga Bolo dan Madapangga mayoritas pemilihnya cerdas dan tidak mudah tertipu, tapi yang dikhawatirkan adalah ASN yang loyal mati kepada kekuasaan sehingga melunturkan nilai luhur di Bolo dan Madapangga yang sudah lama tertanam.
Karena itu, diharapkan kepada seluruh ASN agar tidak loyal mati terhadap pemimpin, apalagi kepada pemimpin yang tidak memberikan perubahan yang baik bagi daerah ini.”Cukup sekali kita memberikan kepercayaan. Namun, kalau kepercayaan itu dirasakan telah dihianati oleh yang dipercaya tadi, maka cabutlah kepercayaan itu, sampai anak cucunya,” tegas Anggota DPRD Kabupaten Bima tiga periode itu.
Ruslan, Wakil rakyat utusan Partai Gerindra |
Senada juga disampaikan caleg lain, Ruslan. Wakil rakyat utusan Partai Gerindra di Dapil II itu secara tegas meminta kepada seluruh warga Bolo dan Madapangga agar menghargai sanak saudara sendiri yang saat ini lagi mengikuti caleg.”Untuk apa memilih caleg yang datang dari luar bolo dan madapangga, sementara di dapil dua sendiri banyak caleg yang sudah matang soal politik. Bahkan banyak caleg di dapil dua yang sudah memberikan kontribusi pembangunan disegala bidang,” pungkasnya.
Caleg yang mengaku menargetkan suara sekitar 1.700 ini menilai bahwa masuknya caleg luar warga Bolo dan Madapangga di Dapil dua sekarang telah merubah konstalasi politik di Dapil II, khususnya di internal partai itu sendiri.
“Tapi saya yakin dan percaya, bahwa warga bolo dan madapangga akan mengantarkan wakilnya asli Bolo dan Madapangga, bukan titipan dari luar, “ tandasnya.(KS-Aaz)
Usulan yang sangat bagus...
BalasHapus